Overgeared 1301 - Ongoing

Chapter 1336

Biban, kursi ke-9 dari Menara Kebijaksanaan — tidak berlebihan untuk mengatakan kalau dia adalah guru Muller, dan pencipta Matchless Heart Swordsmanship. Dia bertemu Grid setelah waktu yang lama. Dia menatap Grid sebelum menggelengkan kepalanya dan menjatuhkan kain itu. 

"Bukankah kau mendapatkan pencerahan saat mengunjungi menara sebelumnya?"

Pencerahan — dia mendapatkan Sword Energy yang tak terbatas dan menjadi lebih kuat. Untuk Grid, yang telah mengunjungi banyak tempat dan bertemu banyak orang sejauh ini, Menara Kebijaksanaan dan anggota menara luar biasa. 

"Tepat sekali." 

"Lalu kenapa ... menurutku kau belum tumbuh banyak." 

Grid merasa pedih. Dia memperhatikan kalau pertumbuhan yang disebutkan Biban adalah levelnya. Level Grid meningkat pesat setelah mengalahkan dua Great Demon di neraka dan dia saat ini level 421. Dia masih yang terbaik di antara pemain, tetapi wajar bagi anggota menara untuk tidak puas. Tepat sekali. Saat ini, Biban kecewa dengan Grid. 

"Aku malu." 

Itu memalukan. Ini adalah perasaan jujur ​​Grid. Dia tidak menyangkal kalau tingkat pertumbuhan levelnya sangat lambat dibandingkan dengan lingkungannya. 

"... Apa perlu untuk merasa malu?"

Biban menggelengkan kepalanya lagi dengan ekspresi penyesalan. 

"Setiap orang memiliki bakat yang berbeda. Bakatmu sedikit ... ya, itu agak kurang."

Sama seperti itu berubah dari Kraugel ke Grid, cepat atau lambat, Pioneer akan berubah lagi ... 

Biban memperhatikan ini dan bersumpah untuk tidak terlalu memberi kasih sayang ke Grid. Menara Kebijaksanaan adalah keberadaan yang benar-benar meninggalkan dunia. Dilarang keras bertemu dengan siapa pun selain Pioneer. Dia tidak ingin merindukan Grid setelah mereka berpisah selamanya. 

"Apa yang membawamu ke sini hari ini?"

"Aku bertanya-tanya apakah ada anggota menara yang akrab dengan vampir ..." 

"Vampir? Kenapa tiba-tiba kau membicarakan vampir?"

Tidak perlu kata-kata panjang. Grid menunjukkan kepadanya Elfin Stone's Ring dan Biban memahami situasinya. 

"Setelah merasakan cukup darah, jiwa yang tersegel itu terbangun dari tidurnya. Meski begitu, dia tidak menanggapi panggilanmu?"

"Iya." 

"Che che. Nyamuk memang tidak sopan sejak zaman kuno." 

Seperti yang diduga, Biban telah hidup ratusan tahun dan memiliki hubungan dengan vampir. Siapa vampir yang ditemui Biban? Grid tampak bersemangat saat Biban menunjuk ke jubah Grid. 

"Orang yang tidur dengan jubah itu sebagai selimut."

"Ah, Fenrir ..."

"Apa itu anak tertua atau ketiga dari Beriache? Dia bukan masalah besar, tapi hidungnya selalu terangkat. Dia akan mati di tanganku jika vampir tidak memusuhi Great Demon."

Memang. Pada pandangan pertama. Biban benar-benar seorang anggota menara yang sepertinya bertindak tanpa berpikir. Saat melawan naga, dia secara tidak langsung mengendalikan Great Demon untuk mencapai tujuan akhir 'melindungi dunia'. 

"Aku berjuang dengan rekan-rekanku untuk mengalahkan Fenrir, tapi dia lawan yang mudah bagi Biban."

Grid memandang Biban dengan hormat dan Biban yang bangga tertawa. 

"Tidak ada yang tidak bisa dipotong oleh pedangku."

Tidak ada yang tidak bisa aku potong.