Hari ini adalah hari yg di tunggu-tunggu oleh Mefelz, hari dimana dia akhirnya tidak bujangan lagi, dan hari dimana dia SAH dengan Dimas, Mefelz keluar dari kamarnya dan pamit kepada orang tuanya untuk mengecek gedung dan persiapan lain sementara orang tuanya akan menyusul nanti, Mefelz mengendarai mobil nya dan sampai di gedung pernikahannya, ada beberapa yg belum di siapkan jadi dia harus menelfon Dimas yg bahkan baru selesai mandi :v.
"Mas! Jangan lupa konsumsi nya! Aku telpon temen-temen yg lain dulu" Seru Mefelz kepada Dimas yg sedang memakai bajunya
"DUH! eh? Udah ku telpon tadi pagi! Kamu kalem aja buat nanti malem ya honey! Sampai berjumpa di kasur~!" Mefelz memerah dan langsung menutup telponnya juga telinganya, dia benar-benar malu saat Dimas mengatakan soal *KASUR* ,Mefelz menghubungi penata riasannya dan akhirnya orang itu datang bersama NigthD, Nelson juga Corazon dan Exelicks
"Ciee yg mau merid!" Seru Nelson menepuk pundak Mefelz, NigthD hanya tersenyum kalem sambil menggendong Beni, Mefelz menatap Nelson dan NigthD bergantian.
"Kek nya sifat kalian kebalik deh!" Seru Mefelz membuat tanda tanya besar di kepala 2 orang itu
"Maksudnya?" NigthD memiringkan kepalanya dan duduk di kursi yg di ambilkan Nelson
"Iya deh, tanya aja Corazon! Kamu setuju kan kalau sebenarnya sifat 2 ini kebalik?" Seru Mefelz sambil melirik Corazon yg sedang bermain bersama Exelicks
"Bener juga sih! Ku denger juga Nelson dulu Bottom! Sekarang udah jadi Top aja lu sen!" Nelson menjitak keras kepala Corazon membuat kepala sadboy itu benjol
"Sekali lagi lu ngomong! Bujang selama-lamanya lu ya Corazon!" NigthD tersenyum sambil memukul kepala Nelson kesal
"JaNgAn BeQaNi SaMa SeNsEi Ku!" Nelson bersidik ngeri suaminya ini sangat anti kalau ada yg menjitak seseorang yg sudah lama dia kenal tidak termasuk Nelson karna menurut NigthD dia baru kenal pemuda itu saat dia menikah secara paksa, Corazon tertawa terbahak-bahak melihat NigthD yg sedang asik memarahi Nelson
"Adehunn! Sakit loh Nigth!" Nelson memeluk NigthD erat-erat sementara NigthD hanya mengangkat Beni agar tidak sesak di peluk oleh Nelson
"Kelakuan.. ckck" Mefelz yg tadi hanya diam hanya menggeleng pelan menatap keluarga kecil di hadapannya ini, apa dia dan Dimas nanti bisa sebahagia Nelson dan NigthD? Mefelz juga punya rahim seperti NigthD tapi Rahimnya lemah tidak seperti ramin NigthD yg sempurna (Note: Mefelz dan NigthD saat itu minum ramuan yg sama but NightD minumnya kebanyakan karna dia haus sedangkan Mefelz cuma minum 5 teguk).
Sementara itu di sisi Dimas, dia sudah bersiap-siap untuk pergi ke gedung pernikahannya, Dimas adalah anak Yatim-piatu, dia juga anak tunggal! Ibu dan ayahnya meninggal saat sedang terbang pulan dari Jerman, pesawat mereka jatuh dan seluruh korban tewas, Dimas mengalungkan bunga di 2 Foto orang tuanya dan berdoa, dia mengajak beberapa temannya untuk menjadi iring-iringan nya nanti, Dimas keluar dari rumahnya dan hendak menuju mobilnya yg ada di garasi, tapi saat dia membuka pintu dia melihat MoenD yg berdiri diam di depan rumahnya, Dimas menatap MoenD yg hanya menunduk dia tidak terlalu paham soal emosi seseorang tapi dari nafas nya MoenD seperti habis berlari, Dimas menyentuh bahu MoenD membuat pemuda itu tersadar.
"Loh MoenD? Gak ke gedung?" Tanya Dimas binggung, dia tau kalau MoenD adalah sahabat dekat Mefelz dan bahkan menyukai calonnya itu tapi dia sudah keduluan oleh Dimas, MoenD menarik tangan Dimas dan memberikan sebuah kotak hadiah kecil
"Tolong kasih ke Mefelz ya! Maaf gak bisa Dateng ke nikahan kalian! Aku pergi dulu!" MoenD berlari pergi meninggalkan rumah Dimas, Dimas hanya menatap kado itu dan memasukannya ke saku celananya dan mulai mengendarai mobil nya menuju gedung pernikahan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Listen To Me! (Fanfic B×N)
FanfictionPemuda pendek dengan mata biru gelap malam nya itu tiba-tiba di jodohkan dengan pemuda yg sudah menghamilinya, yang benar saja!! dia laki-laki bagaimana bisa hamil? tapi, yg terjadi pada NigthD memang begitu! dia meminum sebuah ramuan yg di buat unt...