23

112 12 5
                                    

Play song in mulmed
That's Okay
By D.O EXO
(Uploader EXO)
-
-
-
-
-
-

Tiga hari telah berlalu, Starla masih menikmati tidur panjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga hari telah berlalu, Starla masih menikmati tidur panjangnya. Dengan setia Langit selalu menemani sang gadis, bahkan ia memilih untuk absen dari sekolahnya. Setiap sepulang sekolah sahabat-sahabatnya selalu mengunjungi Starla meskipun sebentar. Begitu pula dengan Mama Risa dan Papa Vero yang selalu menyempatkan waktu datang menjenguk Starla setiap paginya. Saat ini Langit tengah sibuk dengan beberapa dokumen dan laptopnya. Sebegitu fokusnya, bahkan ia tidak menyadari Starla yang mulai membuka matanya.

"Sky..." lirih Starla.

Langit yang mendengar itu, segera menghampiri brankar Starla dengan perasaan lega dan senangnya.

"Alhamdulillah, akhirnya kamu sadar juga sayang." Antusias Langit sambil mengecup dahi Starla.

"Kamu mau minum?" Tanya Langit yang diangguki Starla. Dengan cekatan ia membantu Starla dengan hati-hati.

"Aku kangen banget sama kamu." Langit memeluk Starla dengan hati-hati.

"Akh." Rintih Starla yang membuat Langit menegakkan tubuhnya.

"Maaf, sayang. Keteken ya lukanya." Nyeri Langit.

"Kamu gak sekolah?" Tanya Starla setelah melihat jam di dinding yang menunjukkan pukul 9 pagi.

"Hehehe aku kan mau nungguin kamu." Alibi Langit.

"Besok harus masuk sekolah, sebentar lagi kan ujian." Tegas Starla yang diangguki patuh Langit.

"Kamu mau makan?" Tanya Langit.

"Mau, tapi gak mau sama menu rumah sakit." Cemberut Starla.

"Terus kamu mau makan sama apa, nanti aku beliin."

"Mau nasi goreng."

"Jangan dulu ya, aku beliin bubur ayam aja ya."

"Ish, kan sama aja kalau gitu."

"Kamu kan baru siuman, sekarang makan yang halus-halus dulu." Bujuk Langit.

"Aku janji bakal nurutin keinginan kamu, kalau kamu mau nurut sama aku." Lanjut Langit.

"Serius?" Binar Starla.

"Iya, asalkan kamu mau makan sama bubur ayam."

"Oke, aku mau."

"Enggak boleh ingkar ya kamu, Sky." Lanjut Starla.

"Iya, aku keluar dulu sebentar. Kamu kalau perlu apa-apa tekan tombol itu aja. Nanti suster bakalan kesini." Pesan Langit sambil mengambil dompetnya.

"Iya mas bawel." Jengah Starla.

Langit pun bergegas membeli bubur ayam untuk Starla. Kini Starla hanya ditemani kesunyian.

True LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang