selamat malam semua:)
apa kabar:_^^
Baik gak?
banyak tugas gak?
diriku banyak tugas juga sih😊selamat membaca
jangan ngumpat:)
jangan saling rebut-rebutan:)untuk murid barunya ada tiga, yang satu
kan Takumi sedangkan yang dua belum masuk. sabar:)pelajaran berakhir, setelahnya istirahat semua murid pun membereskan buku-buku mereka dan lekas pergi ke kantin.
"boleh kenalan?" tanya Takumi pada Touma yang sedang melihat Kento membereskan bukunya.
Touma menoleh kearah Takumi, dan Touma menunjuk dirinya bingung.
"aku?" balas Touma dan diangguki Takumi.
"Touma Kamiyama, panggil saja Touma" lanjut Touma mengulur tangannya membalas sapaan Takumi.
"baiklah, mau ke kantin bareng?" ujar Takumi sebagai modus dan dekat dengan Touma.
Touma diam, dia melihat kento selesai membereskan bukunya lalu menghampiri Touma dengan segera.
"maaf, tapi aku sudah bareng kento-kun" balas Touma tidak enak.
"kento? siapa dia?" balas Takumi bertanya, biasa caper lah.
Touma tidak menjawab, tapi setelahnya kento merangkul pinggang Touma membuat Takumi jengkel sedangkan Touma memukul pelan tangan Kento.
"seharusnya kau tau, Touma itu milik ku seorang. kau paham kan?" ucap Kento semakin mendekatkan tubuh Touma pada tubuhnya.
"oh? kau yang namanya kento" balas Takumi sinis dan memilih pergi dari sana sebelum dirinya panas dibuat Kento.
setelah kepergian Takumi, kento melihat Touma dari atas sampai bawah agar tidak ada secuil tubuh Touma disentuh oleh laki-laki lain selain dirinya.
"kau tidak diapa-apain kan?" tanya Kento, dan Touma mengangguk saja toh dirinya tidak diapa-apakan oleh Takumi.
setelah itu, Kento dan Touma menuju kantin untuk mengisi perut yang kosong. sesekali Kento mengusak rambut Touma
sampai dikantin, sudah ramai murid-murid yang memenuhi kantin. Ada yang pada ribut rebutan makanan maupun tempat duduk
kento mencari-cari tempat duduk Rintaro dan teman-temannya sekelas sambil memegang tangan Touma agar dia tidak diembat siswa kelas lain.
"nah, itu ayo bayi ku" ujar Kento menarik Touma menuju tempat Rintaro berada sekarang.
"woy! bisa gak sih jangan rebutan paha ayam" ujar Toma melihat Keiichiro, Sakuya, Ren dan Fuwa rebutan paha ayam.
"biarin, kok situ yang sewot" balas mereka berempat bersamaan dan kembali ribut untuk mendapatkan paha ayam.
yang lain hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah keempat teman mereka yang menperebutkan paha Ayam.
kento dan Touma sampai ditempat duduk Rintaro dan teman-teman mereka yang lain, termasuk ada si Takumi.
"kalian baru dateng? tempatnya habis" ujar Yaiba melihat sekeliling mencari tempat duduk untuk Touma dan Kento tapi penuh semua.
"mau ku pangku gak Touma?" ujar Takumi spontal membuat Touma kaget, Kento menatap tajam Takumi dan yang rebutan paha ayam tadi langsung menatap Takumi sinis.
Mei, Umika, Yaiba, dan Tsukasa melotot tak percaya dengan kata-kata yang di ucapkan oleh Takumi.
"weh! jangan asal ngomong dong" ujar Toma dan Kairi bersamaan.
"bisa-bisanya ngomong gitu didepan pawangnya" saut Fuwa melihat arah Kento yang menyuruh Touma berdiri dibelakangnya.
"emang kenapa sih? emang udah jadian" balas Takumi bikin Kento naik pitam, tapi Ren dengan bar-bar nya melemparkan paha ayam tadi ke kepala Takumi.
"mampus, sakit gak?" tanya Mei mengoda Takumi yang sedikit meringis karena ulah Ren tadi.
murid-murid yang berada dikantin langsung keluar semua karena disuruh Yaiba tadi.
"kau tau kan? kalau Touma itu udah ada pawangnya" ucap Kairi pengen nampar muka Takumi.
"tapi kan dia masih baru" saut Umika.
"iya, kita semua tau. tapi kenapa murid baru selalu cari masalah ama Touma" balas Keiichiro.
Dia ingat, dulu saat kelas 1 sma pas saat pertama kali ketemu sama Touma dia aja udah dimarah-marahi oleh Kento saat tak sengaja membuat Touma jatuh dari tangga.
Untung itu cuma cedera ringan, karena Touma jatuh di empat balok tangga terakhir saat turun dari rooftop.
dan satu lagi, saat Touma tak sengaja berkenalan dengan Geiz dulu. Geiz nya hampir khilaf berbuat bejad dengan cara menyeret Touma dan mengikatnya dikursi dan mencium Touma sampai Touma kehilangan kesadaran.
Dan itupun belum dibobol karena Rintaro dan penjaga sekolah ditugaskan mencari Touma dan akhirnya ketemu digudang. Kento ngamuk dan maki-maki Geiz sampai mau baku hantam kalau Kairi sama Sakuya gak nahan Kento.
jadi semua teman-teman Touma dan Kento sepakat kalau ada yang modus atau menganggu Kento atau Touma mereka bakal maju terus berusaha buat Touma tetap ada disamping Kento.
"mau apa kau? jangan sok modus, masih baru juga" ucap Keiichiro nantang Takumi.
"jangan macam-macam kau" saut Ren pengen nabok Takumi lagi, tadi udah pakek paha ayam. sekarang pakek kaki pun pengen Ren lakuin
"kan aku cuma nawarin, ya kalau Touma gak keberatan" balas Takumi sambil senyum, sedangkan Kento dan teman-temannya menatap sinis Takumi.
"oww, mau nantangin jagoan nih" ujar Fuwa berdiri diikuti Keiichiro.
"wow, yuk baku hantam" saut Ren berdiri dan Mei ikut berdiri sambil megang nampan yang sedari tadi Yaiba kasih.
"Kento, bawa Touma keluar dari kantin. biar Takumi urusan kami" ujar Tsukasa. Kento pun menarik Touma keluar dari kantin menuju rooftop.
"tapi aku lapar Kento-kun" ujar Touma saat sudah keluar dari kantin.
"mau kenyang? nanti dirooftof aja" balas Kento, seketika Touma ngeh apa yang dimaksud kento.
"aiss! mulut ini, kenapa tidak bisa diajak kompromi sih. jadinya harus kek apa yang terjadi dikamar kan" ujar Touma dalam hati sambil mengingat kembali kejadian dikamarnya waktu itu.
Boo!
wkwkwkw
selamat membaca
vote or komen plus follow :)byebye:_^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends But Love | Touma x Kento [Au Japanese]
Ficção AdolescenteHanya kebucinan seorang Kento Fukamiya pada temannya yaitu Touma Kamiyama seorang. "Kento-kun jangan membuat ku malu tau" "hm? kenapa?" "dasar tsundere sama mesum kek kak Emu" "mau bermain sebentar hm?" "meresakan memang" "bukannya kau suka Hm?" "...