part 1 (mengenal dunia)

243 96 104
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum
Semoga kalian suka ya dengan cerita yang saya bikin ini! Jika terjadi kesalahan maka kalian berhak kasih pendapat!☺️

Happy reading!.

seorang anak perempuan pertama didalam keluarga telah lahir ke dunia dengan selamat dan lancar, kini air mata mulai mengalir Dimata kedua orang tua Silvia lesyafi, sebelum Silvia ada didalam perut ibundanya, kedua orang tua nya pernah memiliki hajat,hajat mereka adalah ingin sekali memiliki anak perempuan, dan hajat mereka terkabul kan karena adanya aku. Silvia lesyafi.

"selamat bapak dan ibu, telah lahir anak pertama bapak dan ibu, anak kalian berjenis kelamin perempuan" ujar salah satu perawat, dan memberikan aku kepada kedua Orang tuaku.

Setelah badanku dibersihkan, papa ku langsung mengadzankan ku didekat teligaku, air mata papa sesekali mengalir ke tubuhku.

"Alhamdulilah" kata papa, sambil mencium keningku.

Aku adalah anak perempuan pertama dan cucu pertama dari keluarga mama, keluarga mama sangat senang menyambut ku dengan tangis kebahagiaan, begitupun sebaliknya.

5 tahun kemudian.

Kini usiaku sudah beranjak dewasa, bahkan aku sudah bisa berjalan dengan baik dan berbicara seperti orang dewasa pada umumnya.

"Adek, ayo jalan-jalan" ujar kakek, kakek dari keluarga mama selalu membawaku jalan jalan sore, setelah beliau pulang dari kerja.

Akupun digendong untuk naik keatas kendaraan, dan aku menikmati pemandangan sore, dengan banyaknya kendaraan dan mobil berlalu lalang.

"bapak nenek, aku mau diajak kemana?"ujarku, aku memanggilnya dengan sebutan 'bapak nenek'. Aku tidak tau apa makna dari panggilan tersebut.

"jalan-jalan sambil menikmati sore hari dek"jelas kakekku, kepadaku.

Aku sangat senang ketika diajak jalan-jalan sore, karena setiap hari ketika kakekku tidak lelah dari pulang kerja, beliau pasti membawaku jalan-jalan mengelilingi kota yang ada di Makassar.

Aku dibesarkan dikeluarga yang sederhana. Namun keluarga ku selalu mengajarkan ku tentang pentingnya selalu mensyukur apa yang telah diberikan oleh sang pencipta.

Apapun yang diberikan, sedikit ataupun banyak, kata keluarga ku kita harus bersyukur.

Setelah aku diajak jalan-jalan oleh kakekku, kini aku pun pulang kerumah, karena waktu sudah hampir mau magrib dan sebentar lagi mungkin adzan sudah berkumandang.

Aku tinggal bersama mama dan papa, kemudian kakek dan nenek dari keluarga papa. Dari kecil aku paling dekat dengan keluarga dari papa terutama kakek dan nenek.

"bapak nenek, aku pulang dulu" ujarku sambil berjalan kearah rumah.

"iya hati-hati ya" sahut kakekku

Rumah keluarga papa dengan rumah keluarga mama, jaraknya tidak terlalu jauh. Jadinya aku bisa kapan saja pergi kesana.

Pagi yang cerah kini mentari pun sudah terbit, saat ini aku sedang bersiap-siap untuk pergi membeli sayur-sayuran. Untuk kuberikan kepada kelinciku yang ada di kandang.

jangan jadi pendendam, jadilah pemaafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang