BINAL 4

36.3K 966 31
                                    

Byuuurr...

Seluruh mata yang berada di kantin menatap Haechan,

"Lelaki jalang ini!!" Pekik seorang gadis yang menyiramnya dengan jus,

"Kalo lu mau kasih gue jus taro aja, gak usah disiramin!"
"Lu kata gue taneman yang minumnya pake disiram" Haechan terlalu santai menanggapi masalah ini

"Lu! Gw udah bilang! Jauhi Jeno! Lu budek?!" Terika gadis yang sama,
Tak ada yang mau membantu salah satunya, meski mulai terdengar bisik² di antara penonton,

"Ck!" Haechan bangun dari duduknya,
Menatap gadis yang ia ketahu bernama Gissel itu,
"Mubazir banget sih!"
"Padahal strawberry enak, sayang banget!" Katanya sambil menjilat sisa jus yang turun dari hidung melewati bibir nya

"Emang dasar gak tau malu!" Gissel mengangkat tanganya hendak menampar Haechan,
Dan Haechan yang lagi² terlihat santai

"GISSEL BERHENTI!!"

Suara itu terdengar mengema di ruangan kantin mengejutkan semua orang dan juga Gissel tentunya

Sosok yang berteriak tadi melangkah lebar kearah mereka,, disusul temanya

Wah...
Jadi pahlawan sepertinya,

"Kamu jadi kotor beb?" Katanya setelah sampai tepat di hadapan Haechan tanpa peduli gadis di dekat mereka yang semakin meradang

"Iya nih, tapi strawberry nya manis loh" Haechan menjawab dengan menjilat area bibirnya sensual

Cup

Semua orang melihatnya tak hanya Gissel yang terkejut tapi semua orang di sana termasuk Haechan sendiri, tapi satu orang yang memutar matanya jengah,

"Anjing ya emang Jeno," keluh teman yang tadi datang bersama

Sreett

"Kampus ini sat!"

"Ganggu banget lu Jaemin!!" Jeno mengeram, sedangkan Haechan hanya tersenyum kearah Gissel, lebih tepat ya bersemirik,
"Bener kata kamu, strawberry nya manis, dan makin manis karena langsung dari bibir kamu,"

"Udah! Lu urus ni cewek! Gue bawa baby Chanie bersiin ini"
Setelah Jaemin berkata demikian dia pergi dengan menyeret Haechan pelan menuju toilet

"Udah! Lu urus ni cewek! Gue bawa baby Chanie bersiin ini" Setelah Jaemin berkata demikian dia pergi dengan menyeret Haechan pelan menuju toilet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bajunya jadi kotor Nana~" rengek Haechan sengaja mendayu

"Iya nanti ganti pake jaket gue,, yang penting ini jus dirambut lu bersiin dulu" jawab Jaemin yang benar2 serius membasuh area kepala Haechan di washtafel

"Jaemin ~
Digggiiinn~"

"Astaga baby,, kok dibuka kemeja nya!" Pekik Jaemin

"Lengket~ gak suka~"

"Kalo ada yang masuk gimana?"
"Mana ini masih ada bekas cipokan lagi deket tete'" dengus Jaemin dengan membuka jaket jeans yang dia pake

Jaemin memakaikan jaketnya pada tubuh Haechan
Sedangkan Haechan hanya menurut,

Cup

"Nakal" kata Jaemin sesaat setelah mencium Haechan

"Nana~" panggil Haechan dengan tangan yang mulai mengangkat kaos yang Jaemin gunakan
"Toiletnya sepi" kini tangan Haechan sudah menyentuh bagian tubuh atas Jaemin
"Terus baby dingin,, perlu yang anget2~" lanjutnya dengan tangan yang sudah turun mengelus bagian selatan Jaemin yang masih terbalut celana jeans hitam,

"Masih di area kampus baby"

"Ih~ baby kangen little Na~"
"Udah lama gak berkunjung~" kata Haechan dengan tatapan sayu dan tangan yang entah sejak kapan sudah masuk kedalam Celana jeans Jaemin

"Esshhh aaahhh baby~"
"Gue gak suka tanpa forplay" erang Jaemin frustasi

"Bisa dilakuin di dalem~" jawab Haechan menarik Jaemin kedalam sala satu bilik toilet dan menguncinya

Begitu cepat menurut Jaemin sampai dia sudah tidak sadar jika little Na sudah berada dalam mulut Haechan

"Ouh... baaby.... sangat nikmaatt...."
Tangan Jaemin membantu kepala Haechan untuk maju mundur

"Eeuummm~"

"I miss you little Na~"

"Menungging baby...."
Haechan menurut dan membantu Jaemin membuka celana nya sampai turun kelantai

Setelah itu Jaemin memasukkan dua jarinya sekaligus,

"Akh-"

"Maaf baby.... ini harus di renggangkan agar little Na masuk..."

"Auh... Nana~ mau little Na sekarang~"

"Belom baby ~"
"Kenapa lubangmu tetap ketat padahal sudah banyak penis yang bersarang hum?"

"Nana~"

Ouh ini akan lama!
Jaemin adalah salah satu pria yang selalu melakukan forplay yang panjang

Sedangakan lubang Haechan sudah ingin benda tumpul kebanggan lelaki bermarga Na itu memasukinya

"Aouh~" "akh"

"Sempit baby..."

"Ge-rak Na~" lalu Jaemin mulai bergerak dengan satu tangan melingkar perut Haechan dan yang lain mengurut penis kecil Haechan

"Ah~"

Jaemin termasuk pria tanpa banyak suara saat bercinta
Jadi di bilik toilet itu hanya terdengar suara desahan Haechan yang merancau,

Um.. benar2 binal ya?

BINALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang