✿✿✿
24 Agustus 2015.
Satu minggu kemudian, masa liburan tengah semester telah selesai waktunya untuk kembali ke pondok pesantren, karena hari senin saatnya untuk kembali sekolah dan memulai pelajaran semester genap. Seperti biasanya sebelum ia berangkat ke sekolah, dia beberes rumah sampai bersih, agar tak terkena marah oleh ayahnya, Rakta.
Farisha juga tak lupa merapikan kamarnya seperti awal, dan Farisha berencana untuk tidak kembali lagi ke rumah selama satu tahun. Yang artinya Farisha menetap di pondok pesantren.
Semuanya sudah rapih, dari kamar hingga ruang keluarga. Semua Farisha bereskan hingga bersih.
"Bun, yah Farisha pamit ya, maaf kalau Farisha membuat ayah sama bunda marah terus." Ucapnya lalu ia mencium telapak tangan mereka bergantian.
"Dah sana berangkat jangan nakal-nakal, jangan jadi trouble maker, kak" Ucap Agatha.
Selepas itu Farisha dan Rakta berangkat menuju ke pondok pesantren Permata Indah. Tempat kerja Rakta masih satu arah dengan sekolah Farisha.
Di tengah perjalanan, Rakta dan Farisha sama sekali tidak membuka pembicara satu sama lain. Mereka saling diam dan suasana di mobil menjadi sunyi hanya terdengar alunan musik yang ada di radio.
Sesampainya di depan Pondok Pesantren Farisha turun dari mobilnya Rakta tanpa menjabat tangan ayahnya sendiri.
Ia merasa sangat senang ketika Farisha sudah ada di pondok pesantren. Karena tempat itu lah yang membuat Farisha merasa damai. Menurut dirinya sendiri.
Saat Frisha turun dari mobil hendak menyalami tangan Rakta.
Ia berniat untuk berpamitan Rakta tak menjawab langsung menaikkan kaca mobil dan pergi meninggalkan Farisha yang masih berdiri di depan pintu gerbang Pondok Pesantren.
"Terima kasih yah, sudah meluangkan waktu untuk mengantarkan Farisha kembali ke pondokan." Batinnya dalam hati.
Farisha tak lagi melihat belakang mobil ayahnya lagi.
Setelah memasuki area pondok pesantren, ia mengambil kunci kamarnya yang ada di ibu pengurus penjaga hari ini.
Farisha menaiki anak tangga untuk menuju ke kamarnya yang berada di lantai atas.
Sesampainya di kamar Farisha menata barang bawaan seperti bajunya sendiri dan bahan kebutuhan bulanan lainnya.
Tak lama setelah Farisha selesai beberes barang-barangnya, Kyky memasuki kamar dengan membawa koper dua dan tas plastik hitam berukuran sedang berisikan makanan ringan.
"Subhanallah Ky banyak banget bawaan mu, ku bantu sini." Tawar Farisha. Kyky memperbolehkan Farisha untuk menata bawaannya.
"Lo udah makan Far? Kalo belum ayo lah ngambil di bawah sekalian gue juga mau ambil buat bekal nanti di sekolah" Kata Kyky.
KAMU SEDANG MEMBACA
GORESAN (ON GOING)
Teen Fiction[BACA PELAN" DAN RESAPI KAWAN 🤗] Farisha Athalia Rajaksa seorang cewek yang masih duduk di bangku SMP dengan banyaknya bullying yang dia terima di sekolahnya, di jatuhkan oleh keluarga sendiri, dan di sakiti dengan cinta pertamanya. Terlalu malang...