Grew Up To Be Your Husband (Terjemahan)

Chapter 08

Xiao Zhan benar-benar membeku untuk sementara waktu, dan ketika jiwanya kembali, dia memasukkan catatan kecil itu ke dalam sakunya, dia segera mulai bekerja dan membereskan tempatnya. Dia tidak punya waktu untuk memikirkannya sekarang! Apa-apaan itu! Dia berpikir begitu, ketika dia mengatur mejanya dan meletakkan barang-barang yang dia butuhkan.

Menyingkirkan pikiran itu, dia melihat betapa indahnya kantornya. Tempat itu mirip dengan desain kantor CEO tetapi dengan ukuran lebih kecil dan hanya ada 1 rak buku, "Apakah seseorang sedang mempermainkanku?" Dia berbisik pada dirinya sendiri ketika dia mengatur buku-buku di rak.

Setelah dua jam berlalu dengan cepat, Xiao Zhan akhirnya duduk dan memeriksa waktu. Saat itu sudah pukul 10:48 pagi dan dia baru ingat sesuatu, dia benar-benar lupa membuatkan kopi pagi untuk CEO dan melaporkan penjualannya! Tanpa berpikir dua kali, di bergegas ke lantai lain dengan clipboard yang penuh dengan file dan masuk ke lift untuk membuatkan kopi. Dia sendirian di lift dan dia menatap sepatunya lagi.

Sebuah memori melintas di benaknya, ketika dia bersama seseorang yang memiliki sepatu berkilau di dalam lift, orang itu sebenarnya adalah CEO. Xiao Zhan hendak memarahi dirinya sendiri karena menjadi idiot ketika dia mengingat sesuatu. CEO menanyakan sesuatu padanya, "Bagaimana pagimu dimulai?"

Setelah CEO menanyakan pertanyaan itu, dia menjelaskan bagaimana ada seorang bajingan yang memberikannya hadiah itu. Oh tidak-tunggu! Xiao Zhan, tenanglah, kau bahkan tidak yakin bahwa memang dialah orangnya!

Pintu lift terbuka dengan bunyi ding dan Xiao Zhan dengan cepat keluar, mengangkat bahunya tanpa memikirkan apapun. Setelah tiba di area kopi, dia dengan lembut meletakkan clipboardnya di samping dan mengambil cangkir paling atas. Bisa dikatakan itu adalah cangkir CEO dengan harga paling mahal dan dibeli di negara lain. Aigo, jika aku mengacaukan ini, mungkin aku akan mati. Xiao Zhan menyiapkan kopi seperti miliknya sendiri, campuran yang sama dan rasa yang sama. CEO memang memujinya karena membuat kopi yang enak.

"Xiao-ge!"

Dia berbalik dan melihat Mianmian mendekatinya, "Ah, selamat pagi, Nona Mianmian."

"Selamat pagi, senang bertemu denganmu di sini! Jadi bagaimana pekerjaan di atas sana?" Mianmian bertanya sambil mengambil cangkir biasa dari konter.

"Yah, aku belum benar-benar mulai karena aku baru saja selesai membereskan barang-barangku di sana." Dia mengecualikan bagian dari catatan yang dia terima. Mianmian adalah orang yang sangat banyak bicara, jika dia mengatakan padanya mungkin wanita itu akan menyebarkannya, meskipun Mianmian adalah teman yang baik, Xiao Zhan berpikir itu yang terbaik.

"Aku berharap yang terbaik untukmu! Dan coba tebak, Tuan Peng bahkan tidak memberikan banyak pekerjaan hari ini, dia seperti bersembunyi di kantornya." Kata Mianmian sambil tertawa kecil dan Xiao Zhan tidak bisa menahan senyumnya sedikit.

"Begitukah? Yah, aku harus pergi dan tolong beritahu Tuan Yu, terima kasih." Katanya sambil memegang clipboard di satu tangan dan tangan lainnya memegang cangkir kopi.

"Baiklah, gerakkan kakimu!" Mianmian bersorak sambil tersenyum dan Xiao Zhan memberinya sedikit anggukan dan berjalan ke lantai 8.

******

Wang Yibo menghela nafas sambil meletakkan penanya di samping. Dia pikir itu benar-benar ide yang buruk untuk mengikuti saran Seungyoun. Dia merasa seperti dia benar-benar membuat kesalahan besar dengan menghujani Xiao Zhan terlalu banyak hadiah untuk hari ini dan apalagi dia bahkan sampai meninggalkan catatan kecil itu! Bagaimana reaksi Xiao-ge?

CEO merasa telapak tangannya mulai berkeringat, meskipun ruangannya ber-AC. Dia merasa gugup atas jawaban gegenya. Pikiran negatif muncul di kepalanya. Bagaimana jika Xiao Zhan benar-benar tidak suka diberi hadiah? Atau apakah Yibo akan terlihat seperti ayam karena dia tidak memberikannya secara langsung? Mungkin Xiao-ge menganggapnya aneh sekarang! Bagaimana jika–