Overgeared 1301 - Ongoing

Chapter 1386

Ada game di mana bidang pandang tidak penting, tetapi itu sangat ditekankan di Satisfy. Itu karena beberapa skill area luas bekerja menggunakan 'jangkauan penglihatan.' Undefeated King’s Swordsmanship adalah contoh utama. Skill jarak jauh yang menyerang dengan 'menentukan target' seperti hujan perlengkapan tempur Request to Stand With Me juga lebih besar dan pemanfaatannya meningkat ketika ada bidang pandang yang lebih luas. Jika Grid memiliki penglihatan ketiga maka kekuatannya akan bekerja bahkan di tempat-tempat di mana dia tidak hadir. 

"Kuek!"

Bolak-balik, kiri dan kanan, atas dan bawah. 

Ke mana pun dia pergi, tangan hitam akan muncul dari gerbang dimensi tanpa peringatan dan terus-menerus membidik Grid. Bentuk sniping yang belum pernah dia alami sebelumnya menghabiskan kekuatan mental dan fisiknya. 

'Sial, apa-apaan skill omong kosong ini?' 

Seorang penembak jitu di mana dia tidak bisa menentukan titik sniping ... bukankah itu menyuruhnya untuk membuka matanya dan diserang? Itu wajar bagi seseorang dalam posisinya untuk mengumpat. Grid berlari dan mengumpat ketika dia tiba-tiba mempertanyakannya. 

'Kenapa dia mengincarku?' 

Bawahan Barbatos, Krucha, sedang bertarung dengan Leraje. Selain itu, alasan Krucha melawan Leraje adalah karena Demon Slayer Yura. Prioritas sniping Barbatos seharusnya Leraje atau Yura. Jadi mengapa dia mengincar Grid? 

'Beruntung dia tidak menargetkan Yura, tapi aku tidak mengerti.' 

Situasi yang ideal adalah target sniping adalah Leraje. Dia perlahan mendapatkan kembali posisi dominan dalam pertarungan meskipun sebelumnya didorong mundur oleh Krucha. Dia tampaknya mampu menangani sniping Krucha dan Barbatos pada saat yang bersamaan. 

'Aggro seharusnya ada pada Leraje jadi aku bisa dengan mudah membunuh Krucha... Ah, itu sebabnya dia mengincarku.' 

Itu jelas. Barbatos tahu bahwa menembak Leraje tidak efisien. Alih-alih mengabaikan lawan yang dua peringkat lebih rendah darinya, dia waspada. Dia menekan agresivitas iblis. 

'Leraje tampaknya istimewa. Alasan untuk tidak menargetkan Yura adalah karena dia telah memutuskan bahwa kekuatan tempur Yura tidak mengancam Krucha.'

Bos bernama dengan kecerdasan akan mengidentifikasi kekuatan tempur player dan memutuskan urutan berburu. Ada bos yang menetapkan player terkuat sebagai prioritas utama. Misalnya, Elfin Stone muncul setiap 24 jam dan terus menggunakan Extreme Blood Transfusion pada Grid. Di sisi lain, ada bos yang menetapkan player terlemah sebagai prioritas utama. Barbatos tampaknya adalah yang pertama. 

"Hell Leap." 

Saat Grid menganalisis situasinya, Yura membuka portal kecil yang menghubungkan neraka dan dunia manusia. Awalnya, ini adalah teknik 'gerakan' Demon Slayer, tapi Yura tahu bagaimana menerapkannya secara berbeda. Dia membuka portal di depan gerbang di mana sniping Barbatos terjadi dan menyimpangkan tujuannya ke arah yang sama sekali berbeda. Tangan hitam yang menjangkau Grid tersedot ke dalam portal yang dibuka oleh Yura dan kemudian muncul di tempat terpencil. 

'Ini berbahaya...' 

Hati Grid tenggelam meskipun menerima bantuan. Dia berpikir bahwa kinerja Yura akan menyebabkan aggro Barbatos bergeser. Itu seperti yang dia perkirakan. Sniping Barbatos mulai menargetkan Yura, bukan Grid. Evaluasi bahwa Grid memiliki risiko lebih tinggi daripada Yura tampaknya telah berubah. 

"Hindari itu!" 

Indra transenden Grid memperhatikan gerbang yang terbentuk di belakang punggung Yura dan dia berteriak dengan mendesak. Yura tidak menyadarinya sampai saat gerbang dibuka di belakangnya. Sebuah tangan hitam muncul dari gerbang dan meraih tubuh Yura dengan keras.