28 - Nct 127 Dorm 🔞

10.8K 363 9
                                    

"Pembaca yang cerdas tahu bagaimana menghargai karya seseorang."

Vote dulu sebelum membaca yaa chigu^-^
"200 VOTE BISA YUK!"
Typo bertebaran..

Vote dulu sebelum membaca yaa chigu^-^"200 VOTE BISA YUK!"Typo bertebaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada pepatah yang mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Maka dari itu, hari ini Taeyong berencana mengajak Jihye untuk berkunjung ke Asrama barunya dengan para member nct127.

Jihye memang sudah bertemu dan saling mengenal dengan manajer Taeyong tapi bersama para member, Lee Taeyong yakin bahwa Jihye belum bertemu ke delapan orang itu.

Sepasang kekasih itu masuk ke dalam lift menuju lantai 12. Jihye berkali-kali menghela napasnya dan mengusap dadanya yang berdetak cepat.

"Woah aku sangat gugup, jantungku berdetak sangat cepat" Gumamnya membuat Taeyong yabg berdiri di sampingnya tertawa pelan.

"Coba Oppa ingin merasakannya"

"Dasar pria cabul!" Jihye dengan cepat menepis tangan lelaki itu yang akan menyentuh dadanya.

Lee Taeyong terperangah dengan perkataan wanita di sampingnya itu "Apa salah jika aku hanya ingin merasakan detak jantungmu?" Kesal Taeyong.

Pria itu cemberut dan berakhir merajuk sampai keduanya sampai di pantai 12. Pintu lift terbuka, Taeyong keluar lebih dulu kemudian di susul Jihye.

Jihye berlari kecil menyusul lelaki itu kemudian memeluk lengannya "Oppa kau merajuk? Aku hanya bercanda tadi" Tanya Jihye tapi lelaki itu tak menjawab dan menepis melepaskan tangan Jihye yang memeluk lengannya.

"Oppa aku hanya bercanda" Jihye sekali lagi memeluk lengan Taeyong "Maafkan aku" Ucapnya dengan wajah memohon.

Taeyong tetap saja diam dan menatap lurus ke depan membuat Jihye menghela napas dan melepaskan sendiri pelukannya pada lengan lelaki itu.

Sekarang ia berjalan dengan diam sambil menunduk di belakang Taeyong, merutuki ucapannya tadi di dalam lift. Niatnya hanya ingin bercanda mengatai Taeyong sebagai pria cabul.

Dua sejoli itu sampai di depan sebuah bilik apartemen, Jihye diam di belakang Taeyong menunggu lelaki itu memasukkan digit angka password asrama mereka.

Pintu akhirnya terbuka, Jihye melangkah masuk ikut ke dalam mengikuti Taeyong. Suara gelak tawa yang ramai menyambut sepasang kekasih itu.

Keduanya sampai di ruang tengah, suasana yanh tadinya begitu gaduh itu seketila hening. Semua orang berdiri dari posisi mereka.

Jihye menalan ludah gugup. Kini ia berada di hadapan delapan orang laki-laki tampan yang menjadi idola para kaum Hawa "A-anyeonghaseyo" Sapa Jihye.

Red Lipstick  》Taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang