i don't like you!

2.6K 132 101
                                    

Seorang wanita paru baya bolak-balik di depan kamar mandi, tatapannya antara khawatir dan ya.. insting seorang ibu, Qirana nama wanita itu! Ibu dari 2 adik kakak yaitu McVanZ dan NigthD, sementara itu di kamar mandi terlihat seorang pemuda dengan wajah berantakan miliknya yg mual parah, dia terus duduk di dekat kloset berharap agar yg mengganggu aktivitas nya pagi ini segera hilang tapi sayangnya tidak terjadi apa-apa yg hanya adalah rasa mual, Qirana masuk ke dalam kamar mandi dan mengambil alat Test kehamilan (lupa njir namanya) dan memberikan alat itu ke anak bungsunya.

"Ngapain mama kasih aku ginian! Aku cowok loh mah!" Bentak sang anak sambil mengerutkan keningnya kesal

"Coba dulu dek! Daripada kau mual terus gak tau apa-apa" Bungsu menatap kakaknya kesal dan tanpa aba-aba meninju perut sang kakak kesal

"Beqisik.."

NigthD! Pemuda dengan rambut Coklat dan mata biru malamnya yg indah, sejak dari tadi pagi merasakan hal aneh di perutnya ada suatu yg terus mengguncang isi perutnya membuatnya serasa ingin muntah setiap saat, McVanZ selaku kakak tentu khawatir dengan ke adaan adik satu-satunya, dia memberikan Testpack itu ke NigthD memaksanya untuk mencoba setidaknya sekali saja, NigthD akhirnya setuju dan menyuruh 2 orang di sana keluar sementara dia memakai Testpack itu, Qirana dan McVanZ menunggu di luar, beberapa menit kemudian NigthD keluar kamar mandi dengan keadaan yg hancur mata sebab dan rambut acak-acakan, Qirana mengambil testpack yg ada di tangan NigthD dan melihat 2 garis biru tertera di sana, McVanZ kaget begitu kaget.. ternyata apa yg di katakan oleh dokter rumah sakit saat itu benar, setelah meminum ramuan itu orang mandul bahkan laki-laki pun bisa hamil!, Qirana memberikan Testpack itu kepada McVanZ dan mulai memeluk NigthD perlahan.

"Udah, jangan sedih! Mama dan kakak mu di sini, kau tidak sendirian hm?" NigthD menangis, dia gak tau sama siapa dia bisa hamil perasaan dia gak punya pacar plus dia lurus gak mungkin ka....

NigthD menghentikan tangisannya dan memikirkan sebuah nama yg selalu mengincar dirinya sejak zaman SMP-sekarang, ya Nelson. Pemuda itu selalu mengikuti NigthD kemanapun dia pergi, dan juga Nelson adalah orang yg terakhir kali dia lihat saat dia pingsan di bar 3 bulan lalu, NigthD menghorror ternyata apa yg di katakan Nelson padanya pagi itu di kampus adalah benar dan tidak main-main, NigthD menatap ibu dan kakak nya berulang-ulang sampai akhirnya dia memilih mengajak ibunya karna ibunya adalah orang yg baik dan tidak mudah emosian NigthD bisa leluasa berbicara, berbeda dengan kakaknya yg terlalu overthingki kepada adik nya, dia tidak akan membiarkan siapapun menyentuh adiknya.

"Mah! NigthD gak mau asal nuduh tapi NightD tau kalau memang sebenaqnya yg mungkin bikin aku gini adalah Beacon mah," seru NigthD sambil memberikan kesimpulannya adalah Nelson.

BRAK*

Pintu di tendang keras, ternyata McVanZ mendengar semuanya dia menguping saat ibu dan adik nya bicara, awas saja Nelson dia mungkin akan patah tulang. Sementara itu di rumah Nelson dia sedang menceritakan apa yg terjadi di bar 3 bulan lalu, dan ternyata emang beneran Nelson yg mabuk dan gak sengaja.. garis bawahi GAK SENGAJA Creamy kakak Nelson menatap Nelson penuh ejekan, bentar lagi nikah tu anak pikir Creamy sementara itu ayahnya BluzeOG hanya memijit-mijit pelipisnya pantas saja dia merasa ada sesuatu yg akan datang pasti keluarga NigthD akan ke sini dan meminta tangung jawab dari Nelson tentunya, siapa yg mau anak gad.. ehm anak bujang nya di hamili? Bukan Qirana atau McVanZ tentunya.

"OIII PAK TUA! DIMANA YG NAMANYA BEACON CREAM!!" Teriak McVanZ di halaman rumah Nelson

"Ouh, den Beacon ada di dalem, Monggo silahkeun masuk" tuntun tukang kebun itu sambil mengantar McVanZ ke dalam rumah

"Bentar ya den, saya Pangilin den Beacon dulu" McVanZ mengangguk dia bisa memanfaatkan waktu itu untuk sedikit pemanasan, McVanZ melihat seorang pemuda yg cukup dia kenal berjalan menuruni tangga

Listen To Me! (Fanfic B×N)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang