2 - Lee Taeyong

7.7K 786 11
                                    

"Pembaca yang cerdas tahu bagaimana cara menghargai karya seseorang"

Vote dulu sebelum membaca yaa chingu..

Jihye masuk ke dalam apartemennya dengan menyeret koper kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihye masuk ke dalam apartemennya dengan menyeret koper kecil. Sepasang sepatu yang bertengger manis di atas rak sepatunya menyambut kedatangan gadis itu, sepatu hitam milik seorang pria yang sangat dia kenal.

Gadis yang kini genap berusia 23 tahun itu berjalan dengan cepat masuk ke dalam lalu pandangannya menangkap seorang laki-laki yang sedang bersantai ria sambil menonton layar persegi panjang besar dihadapannya.

Dengan langkah lebar gadis itu berjalan ke arah belakang sofa. Laki-laki itu belum menyadari keberadaan Jihye yang berdiri tepat dibelakangnya

Tangan gadis itu sudah bersiap memukul kepala laki-laki itu dengan tas dan..

Sret..

Pukulan itu meleset karena pria itu segera menunduk lalu berbalik menatap Jihye dengan wajah menyebalkannya.

"Hohohoho anak nakal. Kau pikir aku tidak melihatnya" Ledeknya menunjuk cermin yang ada disamping TV.

Jihye memejamkan matanya menarik napas dalam-dalam. Seolah tahu apa yang akan terjadi, pria itu segera menutup telinganya dengan kedua tangannya.

"OPPA! GARA-GARA KAU AKU KEHILANGAN LIPSTICK KEBERUNTUNGANKU. AISH SIALAN! WOOOOH HUUUUH. AISH PRIA BRENGSEK! HUUUUU"

"Woah daebak" Pria yang berprofesi sebagai Manager dari Byun Jihye itu menatap kagum pada gadis itu.

"Kau setiap hari semakin berkembang. Aku harap setelah ini sutradara Penthouse mencastingmu untuk menggantikan peran soojin di season empat nanti" Lanjut pria itu.

"Oppa aku sedang tidak ingin bercanda" Tegas Jihye duduk di sofa putih yang diduduki pria tadi.

"Aish. Kenapa kau memesankan tiket kelas bisnis untukku. Aku kan sudah bilang pesankan yang kelas ekonomi" Kesal Jihye.

Laki-laki bernama lengkap Na Jaewook itu menghela napas, dia tahu bahwa gadis ini pasti akan mengamuk. Tapi, semuanya demi kebaikan Jihye.

"Aku memesannya bukan tanpa alasan, itu untuk kebaikan dan keselamatanmu. Kau lupa siapa dirimu yang sekarang? Kau itu seorang public figure sekarang bukan orang biasa lagi"

"Di kelas ekonomi sudah dipastikan banyak orang, mungkin jika kau tidak sendirian aku akan membiarkan kau tetap di kelas ekonomi. Tapi, kau hanya sendirian Jihye-ya, Oppa takut jika ada yang mengenalimu dan berbuat sesuatu padamu" Jelas pria itu panjang lebar.

Red Lipstick  》Taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang