19 - What happened?

4.8K 388 20
                                    

"Pembaca yang cerdas tahu bagaimana cara menghargai karya seseorang"

Vote dulu sebelum membaca yaa chingu..

Masih sama seperti beberapa hari kemarin, Jihye menjalani aktivitasnya dengan aman, nyaman dan tentram

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih sama seperti beberapa hari kemarin, Jihye menjalani aktivitasnya dengan aman, nyaman dan tentram. Tapi, gadis Byun itu terlihat begitu lesuh karena sudah tiga minggu ia dan Taeyong putus kontak.

Lebih tepatnya Pria itu begitu sibuk dengan masa promosi album repackage grupnya. Jihye hanya bisa melihat Pria itu melalui layar besar yang sekarang sedang ia tonton. Sebuah acara musik yang sedang menampilkan kekasihnya yang begitu tampan sedang menari dan menyanyi di atas panggung.

"Telpon saja jika kau begitu merindukannya" Na Jaewook tiba-tiba saja duduk di samping Jihye, memandang kasihan gadis cantik yang kini sedang menatap serius layar besar di depannya.

Gadis itu menoleh sekilas pada Na Jaewook lalu kembali pada aktivitas menontonnya "Aku takut nengganggunya" Ucap Jihye.

"Yaa terserah padamu. Kau yang menahan rindu" Ujar Na Jaewook mengangkat bahunya acuh.

Jihye menghela napas kemudian berdiri dari duduknya meninggalkan sang manajer sendirian. Sampai di kamar gadis itu merebahkan dirinya di atas kasur lalu menatap foto Taeyong melalui ponselnya. 

Foto itu Jihye abadikan dengan ponselnya ketika Taeyong hendak mengantarnya pulang ke Apartemen ditemani Manajer Taeyong, jika hanya pergi berdua mungkin berita kencan mereka sudah menyebar ke seluruh dunia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Foto itu Jihye abadikan dengan ponselnya ketika Taeyong hendak mengantarnya pulang ke Apartemen ditemani Manajer Taeyong, jika hanya pergi berdua mungkin berita kencan mereka sudah menyebar ke seluruh dunia.

Dan saat itu juga terakhir kalinya ia bertemu dengan Taeyong. Beberapa hari setelahnya mereka masih bertukar kabar lewat telepon. Tapi setelahnya nomor Taeyong kadang tak bisa dihubungi.

"Aku sangat merindukanmu Lee Taeyong" Lirih gadis Byun itu sampai tertidur pun gadis itu mengigau berhumam nama Lee Taeyong.

□□□

Sinar matahari pagi yang hangat menyapa Taeyong yang baru saja keluar dari pintu utama gedung Apartemen yang ditinggali olehnya dan juga anggota lain.

Red Lipstick  》Taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang