Prolog

4.8K 445 5
                                    

Bocah laki-laki berusia 12 tahun itu menertawakan bocah laki-laki berusia 5 tahun yang tampak tanpa ekspresi di depannya, "Kau yakin ingin bermain denganku?"

Yang lebih muda memiliki mata tajam dan kulit putih mengangguk tetapi tidak mengatakan apa-apa.

"Kau tidak akan akan melupakan gege, kan?" Anak laki-laki yang lebih tua berkata sambil berlutut untuk mensejajarkan matanya ke yang lebih kecil.

"Tidak mungkin aku melupakan gege." Jawab yang lebih muda sambil mengalihkan pandangannya.

"Jadilah anak yang baik, oke? Kembalilah ketika kamu punya waktu." Kata Xiao Zhan dan anak laki-laki berusia 5 tahun itu sekali lagi mengangguk, "Kau benar-benar kecil, ah!" Dia berkata dengan nada menggoda dan menepuk bahu Yibo yang kecil.

Yang lebih muda mengerutkan kening pada kata-katanya dan berkata, "Aku tidak kecil."

"Eh, lihat tinggimu! Kau di bawah bahuku." Kata anak laki-laki yang lebih tua sambil menunjukkan perbedaan tinggi badan mereka.

"Aku akan lebih tinggi darimu suatu hari nanti." Katanya sambil menyilangkan tangannya.

"Kita lihat saja nanti! Kau harus lebih tinggi dari orang yang akan kamu nikahi." Kata Xiao Zhan muda dan meletakkan tangannya di pinggulnya.

"Jika aku dewasa, apakah gege akan menikah denganku?"

"Ah? Kenapa aku?" Xiao Zhan muda bertanya sambil tertawa dan mengacak-acak rambut yang lebih muda.

Ujung telinga Yibo memerah dan itu sangat menggemaskan, "Karena gege luar biasa." Jawab Wang Yibo kecil dan tidak repot-repot menatapnya.

"Aww, jangan beri aku wajah menggemaskan itu!" Xiao Zhan kecil berkata dan mencubit pipi yang lebih kecil."

Jawab saja pertanyaanku, ge." Bisik Yibo sambil menahan pipinya yang sakit karena terlalu banyak dicubit.

"Baiklah, anak kecil! Mamamu memanggilmu."

"Apakah kamu berjanji padaku?" Wang Yibo bertanya karena dia sudah dipanggil oleh ibunya untuk pergi. Karena mereka akan meninggalkan pedesaan dan pindah ke kota modern.

"Aku berjanji." Kata Zhan kecil sambil meyakinkan.

"Janji kelingking." Kata yang lebih muda sambil mengaitkan kelingkingnya dengan yang lebih tua.

Anak laki-laki berusia 12 tahun itu tertawa dan melambaikan tangan saat yang lebih muda berjalan menuju ibunya.

Grew Up To Be Your Husband (Terjemahan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang