Flashback 10 tahun lalu
" Ma, ayo berangkat nanti kalo taman bermainnya tutup gimana."
"Sabar dong sayang,tenang aja gabakal tutup kok lagian masih lama juga," jawab Lea.
"Tapi ma aku pengen cepet-cepet kesana," jawab Cassie sambil merengek.
"Iya sayang bentar nunggu Papa kamu lama banget kalo ganti baju."
"PAH AYO CEPAT CASSIE KEBURU MERENGEK MULU NIH," teriak Lea."Iya mah sabar dong,padahal juga mau turun."
"Yaudah ayo berangkat papa ambil mobil dulu ya," jawab Martin."Siap Pah,aku tunggu didepan ya," jawab Cassie sambil berlari menuju teras.
"Jangan lari-lari an dong,nanti jatoh loh," ucap Lea.
Setelah Martin mengambil mobil digarasi,mereka bertiga pun segera berangkat.
Ya,kebetulan hari ini hari Minggu jadi Martin bisa mengajak keluarganya untuk jalan-jalan.
Berbeda dengan Jovan, meskipun umurnya masih anak-anak dia sangat suka sekali belajar bahkan di akhir pekan pun dia tetap belajar.
Itulah alasan kenapa Jovan jarang sekali untuk keluar rumah dan tidak ikut jalan-jalan dengan keluarganya.
Lalu mereka bertiga pun sampai.
"Yeayyyyy sampe juga," ucap Cassie.
"Kalian tunggu sini ya Papa kau markirin mobil dulu," ucap Martin.
"Oke Pa," jawab Lea.
Setelah memarkir mobil,mereka bertiga pun masuk ke taman bermain itu.
Disana Cassie merengek ingin sekali menaiki komedi putar dan pada akhirnya mereka membeli tiket lebih dulu."Mas,saya mau pesen tiket untuk 3 orang ya," ucap Martin.
"Maaf Pak tapi komedi putar ini hanya bisa di naiki oleh anak-anak saja."
"Nanti Cassie jadi sendirian dong,Pah," ucap Lea.
"Ini serius gaboleh 3 orang ya Mas?" Tanya Martin.
"Maaf Pak sekali lagi ini cuma untuk anak-anak,"
"Gapapa kok Mah Cassie berani gabakal takut deh janji," jawab Cassie.
"Iya Pak,lagian nanti banyak temennya yang lain juga ikut naik kok."
"Hmm yaudah deh,tapi sekali aja ya," ucap Lea.
"Iya Mah janji deh."
Setelah itu Cassie pun memasuki komedi putar itu.
Saat masuk ternyata disana sudah ada anak laki-laki yang seumuran dengannya.
Cassie pun duduk berada didepan anak laki-laki itu. Karena Cassie tidak suka suasana hening ia pun mengajak kenalan anak laki-laki itu.
"Hai,kamu mau kenalan sama aku ga?" Tanya Cassie sambil mengulurkan tangannya.
Anak laki-laki itu tetap diam menatap jendela dengan memegangi boneka yang dibawanya tanpa menghiraukan ucapan Cassie.
"Kok diem aja si," batinnya.
Suasana pun tetap hening setelah beberapa putaran di komedi putar itu,tiba-tiba saat kursi Cassie sampai atas,komedi putar itu berhenti dan membuat Cassie ketakutan.
"Mama Papa aku takut hiks."
"Mama Papa aku mau turun."
"Mama Papa tolong aku, disini tinggi banget," Cassie pun menangis.Disaat Cassie menangis tiba-tiba anak laki-laki itu memberikan boneka Tedy Bear nya kepada Cassie.
"Nih aku pinjemin bonekaku."
"Kata Mama aku kalo lagi ketakutan terus sambil meluk boneka nanti takutnya jadi hilang," ucap anak laki-laki itu sambil memberikan boneka nya."Ini udah biasa kalo di komedi putar,nanti bakal bisa sendiri."
"Lagian kalo kamu takut kenapa harus naik," ucap anak laki-laki itu."Aku gak penakut kok hiks," ucap Cassie
"Lah ini buktinya kamu nangis," jawab anak laki-laki itu.
"Itu karena komedi putarnya berhenti diatas."
"Kan aku gatau kalo komedi putar nya bakal berhenti," ucap Cassie.Cassie pun memeluk boneka itu sampai komedi putar itu selesai di perbaiki dan rasa takutnya mulai mereda.
"Makasih ya bonekanya," ucap Cassie.
"Itu aku pinjemin aja buat kamu nanti harus dibalikin."
"Iya-iya nanti kalo udah turun aku balikin."
Setelah itu mesinnya kembali menyala dan berputar sedikit demi sedikit untuk sampai bawah.
Lalu Cassie pun turun.
"MAMA PAPA!" Teriak Cassie sambil lari ke pelukan kedua orang tuanya.
"Mama Papa aku takutt."
"Gapapa sayang,tapi kamu ga kenapa-kenapa kan? gaada yang luka kan," tanya Lea sambil khawatir.
"Aku gapapa kok Mah tadi aku juga ditenangin sama anak laki-laki yang sekursi sama aku."
"Oiya kemana ya tadi anak laki-laki itu,aku belom balikin bonekanya," ucap Cassie."Tapi kenapa bonekanya bisa sama kamu?" Tanya Lea.
"Iya Mah tadi aku bisa ga ketakutan lagi gara-gara dia minjemin boneka ini ke aku."
"Ini mau aku balikin tapi sekarang dia kok gaada ya," jawab Cassie sambil cemberut."Yaudah gini aja mending kamu simpen aja nanti kalo ketemu lagi kamu balikin ke dia okey," ucap Martin.
"Yaudah deh Pah."
"Tapi anak Papa pinter banget loh udah ga penakut lagi iyakan,Ma?" Ucap Martin sambil menghibur Cassie.
"Aku emang ga penakut tau," jawab Cassie merajuk.
"Iya deh iya."
"Yaudah sekarang Cassie mau beli es krim ga?" Tanya Lea"Mau Mah yuk kita beli!" Ajak Cassie tersenyum kembali.
"Yukkk."
Flashback off
Keesokan paginya.
Cassie pun terbangun dari tidurnya.
"Aduhh bisa-bisanya gue ngimpiin itu lagi."
"Tau deh mending mandi aja," ucap Cassie.Setelah itu selesai mandi ia pun berganti baju dan kembali merapikan tempat tidur nya.
Saat sedang membersihkan tempat tidur nya ia kembali menatap sebentar boneka nya itu.
"Dan ternyata kita ga ketemu sampe sekarang."
"Mana waktu itu kalung pemberian Papa ilang lagi,sial," batin Cassie.Ditempat lain terdapat cowok yang sedang mengambil kotak perhiasan yang ia beli tadi.
Setelah itu ia mengeluarkan sesuatu dari dalam lokernya,yaitu kalung dengan simbol C untuk dipindahkan nya ke dalam kotak tersebut.
Sebelum itu ia masih memandangi kalung tersebut sebentar.
" C? " Ucapnya singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
CASSIE [ ON GOING ]
Roman pour Adolescents[ BAKAL DIREVISI KALO UDAH TAMAT ] [ GABOLEH PLAGIAT YA DOSA ] Keluarga yang terlihat sangat harmonis dan banyak orang ingin berada diposisi seorang Cassie. Tetapi ternyata itu hanya sebuah harmonis yang berakhir tragis. Orang-orang yang menyayangi...