We love

359 41 14
                                    

Pagi yg cerah, NigthD bangun dan pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi ini, hari ini adalah hari Minggu jadi Exelicks tidak sekolah dan juga dia tidak punya rencana untuk pergi jalan-jalan dengan Mas Joli ya sepertinya dia akan tetap di rumah, hari ini pembantu rumah tangga mereka sedang libur 1 bulan karna ada keluarga nya yg meninggal di kampung ya NigthD mana tega liat bibi mustopa nya itu sedih?, Sesampainya di dapur NigthD melihat seorang pemuda tinggi sedang membelakanginya dan dia mungkin sedang memasak sesuatu, ya kalian tau siapa? Nelson yg sedang sibuk berfikir ingin menyiapkan sarapan apa hari ini, dia tidak ingin membebani NigthD bagaimanapun juga NigthD sedang hamil sekarang, di saat-saat seperti ini dia berharap anaknya itu bisa membuat rasa kecewa NigthD sedikit menghilang tapi nyatanya tidak, NigthD makin menjauh darinya.

"Eh Pak Wijaya?" Nelson berbalik dan melihat NigthD yg sedang berjalan menuju ke arahnya, hatinya dak dik Duk ser! Akhirnya NigthD ingin menyapanya lagi walau itu nama belakang nya sih

"Pe..pagi Nigth! Duduk aja biar aku yg masakin sarapan!" Sapa Nelson sambil berpura-pura sedang memasak sarapan padahal dia masih binggung mau masak apa, NigthD diam dan mengikuti apa yg Nelson suruh! Dia menegangi perutnya dan menopang kepalanya dengan tangannya yg lain sambil menatap Nelson (tau lah posisinya gimana)

"Papa! Kaa-chan! Good morning!!!" Exelicks datang dengan mengendong Beni yg masih tertidur di pundaknya, NigthD tersenyum dan membalas sapaan Exelicks dan mengambil Beni yg masih tertidur itu

"Papa mau masak apa? Emang papa bisa masak?" Nelson rasanya ingin menjitak kepala anaknya ini enteng banget mulutnya itu ck

"Nasi goreng! Gimana? Exelicks suka gak?" Tanya Nelson sambil melirik ke arah Exelicks

"Itu kan masakan kesukaannya kaa-chan! Papa yakin bisa masak?" Nelson menarik telinga Exelicks pelan membuat Exelicks hanya tertawa terbahak-bahak melihat betapa kesalnya sang papa saat dia mengatakan hal itu

"Xixixi ampun papa Xixixi" tawa Exelicks, sangat menyenangkan membuat Nelson kesal

"Beni, bangun nak!" NigthD menepuk pipi Beni pelan membuat Beni sedikit bergerak tidak nyaman dan membuka matanya perlahan

"Kaa-chan? Hoammm! Selamat pagi! Humm" NigthD mengelus rambut Beni membuat Beni mulai kembali ke dunia nyata

"Sana mandi dulu! Exelicks temenin Beni ya!" Exelicks mengangguk dan menarik Beni menuju ke kamar mandi bawah untuk mandi, Beni yg di tarik hanya bisa pasrah

Di dapur sekarang tersisa NigthD dan Nelson, auranya sangat tidak nyaman bagaimana tidak? Aura mengerikan itu terus keluar dari NigthD menyebar ke seluruh ruangan membuat suasana semakin mencekam, Nelson terus melanjutkan memasak nasi goreng sampai akhirnya dia menyendokan nasi itu ke mulutnya rasanya sangat hambar, tidak seperti masakan NigthD yg penuh cita rasa! Nelson sekarang jadi tidak punya minat lagi untuk memasak, masakannya tidak akan pernah membuat NigthD memaafkannya, aura putus asa bertebaran di sekitar Nelson dia putus asa dan tertekan, NigthD berjalan dan menyendok nasi yg sudah Nelson masak! Nelson menahan NigthD agar tidak memakannya dia tau pasti NigthD akan kecewa dan pada akhirnya dia akan memasak sarapan baru.

"Je..jangan di makan! A..aku bikinin yg lain aja!" Cegat Nelson sambil menarik tangan NigthD yg sedang menyendok nasi goreng itu

"Beqisik!" Nelson akhirnya melepaskan tangannya dan membiarkan NigthD mengambil nasi itu, NigthD duduk di meja makan dan mulai memakan sesendok nasi, bisa Nelson lihat wajahnya yg datar dan sekarang seperti tidak bernafsu untuk makan, NigthD berdiri dari duduknya Nelson kira ia ingin pergi ke kamarnya ternyata dia malah pergi ke laci bumbu dan mengeluarkan bumbu nasi gorengnya, dia menghidupkan kembali kompor itu dan memasukan bumbu nasi goreng itu dan mengaduknya hingga rata, dia menyendok sedikit nasi tersebut dan memakannya, dia kembali ke meja makan dan kembali memakan makanannya saat Beni dan Exelicks sudah kembali ke dapur

Listen To Me! (Fanfic B×N)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang