"Assalamualaikum." Ucap seorang gadis sambil mengetuk pintu.
"Waalaikumsalam." Balas seseorang, kemudian pintu utama terbuka.
"Eh non Starla, gimana kabarnya? Kemarin non tidur dimana?" Khawatir Bi' Siti.
"Hehehe alhamdulillah baik bi'. Kemarin nginep diapartmentnya temen aku." Jelas Starla sambil tersenyum.
"Alhamdulillah kalau gitu, mangga' atuh masuk non."
"Terima kasih bibi'. Oh iya papa sama mama masih kerja ya bi'?"
"Iya non, mungkin pulangnya nanti sore non."
"Oh...kalau Kak Kiara udah nyampai sini."
"Belum non, kayaknya nanti sekalian dijemput tuan sama nyonya."
"Non Starla udah makan apa belum? Kalau belum ayo makan dulu non." Lanjut Bi' Siti.
"Alhamdulillah udah bi' tadi di sekolah. Kalau bibi' udah makan siang belum?"
"Alhamdulillah juga udah non, kalau gitu bibi' lanjut bersih-bersih ya non. Non Starla juga mandi terus istirahat di kamar." Pamit Bi' Siti.
"Hehehe siap bi'. Semangat kerjanya bi', Starla ke atas dulu ya."
Sesampainya di kamar, Starla memilih untuk membersihkan kamarnya. Setelah itu, ia bergegas menuju kamar mandi untuk memulai ritual mandinya. Tiga puluh menit berlalu, Starla pun telah rapi dengan pakaian rumahan.
"Hufft...capek banget." Gumam Starla sambil merebahkan dirinya di kasur.
"Semoga nanti nggak ada kejadian kayak kemarin." Batin Starla sambil memejamkan matanya.
Tring...
Sebuah notifikasi berhasil membuyarkan lamunan Starla. Satu pesan dari nomer yang tidak dikenal muncul dalam pop up hp bercase soft pink tersebut.
"Nggak penting."
Tring....tring...tring....
Bunyi notifikasi beruntun yang membuat Starla geram.
"Astaga nih orang ganggu waktu istirahat aja." Geram Starla.
Line
No Name :
Gk ada mslh kan?
Jwb
LaStarAdmaja :
Siapa??No Name :
Cwk yg lo sbt ganteng" keboStarAdmaja :
Astaga Langit?
Gue nggak papa, tenang ajaNo Name :
Y, okeStarAdmaja :
Dasar gaje😤
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love
FanfictionKalian percaya atau tidak dengan adanya True Love?? Mungkin sebagian besar orang tak akan percaya apa itu True Love????? True Love itu datangnya ga di undang dan datangnya itu ga pernah terduga loh..... Itulah yang dirasakan oleh Langit Putra Wijaya...