part 5 (setiap orang selalu memberikan pelajaran)

107 64 54
                                    

Mencintaimu memang indah...
Mencintai mu membuat hatiku sejuk
Mencintaimu membuat hariku berwarna.
Tapi kau tak mengetahui itu
kau tak pernah melihatku
kau bahkan tak mengenalku
Sulit memang
mencintai laki-laki yang dipuja banyak perempuan.
Tapi apa aku tak bisa berada disampingmu?
Akanku coba nantinya, berada disampingmu
akanku coba agar kau bisa merasakan apa yang kurasa!.
Silvia lesyafi
-

Dipagi yang cerah, burung-burung berkicau setiap harinya,nada dering handphone berbunyi, itu pertanda ada pesan masuk.

Selvia masih tertidur nyenyak diatas kasur dengan selimut yang melindungi badannya. tidak lama kemudian, ia terbangun karena mendengar nada dering handphone nya, ia pun segera bangun dan mengambil Handphone nya diatas meja.

TING

TING

TING

PESAN MASUK DARI SAYANG DAN PANGGILAN TAK TERJAWAB 3 kali. Silvia pun membuka chat pacaran nya ini.

*SAYANG*
    “sayang”ujar seseorang dalam pesan tersebut.

    “yang”

    “Sayang”

Handphone Silvia terus berdering.

    “sayang bangun dong, gua mau bicara sama lo”

Begitulah isi pesan yang dikirim, tak ada respon dari sang pacar, tidak lama kemudian Silvia-pun membalas pesan tersebut

*SILVIA*
    “apaan sih” ketus Silvia didalam pesan tersebut.

Silvia memang suka membalas pesan sang pacar dengan singkat. Karena menurutnya tidak ada guna-nya membalas panjang-panjang.

*SAYANG*
    “Gua mau ngomong sama lo, hari ini
Gua tunggu diCaffe seperti biasa.” ujarnya didalam pesan tersebut.

*SILVIA*
    “Gua lagi malas keluar, dichat aja Arfan frestaga”

Ya nama sang pacar adalah ARFAN FRESTAGA. mereka sudah berpacaran selama 1tahun.Namun didalam 1tahun itu Arfan atau-pun Silvia mereka saling cuek, entah itu mereka ada orang ketiga didalam hubungan yang dijalani-nya, atau merasa saling bosan satu sama lain.

*SAYANG*
    “jangan nolak, pokoknya hari ini gua tunggu lo dicafe seperti biasanya” tegasnya didalam pesan tersebut.

Tidak ada respon dari Silvia, Beberapa menit kemudian. Silvia sudah berada disebuah caffe tempat mereka ketemu.

    “duduk gua mau ngomong sama lo” kata farel sambil menunjuk kursi yang kosong untuk Silvia.

    “lo mau ngomong apa”ucap Silvia to the point

    “gw minta putus sama lo” ujar Arfan sambil pergi meninggalkan Silvia yang masih terdiam

DEG!.

Tidak ada jawaban dari Silvia, ia yang mendengar itu tentu saja merasa sedih dan merasa hatinya hancur sehancurnya.

    “apa salah gua sama lo”ucap Silvia sambil menangis dan memukul-mukul meja yang dia tempati, Silvia langsung meninggalkan cafe itu dan berlari keparkiran.

Selama diperjalanan menuju parkiran, Silvia tidak segaja menabrak seseorang.

BRUKH...

   Silvia terjatuh, lalu ia menunjuk seseorang yang berada didepan-nya. “lo” ucap Silvia,sambil menghapus air matanya.

jangan jadi pendendam, jadilah pemaafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang