BINAL

BINAL 3

Malam ini sama seperti malam - malam biasanya, Haechan sudah stay di bar tempat dia kerja,

"Masih sore! Jangan minum banyak - banyak! Ini akhir minggu! Rame! Gw gak bisa awasin lu!" Sungmin, teman yang bekerja di bar itu, hanya saja posisinya sebagai bartender

"Santai aja kali! Gue gak akan ilang!" Jawab Haechan cuek sambil menenggak sampaye di gelasnya,

"Kalo ngomong! Di perkosa om om mampus lu!"

"Wah.... pasti gede ya Min?"

"Apanya?!" Pekik Sungmin

"Aagghhh.... kemana sih orang - orang! Kok masih sepi?" Keluh Haechan

"Dasar gilla!"

Haechan sudah terbiasa dengan candaan temanya ini,
Semua pekerja disini tidak ada yang benar2 polos,
Lihatlah temanya ini,
Wajah polosnya memang menipu siapa saja,
Tapi mulutnya sudah sangat tidak polos,

Drrrtt

Drrrtt

Drrttt

Satu panggilan masuk di ponsel Haechan,

"Hallo?"

"Heh Haechan dimana?"

"Meja Bar unnie~"

"Jangan mabuk dulu bodoh!"

"Tidak,, gue baru minum 3 teguk!" Sanggahnya dengan melirik gelas yang hampir kosong

"Ck! Ke ruang VIP 2,, gue disini "

"Gue mau VIP 1"

"Brengsek! Si Jalang matre!"

"Iya gue kesana bawel!"

Tut.

"Gue pergi" pamitnya Setelah mematikan sambunganya, Haechan menenggak habis sisa minumnya.

Dan disini Haechan,
Diruang VIP 2,

"Unie~" Haechan menyapa wanita cancik dengan pakaian minim yang sangat  sexy,

"Tunggu bentar yang mau sewa lu belom dateng!"

"Ish! Gak mau kalo bapak-bapak kantoran biasa!" Keluh Haechan tapi dia tetap mendudukan diri di sofa sebelah wanita itu

"Mulutnya suka gak singkron! Di tusuk juga desah!"

"Anjing Unie!"

Tak

"Jangan ngumpat in gw!" Kata wanita itu setelah menjitak kepala kecil Haechan,
Anak itu suka gak tau malu, pilih² pelangan tapi kalo udah di kamar juga keenakan!

"Masih lama? Mau godain CEO aja lah dilantai atas"

Bar ini ada beberapa unit room pertemuan, VIP 1 dilantai 3 VIP 2 dilantai 1 dan unit room yang ada di bawah beserta bar dan dance floor,

"Ms choi?" Seseorang berubuh tinggi memasuki ruangan,

"Ouh,, Minhyuksii~" wanita yang di sapa ms Choi menatap kedatangan lelaki itu dan berdiri
"Chanie sudah menunggu"

"Hay?" Sapanya pada Haechan

Oh tidak!

Haechan tidak ingin bermain kasar hari ini,
Orang ini sudah diblok dari kontak Haechan,

"Baiklah, saya pergi dulu, have s good time " ms Choi pergi keluar meninggalkan Haechan dan minhyuk disana

"Chanie..."
"Maaf kan Hyung, oke?" Minhyuk mendekat duduk di sebelah Haechan

"Hyung tau,, setelah hari itu aku sakit,"
"Aku tidak mau ketemu hyung lagi,"

"Maka dari itu Chanie maaf kan hyung oke?"
"Hyung janji akan pelan dan hati² kali ini?"
"Oke baby?"

Oh orang ini suka hilang kendali jika sudah dipenuhi nafsu!

"Aku akan memukul hyung jika kasar!"
Ancam Haechan, mau tak mau dy juga harus mendapatkan uang mlm ini

Lelaki itu langsung menyambar bibir Haechan yang mengkerucut,
"Yes baby,,, kau boleh menghukunm hyung jika hyung sudah kelewatan"

"Hotel terdekat saja ya?"
"Hyung sudah merindukan mu.."

"Bawa aku sesukamu hyung~" kata Haechan dengan sengaja meremas bagian selatan minhyuk

"Assghhh... kau nakal baby,," erang sang dominan

"Hanya mengukur, apakah masih sama seperti 2 minggu yang lalu

"Shit chan!!" Minhyuk mengendong Haechan kola dan menelusupkan kepala yang lebih kecil ke dadanya,

"Pe lan hyung"

"Sorry baby"
"Dia sedikit tidak sabar karena merindukan mu"

"Ah.. aku akan uh~ benar² memukul mu!"

Minhyuk sedikit menahan hasrat nya malam ini, dia tidak ingin Haechan hilang,
Tubuhnya,
Desahanya,
Sentuhanya
Begitu candu
Dan minhyuk sudah kecanduan akan Haechan,

"Boleh hyung bergerak sekarang?" Ijin nya

"Um,, lakukan~"

"De- sahkan.... nama hyung baby,,,"

"Hyu~ yung~ Min hyuk hyung,,"
"Le bih,, lebih dalam,, please...."

"As you wish baby...."
"Uh..."

"Ah,, ah there..."
"Lebih cepat Hyung~"

Tolong ingatkan Haechan tentang kata2 nya satu jam dan beberapa detik lalu yang akan memukul Minhyuk!

Benar kata ms Choi setelah
'Ditusuk desah'
Pake acara pilih²!