Prolog

24 5 0
                                    


Untukmu percikan cahaya bulan yang jatuh di bumi. Tumbuh bercahaya namun tertutup oleh awan. Seseorang yang terus menutupi diri dari hujan. Seseorang yang dipaksa untuk menetap di satu ruang walau ingin berkelana mencari arti sebuah kehidupan. Bersajak, namun tak terungkap. Berperasaan, namun enggan menyatakan. Tau abadi akan sedih. Namun, tetap memperjuangkan seperca kebahagiaan. Tetaplah abadi hingga larut malam. Meski pagi menjelang, menetaplah walau tak nampak.

🌜🌧️

"Kenapa sepatu lo doang yang putih?"

"Ini? Ini yang menjadi harapan saya."

"Hidup lo tergantung sama sepatu lo?"

"Nggak gitu! Harapan kebahagiaan saya cuman diwakilkan oleh warna sepatu saya yang putih."

"Hah? Se-sedikit itu?"

"Walaupun sedikit, tapi berharga tau! Kalau ga ada sepatu nanti kaki saya lecet. Dia menyelamatkan saya walau terkesan nggak kelihatan."

Secret at NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang