Untuk pertama kalinya dalam seumur hidupnya, Xiao Zhan terlambat dan dia tidak ingin mendengar omelan yang penuh dengan kutukan! Terutama dari bos rendahan yang menyebalkan yang tidak pernah melakukan apa-apa selain mengomel seperti wanita tua yang sedang haid.
Melihat jam tangannya, sudah hampir pukul 8:30 pagi, dia segera berlari karena dia tidak boleh terlambat. Saat dia memasuki lift, dia mengetuk kakinya dari waktu ke waktu, menunggu suara ding agar bisa keluar dan segera bergegas ke mejanya.
Setelah tiba, dia bahkan terkejut melihat orang-orang berkerumun di mejanya sekali lagi, "Ah? Apa lagi kali ini? Jangan bilang benda itu milikku." Kata Xiao Zhan bercanda sambil berjalan di sekitar kantor. Mendengar suara rekan kerja mereka, semua orang menoleh ke arahnya.
"Xiao-ge! Ini untukmu!" Seru Mianmian dan kerumunan itu berpisah.
Xiao Zhan merasakan rahangnya jatuh ke lantai. Ada boneka beruang raksasa berwarna mocha dengan pita mawar merah yang dililitkan di lehernya di sisi bawah mejanya, "A-Apa?" Dia tergagap dan mendekati mejanya. Siapa yang memberinya ini?!
"Aiya, Xiao-ge sangat beruntung!" Rekan kerja lain merengek dan Xiao Zhan masih bingung dengan situasinya. Kemarin, buket dan cokelat. Sekarang, boneka beruang raksasa? Siapa sebenarnya yang memberinya itu? Boneka beruang itu terlihat sangat lembut dan bahkan lebih besar dari manusia berukuran normal!
"Xiao-ge punya pengagum rahasia?" Mianmian berkata sambil mengelus dagunya.
"Apakah tidak ada yang melihat siapa yang meletakkan boneka beruang ini?" Xiao Zhan bertanya dengan bingung dan tidak ada yang memberinya jawaban yang layak.
"Aku adalah orang pertama yang tiba dan benda itu sudah ada di sana." Potong Yu Bin saat memasuki pintu kantor
"Serius?"
Dia mendekati boneka raksasa itu dan saat dia mendekat, ada kartu lain! Dia mengambilnya dan membaca catatan itu. Peluk boneka beruang ini seperti kamu memelukku bertahun-tahun yang lalu.
Xiao Zhan sebenarnya merasa malu sekaligus bernostalgia dengan catatan itu. Merasa malu karna betapa beraninya surat itu dan merasa nostalgia karena dia merasa agak akrab dengan pelukan dari seseorang sebelumnya. Tapi dia tidak bisa benar-benar meletakkan jarinya di atas boneka itu.
"Ya Tuhan! Xiao-Ge! Apakah itu dari girlfriend atau boyfriend?" Mianmian memekik dan Xiao Zhan langsung mengernyit mendengar kata-katanya
"Biar kuberitahu aku lajang dan tidak berkencan dengan siapapun. Dan ada apa dengan kata-kata boyfriend? Apakah kau benar-benar meremehkan orientasi seksualku?" Dia menghela nafas dan meletakkan catatan di mejanya di samping.
"Ah? Semua orang mengira kamu biseksual di sini." Mianmian menjelaskan sambil terkekeh dan Xiao Zhan bahkan lebih terkejut dari sebelumnya.
"Apakah kalian bercanda?"
"Siapa yang tidak berpikir begitu? Kamu terlihat sangat cantik dan menggemaskan!" Pekerja lain menjelaskan dan yang lain mengangguk dan bersenandung setuju.
"Menjadi menggemaskan bukan alasan untuk menjadi bi, dan cantik?" Xiao Zhan ingin lebih banyak mengeluh tentang penampilannya. Kenapa dia dianggap cantik? Dia telah menerima banyak pujian seperti itu, bahkan di perguruan tinggi ada banyak pria yang mengaku padanya dan sebenarnya dia juga tidak pernah merasa canggung ketika mendapatkan pengakuan dari pria.
"Aish, cukup. Besok, aku akan datang lebih awal dan mencari tahu siapa sebenarnya yang mengirimiku ini!" Xiao Zhan berkata sambil menyuruh yang lain untuk pergi dan kembali bekerja sebelum He Peng yang menyebalkan itu memotong lidah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grew Up To Be Your Husband (Terjemahan)
FanfictionAuthor : Endless_Infinity Link : https://www.wattpad.com/story/200599957-grew-up-to-be-your-husband-yizhan Sinsopsis : Kau tidak tahu seberapa besar tekad seorang anak jika kau menjanjikan sesuatu.