bagian delapan : 8

345 46 1
                                    

sekarang langit sudah menggelap, lisa juga sudah kembali ke kamar nya.

taehyung menunggu di rumah sakit sedangkan rosè bersama jisoo pulang ke rumah.

seorang perempuan dengan pakaian mewah tiba tiba membuka pintu. taehyung yang hampir terlelap terbangun.

"astaga popoo.."

perempuan itu langsung terduduk di samping kasur lisa. lalu menangis. taehyung masih diam memperhatikan.

"popoo ya.. wae.."

lisa terbangun karna tangisan perempuan itu. perempuan itu langsung memeluk lisa dengan erat, lisa yang awal nya kaget jadi tersenyum lebar.

"ninie ya.. haloo.."

perempuan yang dipanggil ninie atau nama asli nya jennie kim tadi langsung menangis kencang. lisa membelai lembut rambut jennie.

"popoo gapapa ninie.. "

"huks.. jangan bohong, ayo sekarang popoo mau kemana? mau makan apa? huks.. nanti ninie beliin.. popoo huks.. jangan sakit.."

suara jennie masih penuh dengan isakan, jennie mengenal lisa saat ia ikut ayah nya ke rumah ayah lisa.

jennie waktu itu tidak punya teman karna dianggap sombong oleh teman teman nya. hingga akhir nya lisa datang sambil mengulurkan tangan kecil nya.

mengajak nya berkenalan dan bermain bersama, jennie mendengus lalu meninggalkan lisa begitu saja waktu itu. lisa terus mengejar jennie sambil mengulurkan tangan nya.

"ihh kamu kenapa gamau kenalan?"

"emang kamu mau temenan sama aku?"

"aku mau kok.. kamu cantik.."

perkataan simpel yang membuat jennie mencapai uluran tangan lisa. jennie jadi sering berkunjung ke rumah lisa jika ada waktu.

sayang nya beberapa bulan kemudia jennie harus pindah ke newzealand karna pekerjaan ayah nya.

saat ia kembali kesana, tidak ada siapa siapa. malahan rumah besar yang selalu penuh dengan tawa lisa kini sepi dan terlihat suram.

"jennie ya.. lisa perlu istirahat.."

suara laki laki itu membuat jennie menoleh. di belakang jennie berdiri menjulang taehyung dengan wajah tampan nya.

jennie mengerutkan kening karna belum sadar bahwa itu taehyung kemudian ia menjentikan jari nya.

"taehyung????"

taehyung memutar bola mata nya malas, lalu mengangguk. jennie tersenyum tipis, lalu berdiri.

"lihatlah anak cengeng ini sekarang sudah lebih tinggi dariku.."

taehyung menjentik dahi jennie, jennie mangaduh sakit.

"brisik pendek, aku lebih tua darimu"

jennie memasang wajah julid nya, lalu kembali menatap lisa. lisa sudah kembali terlelap dalam tidur indah nya.

menurunkan kepalanya, jennie mencium kening cantik lisa. lalu kembali berdiri menatap taehyung

"kamu harus cerita semua ke aku.."

taehyung hanya berdehem lalu mengangguk.

.

pagi ini lisa sudah bangun dan sedang mandi. jennie tertidur disofa, taehyung langsung pulang saat lisa bangun. ia masih punya pekerjaan dikantor.

cklek

pintu terbuka dan munculah rosè dengan tas berisi makanan rumahan. rosè terdiam melihat jennie, lalu berlalu menata makanan untuk lisa di meja kecil.

jennie terbangun mendengar suara berisik sendok dan piring, lalu mengernyitkan dahi nya saat melihat rosè dari belakang.

"cepat bangun dan cuci muka, lalu sarapan bersama.."

jennie terkejut, tapi lalu melakukan yang di suruh rosè. lisa keluar dari kamar mandi dengan wangi. jennie menyempatkan mengecup pipi lisa saat lewat.

"waahh sarapan apa hari ini posie?"

rosè menoleh lalu tersenyum, menguncir rambut nya agar tidak menganggu nya saat makan.

"aku bawa bibimbab dan kimchi yang tidak terlalu pedas.."

lisa duduk di kasur sedangakn rosè menarik bangku ke arah kasur. jennie keluar lalu ikut duduk di samping rosè.

"kamu..."

"iya aku adik kelas kamu yang waktu itu kamu tolongin.."

jennie membulatkan mata nya, lalu menatap rosè dengan teperinci. lalu menutup mulut nya.

"terimakasih untuk waktu itu.."

jennie mengangguk tapi masih tidak percaya, gadis kecil yang ia selamatkan dari segerombolan pembully itu ada di depan mata nya.




















































hawooo hehehe udah lama ga ketemu, ayo bantu vote nyaaa

smile on her faceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang