Kalian percaya atau tidak dengan adanya True Love??
Mungkin sebagian besar orang tak akan percaya apa itu True Love?????
True Love itu datangnya ga di undang dan datangnya itu ga pernah terduga loh.....
Itulah yang dirasakan oleh Langit Putra Wijaya...
Play song in mulmed Don't Fight The Feeling By EXO (Uploader : SMTOWN) - - - - - -
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana riuh terjadi di SMA Garuda Wijaya saat ini. Hal itu terjadi karena, hari ini akan diadakan latihan persahabatan bola basket antara SMA Garuda Wijaya dengan SMA Nusa Bakti. Para penonton berbondong-bondong memenuhi lapangan indoor. Terlihat kehebohan dari siswi-siswi dari kedua sekolah tersebut terkenal akan visualnya, terlebih dengan SMA Garuda Wijaya.
"Pokoknya kita harus ada ditribun paling depan." Heboh Aulia.
"Sedapetnya aja lah." Balas Rania yang lagi memainkan ponselnya.
"Ya elah nanti juga ada tempat dududnya, La. Santai aja." Cibir Aulia.
"Terserah nanti deh, gue mau lihat apa enggak." Balas Starla yang telah memejamkan matanya.
"Gak asik lo." Dengus ketiga sahabatnya.
Kelas 12 Bisnis
Kelas ini terkenal akan kepatuhannya, namun untuk hari ini kelas 12 Bisnis berubah menjadi gaduh. Para kaum hawa yang sibuk mempercantik diri agar nanti mampu menarik perhatian lawan jenis, sedangkan para kaum ada sedang membicarakan beberapa hal. Tak berbeda dengan Langit Cs, mereka tengah mengatur strategi permainan bola basket untuk hari ini.
"Gimana udah siap?" Tanya Kenan yang baru saja datang.
"Siap dong." Ucap Niko percaya diri.
"Meskipun ini cuma latihan persahabatan, gue harap kalian bisa menang." Semangat Kenan.
"Semoga." Balas Langit.
"Yang turun hari ini siapa aja?" Tanya Kenan.
"Gue, Langit, Niko, Rendi, Brian." Jawab Reno yang sedang memainkan ponselnya.
"Semangat." Ujar Kenan menepuk bahu ketiga sahabatnya.
"Cabut bentar." Langit melangkah keluar dari kelas.
"Mau kemana?" Teriak Niko yang dihiraukan Langit.
Langit melangkah menuju kelas 12 Mipa 1 membawa sebuah paper bag. Bisikan-bisikan dari kaum hawa terdengar saat Langit telah tiba di koridor kelas Mipa. Wajah datar serta aura dingin menghiasi wajah Langit yang memasuki kelas 12 Mipa 1.
