"Ayo turun!" Brine melepas Helm NigthD saat mereka sudah sampai
NigthD menatap Brine curiga, mau apa ni manusia? Entahlah NigthD ikut alur sahaja, NigthD turun dari Motor Brine dan menggenggam tangan Brine agar dia tidak di curigai, Yap Nelson memang benar soal peringatannya tadi untuk nya, bahwa Brine itu mesum dan ingin mencabuli nya, bagaimana NigthD tau? Lah masa anak SMP makan malem di Bar? Kan gak mungkin bor ngadi-Ngadi lah, Nelson tadi sempat membisikkan sesuatu mengenai Brine dan NigthD akui Nelsonnya tidak pernah berbohong.
Tadi...
"Apaan sih? Awas aku mau peqgi!! Pegi! Pegi!!!" Teriak NigthD sambil mendorong Nelson menjauh tapi Nelson terus mengurungnya
"Hati-hati dengan Brine! Dia cabul, mesum, dan aneh!!" NigthD sedikit tidak percaya dengan Nelson sudah lama dia terjebak di sini dan berteman dengan Brine menurutnya Brine itu adalah pemuda yg cukup baik dan pemalu
"Matamu! Aku temannya! Aku lebih tau soal dia!" Seru NigthD sambil menatap tajam Nelson ya walau dia sebenarnya ingin sekali mencium wajah tampan itu tapi dia tahan biar Nelson gak Geer :)
NigthD menghela nafasnya panjang, kenapa dia tidak ikut dengan Nelson tadi saja tapi sudah terlanjur kan? Brine membawa NigthD masuk ke Klub malam yg ada di Bar itu dan mulai menari aneh, Brine juga meminum alkohol dan memaksa NigthD ikut meminumnya, NigthD sempat menolak tapi Brine tetap memaksanya ya dia tahan oleh alkohol yg Brine minum tapi dia tidak tahan dengan Alkohol yg biasanya Nelson minum, funfac alkohol yg biasa Nelson minumlah yg membuat NigthD jadi bunting :v, NigthD duduk sambil melihat sekeliling dan Brine yg sudah sangat mabuk di hadapannya sambil menari dengan beberapa Tante-tante berOppai buesar :'(, Brine menarik NigthD dan memaksanya untuk ikut menari ya NigthD nurut saja, sampai akhirnya saat dia terlempar ke dalam kerumunan dia melihat semburan api dari atap bangunan Bar itu, NigthD mencoba membunyikan bell peringatan kebakaran, ada beberapa orang yg masih sadar langsung berlari keluar saat api mulai membakar dinding Bar, NigthD berlari untuk membawa Brine yg sudah mabuk berat, tapi usahanya terhalang dengan banyaknya orang yg menari di sana sini, ini adalah neraka terakhir untuk mereka tapi NigthD tidak ingin Brine ikut terbakar oleh api sampai akhirnya bangunan itu seketika roboh setelah beberapa orang yg masih menari di dalam sana menabrak dinding, NigthD sudah sangat dekat dengan Brine tapi tiba-tiba tangannya di tarik oleh seseorang orang itu menarik NigthD keluar dengan begitu cepat dan langsung menutup NigthD dengan sebuah jaket dan memeluknya, NigthD melihat bangunan 2 tingkat itu roboh dan rata dengan tanah semua orang yg berhasil keluar hanya 12 orang termasuk NigthD dan penyelamatnya, sementara 50 orang meninggal terpanggang oleh api termasuk Brine, NigthD membulatkan matanya saat debu dan asam mulai sedikit menghilang, dia melihat bahwa sahabatnya dan juga pacarnya sudah terbakar hingga menjadi abu, beberapa mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi dan mulai memadamkan kebakaran.
"B..Brine..." Si pemuda yg menyelamatkan NigthD memeluknya semakin erat, air mata NigthD mulai mengalir perlahan saat melihat sebuah kalung yg di berikan oleh para pemadam kebakaran kepadanya, kalung yg akan Brine hadiahkan untuknya, NigthD memeluk kalung itu erat san menangis di pelukan sang penyelamat
"Jangan menangis.. kau tidak membutuhkan orang seperti dia!" NigthD terkejut dia seperti mengenal suara ini, dia mendongak dan matanya langsung bertemu dengan si penyelamat, wajahnya begitu kotor akibat asap hitam dan juga ujung rambutnya terlihat sedikit terbakar mata Hijaunya membuat tangis NigthD seketika berhenti, dia mengangkat tangannya perlahan dan menyentuh pipi sang penyelamat dan mulai membersihkan wajah itu dengan ibu jarinya
"Kau begitu kotor Nelson! Kenapa kau menyelamatkan ku?! Dasar idiot!" Nelson mengengam tangan NigthD yg sedang membersihkan wajahnya dan mulai tersenyum
"Kalau kamu mati aku nikah sama siapa?" Seru Nelson sambil memeluk tubuh NigthD erat
"Dalam mimpimu!" Entah kenapa NigthD perlahan mengingat kejadian ini secara jelas, ingatannya mulai kembali perlahan walau rasanya aneh NigthD menyukai pemuda yg sedang memeluknya ini
"Jadi kita nikahnya kapan?" Gumam Nelson lagi di sela-sela pelukannya
"Kalau aku bisa hamil kamu boleh nikahi aku!" Kata terakhir Nelson sudah membuat raganya keluar dari tubuh lamanya dan dia sendiri yg melihat kalau ternyata memang dia yg menantang Nelson, sebuah cahaya menarik NigthD yg asli dan akhirnya dia terbangun kembali di kamarnya
NigthD perlahan membuka matanya dan melihat Exelicks dan Juga Beni yg sedang menunggunya bangun, dan teman-temannya juga berada di sana, dia benar-benar kembali ke dunianya dimana ada Beni dan Exelicks juga suami tercinta nya yg masih gengsi dia angap suami sampai sekarang, ya dia memeluk Nelson dan memberikan pemuda itu morning kiss yg membuat Dimas dan Marvel iri :v, NigthD pergi ke arah Beni dan Exelicks dan menciumi wajah 2 anaknya itu.
"Kaa-chan qindu Exel!" Seru NigthD sambil mencium pipi anak angkatnya itu
"Kaa-chan kenapa? Kan exelicks tadi malem tidur sama kaa-chan!" NigthD hanya tersenyum ketir sekarang anak nya menatapnya binggung dan aneh
"Nigth! Ayok masak! Katanya kita mau pergi piknik hari ini! Ya gak Felz!" Seru Nevin sambil menepuk bahu Mefelz keras membuat Dimas kesal
"Jangan pukul-pukul! Mefelz ku lagi hamil! Ngidam apa sayang?" Mefelz memukul keras kepala Dimas mebuat Dimas hanya tersenyum ketir
"JE..JANGAN PANGIL AKU SAYANG!!" Seluruh orang dewasa di kamar itu kecuali Dimas dan Mefelz hanya bisa menahan tawa mereka melihat Mefelz yg mulai Tsundere kayak ikan Lele (ikan Lele bi lek:≥\\\≤ HUMAN BAKA!!)
Ya.. semuanya berakhir, NigthD sudah kembali ke tempat dia seharusnya berada, walau dia sedikit merasa ada yg menjanggal hatinya, soal apa yg membuat ayahnya tiada dan juga kenapa yg di ceritakan oleh keluarga berbeda dengan masa lalu nya?, NigthD tidak mengerti apapun, tapi yg membuat dia paling penasaran adalah siapa yg waktu itu mengatakan kalau Nelson akan menyakiti hati nya? Tapi dia tidak peduli dia percaya Nelson adalah suami yg baik dan tidak akan pernah menyakiti nya ataupun anak-anak mereka, NigthD mengengam tangan Nelson dan menyandarkan kepalanya merasakan hangatnya berada di sisi suami tercintanya.
'Tuhan.. biaqkanlah sepeqti ini! Jangan mequsak kebahagiaan anak kami Beni dan Exelicks, biaq meqeka tumbuh dengan baik dan sesuai yg mereka inginkan, bahkan jika kau membutuhkan pengoqbanan aku siap demi keluaqga ku!'
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
(Waw "KATA" nya gak sampe 1200 biasanya lebih :v)
KAMU SEDANG MEMBACA
Listen To Me! (Fanfic B×N)
FanfictionPemuda pendek dengan mata biru gelap malam nya itu tiba-tiba di jodohkan dengan pemuda yg sudah menghamilinya, yang benar saja!! dia laki-laki bagaimana bisa hamil? tapi, yg terjadi pada NigthD memang begitu! dia meminum sebuah ramuan yg di buat unt...