Aku terburu- buru keluar kelas...
Jangan sampai serena lama menunggu dia akan sangat marah kalau sampai hari ini aku Ter lambat lagiSetelah kelas XII menuju ujian akhir aku terlalu keras belajar untuk mendapatkan beasiswa ke kampus negeri biar bagaimanapun mau sampai kapan bergantung hidup di panti asuhan meski hidup layak disana tetap saja tidak enak terus merepotkan Bu Sani terlebih memikirkan aku harus membuat Serena bahagia . mengingat Serena aku semakin melajukan motor yg ku dapat dengan kerja keras ini
Mulai SMP aku sudah bekerja.apa pun yang bisa ku kerjakan dan tentunya menghasilkan uang.meski Bu Sani selalu marah dan melarang katanya tugas ku hanya belajar
Tapi aku pikir membahagiakan Serena jga tugas ku.aku butuh uang untuk membeli nya sesuatu .aku butuh tabungan supaya saat dia ulang tahun aku bisa memberi nya sesuatu
Karena itu lah aku harus bekerja pikir ku
Sampai aku sebesar ini ku habiskan masa muda ku untuk bekerja dan menabung sedikit uang agar kelak aku bisa membawa Serena bersama ku keluar dari pantiSaat pulang sekolah aku harus ke bengkel.ini adalah usaha yg ku bangun dengan kerja keras, dengan bantuan teman dan tabungan yang lama ku simpan ku beranikan membuka bengkel kecil yang sekarang menjadi lumayan besar dengan 5 orang pekerja .mereka semua anak jalanan yang membutuhkan pekerjaan, ku bangun rumah kecil di sana untuk tempat tidur karena aku memutuskan untuk tidur di sana
Mengingat hubungan ku dan Serena Bu Sani mengingatkan ada baiknya kalau kami harus menjaga jarak
Dan pindah adalah salah satu menjaga jarak yang paling tepat ,meski tiap hari kami bertemu karena aku selalu mengusahakan mengantar dan menjemput Serena ke sekolah,kalau kata Joni salah satu teman ku,aku adalah ojek online Serena yang kapan saja di order langsung gassken
Mengingat bagaimana kami telah bersama selama ini,bisa di katakan kami tumbuh bersama, Serena yang polos dan cengeng kini berubah menjadi gadis yang sangat cantik,aku tidak bosan bilang kalau dia cantik, sampai serena bilang di bosan mendengar nya.mungkin Serena tak pernah berkaca sampai dia tidak sadar bahwa dia secantik itu pikir ku sambil tersenyumBiar bagaimanapun Serena masih anak SMP yang butuh perhatian, apalagi setelah aku me mutuskan pindah ke bengkel mungkin dia tidak mengerti kalau aku sudah tumbuh dewasa dan berbahaya untuk tetap tidur di atap yang sama bagi kami
Seperti terakhir kali aku menyelip ke kamar Serena dan sial nya Bu Sani memergoki nya lalu mengintrogasi ku seharian , memang tiap malam aku selalu menyelinap ke kamar Serena untuk melihat nya tidur tapi lama lama aku pikir tak apa berbaring bersama sampai subuh lalu bisa pindah lagi saat semua orang masih terjaga entah kenapa hari itu Bu Sani terbangun lebih awal dan memergokiku
Bu Sani mengusulkan salah satu dari kami harus pindah dan itu harus saya bagaimanapun tidak mungkin Serena yang pindah.awalnya anak panti terus bertanya dan sedih waktu Bu Sani menceritakan tentang kepindahan ku
Apalagi Serena dia terus diam,kenapa ingin meninggalkan ku katanya, mana mungkin ku jelaskan aku ketauan menyelinap ke kamar mu.jadi keputuskan mengarang cerita yang lain seperti supaya dekat dengan bengkel dan lebih menghemat waktu lalu Serena yang polos tetap percaya saja meski tetap mendiami kuBiar bagaimanapun Serena masih anak SMP, yang dia tau dia nyaman di pelukanku tanpa tau bahwa ada bagian dari tubuh saya yang tidak nyaman disana,aku harus menjaga nya sesuai janji ku pada diri sendiri
Aku sangat bersyukur kepada Bu Sani karena telah membesarkan kami seperti anak sendiri,saat anak yang lain di adopsi dia tetap mempertahankan kami berduaMasih sangat jelas di ingatan ku dulu ada sepasang orang tua yang ingin sekali mengadopsi Serena tapi karena keinginan ku untuk tumbuh bersama Serena,Bu Sani akhirnya menolak dan begitulah sampai kami sebesar ini ibu sani tetap menyayangi kami
Dan aku harus sukses untuk membalas jasa Bu Sani
Aku sudah menjelaskan kepada Serena hanya akulah laki laki yang boleh bersamanya, tidak boleh ada teman lelaki ,meski awalnya bingung dan keberatan dia tetap setuju di bantu penjelasan dari Bu Sani, Serena akan setuju saat Bu Sani bilang ya.
Begitu lah pengaruh Bu Sani di kehidupan Serena

KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah kita🏠
Romancebahkan sesuatu yang di bangun di atas cinta pun akan berakhir jika kita tak pandai menjaga hati