BINAL

BINAL 10

"Eungh...." mata indah itu mengkrejap pelan, acara tidur panjang bagai princess(?) Nya terganggu

"Selamat pagi?"

"Daddy Jhon?" Haechan sukses memekik, sedikit menduduk kan diri

"Hey.... kenapa?" Jhonny mendekat duduk di tepi ranjang

"Jam 10? Ini sudah siang?" Haechan berkata setelah melihat jam digital dinakas

"Iya, lalu?"
"Kau ada kelas pagi?"

"Hari apa ini?" Haechan mengajukan pertanyaan bukan jawaban

"Kamis?"

"Daddy tidak ke kantor?"

"Tidak, karena daddy ingin mendengar cerita dari mu?"

"Daddy tapi ini sungguh tidak penting,, pekerjaan kantor mu lebih penting!"

"Tenang bayi... clam down "
"Semua sudah terurus"

"Sekarang pergi mandi, karena sarapan mu sudah dingin"

Haechan melihat tubuhnya

"Daddy~ "

"Jangan nakal,"

"Apa semalam kita benar² hanya tidur?" Haechan berkata dengan beranjak duduk dipangkuan Jhonny

"Um, siapa yang bilang hanya ingin tidur?" Yang lebih tua menjawab dengan melingkarakan tangan pada tubuh yang lebih kecil takut jatuh,

"Dan daddy menurutinya?" Haechan mengalungkan tanggan nya keleher dominan didepanya,

"Lalu apa yang bayi nakal ini harapkan? Daddy memperkosamu saat tidur?"

"Kenapa tak lakukan?"

Cup

"Daddy tidak suka jika yang keluar bukan-

"Ahh...." Haechan mendesah karena Jhonny meremas bokongnya

-ya, Daddy suka sura barusan" Haechan menggigit bibir bawahnya menggoda

"Daddy~" Haechan menggoyangkan pantatnya maju mundur

Cup

"Apa little Jhon tidak merindukan lubangku?"

"Dia datang memang karena itu sayang?"

"Ouh~ kau benar, aku bisa merasakan nya" ucap Haechan karena ada benda yang mulai mengeras di bawah bokongnya
"Daddy ~"
"Bukankah morning sex sagat menyenangkan?"
"Boleh kita melakukanya sekarang?" Si manis mengatakan semua katanya dengan wajah polosnya

"Shit!"
"Daddy sudah menahan, tapi ternyata kau sangat binal!"
"Ayo lakukan!" Setelah itu ciuman panas tudak terhindarkan, membawa yang lebih kecil untuk kembali tertidur diranjang, melupakan fakta tentang sarapan yang dingin,
Tak apa mereka bisa ganti dengan makan siang