[B1] Anak-anak Saya Galak Dan Menggemaskan

Bab 53: Ibu Rong Membalas

Tadi malam, setelah dia berlari kembali dengan sekuat tenaga, dia harus membasuh tubuhnya tiga hingga lima kali.  Mayat tikus mati yang mengerikan itu... Dia merasa seperti telah berjalan melewati neraka.  Dia bahkan mandi sampai tengah malam.  Dia mengantuk, kedinginan, dan lelah.  Ketika dia bangun pagi ini, punggungnya sakit.

Pikirannya berdengung.

Apalagi baunya terlalu menyengat.  Dia telah mandi berkali-kali tetapi belum dihapus!  Yang terburuk adalah dia masih memiliki bau busuk itu!

Suasana hati Bibi Tian sangat buruk.  Namun, setelah mengutuk Tian Laoqi, wajahnya menjadi gelap dan dia segera mengubah kata-katanya.  "Ya, aku jatuh ke lubang kotoran."

Dia harus menemukan alasan untuk menjelaskan bau busuk di tubuhnya sehingga dia bisa menutupi apa yang telah dia lakukan.  Jika tidak, jika keluarga Guan memiliki tikus mati dan dia berbau busuk, bukankah dia akan mengaku melakukannya?

Tian Laoqi terdiam.

Dia melebarkan matanya tidak percaya.  Bagaimana orang bisa mengatakan bahwa mereka telah jatuh ke dalam lubang kotoran?  Bagaimana bisa orang sebesar itu jatuh ke dalam lubang kotoran?

Apakah dia baru saja melompat secara langsung?

"Ke mana kamu pergi tadi malam?  Kapan Anda jatuh ke dalam lubang kotoran?  Apakah Anda jatuh di tengah malam?  Apakah kamu tidur sambil berjalan?”  Tian Laoqi tidak bisa tidak bertanya.  Itu benar-benar terlalu bau.  Dia tidak bisa mencium baunya saat dia tidur.  Sekarang dia bangun, dia segera menutupi hidungnya dan memantul sejauh tiga meter.

“Selain itu, kamu jatuh ke dalam lubang.  Mengapa kamu tidak mencuci dirimu sampai bersih sebelum masuk?!  Itu terlalu bau!”  Selanjutnya, Tian Laoqi melihat ke tempat tidur bata.  Bibi Tian sangat bau, dan sekarang seluruh tempat tidur bata bau!  Seluruh rumah itu kotor!

Bibi Tian berkata dengan sedih, “Bagian mana dari diriku yang tidak dicuci?!  Aku mencuci diriku sendiri!  Saya mencuci diri saya delapan kali!  Anda pria terkutuk.  Beraninya kau menghinaku?  Tidakkah kamu tahu berapa banyak orang yang menderita karena kakimu yang bau setiap hari?!  Setengah dari penduduk desa makan dengan buruk karena kakimu yang bau!”

Tian Laoqi cemberut.  “Ini tidak bau seperti tubuhmu sekarang!  Baumu bahkan lebih buruk dari kotoran.  Saya tidak tahu apa yang salah dengan Anda.  Bahkan jika Anda mencuci delapan kali, Anda tidak bisa menghilangkan baunya.  Selimutnya bau sekarang.  Mengapa kamu menutupi dirimu dengan itu di malam hari ?! ”

Wajah Bibi Tian menjadi gelap.  Meskipun dia menentang Tian Laoqi, dia juga khawatir tentang bagaimana bau ini bisa hilang.

Itu benar-benar bau, dan itu bau yang sangat menjijikkan.  Itu bisa dicuci, kan?

Di tengah desa, pagi ini juga tercium bau busuk.

"Oh!  Aku akan mati!  Siapa yang begitu jahat sampai melempar tikus mati bau ke rumahku?!”

"Berengsek!  Mereka sangat jelek dan bau!”

"Siapa yang melakukan ini?  Keluar dan kalahkan!"

Ibu Rong datang pagi-pagi sekali untuk membantu Ye Lulu merawat bayi-bayi itu.  Dia adalah orang pertama yang melihat lebih dari sepuluh tikus mati bertumpuk di luar jendela Ye Lulu.  Mereka keriput dan bau, dan pemandangannya mengerikan.

Ekspresinya langsung berubah.  Ada tiga bayi yang belum berumur satu bulan di rumah itu!

Betapa menjijikkan dan sial!

Tidak mungkin tikus mati layu seperti itu mati tadi malam, jadi seseorang pasti telah melemparkannya!

Ibu Rong segera bergegas keluar pintu dan mengutuk desa yang kosong dengan tangan di pinggul.

Keluarga tetangga juga mencium bau busuk.  Begitu mereka mendengar suara itu, mereka langsung tertarik dan berkumpul untuk mendengarkan Ibu Rong.

“Siapa pun yang tidak memiliki kebajikan akan kekurangan kebajikan selama delapan kehidupan.  Melempar tikus mati ke rumahku?  Seberapa kotor dan berantakan rumah mereka sehingga mereka bisa menyelamatkan begitu banyak tikus mati ?! ”

“Tsk, jika aku tahu siapa yang melakukan ini, aku akan menyiramkan kotoran ke rumahmu!  Setelah memercikkan kotoran, aku bahkan akan mengambil kotoran di rumahmu untuk menyirami ladang sayur!”

“Anak laki-laki mana yang tidak memiliki b*lls?  Jika aku tahu siapa itu, aku akan mencabut rambutmu dan membiarkanmu mengambil tikus mati itu dengan mulutmu!”

“Aku akan menyimpan tikus-tikus yang mati itu.  Ketika saya mengetahui siapa yang melakukan ini, saya akan memasukkan tikus-tikus mati itu ke bawah selimut Anda! ”