3.Bertemu

111 126 56
                                        

masih setia dgn cerita aku
Jangan lupa tinggalkan jejak dgn vote dan follow akun aku terima kasih :)


Selamat membaca

_________

kesal melihat gadis asing yang tiba tiba menghentikan jalan dan sama sekali tidak bicara sedari tadi, saat ditanya tak ada jawaban yang keluar dari gadis asing tersebut .

Hingga membuat kevin terganggu dengan suara cempreng Ali , Kevin pun mengalihkan padangannya dari lapangan ke gadis itu dan.

Deg

Bersitatap pun terjadi dengan pikiran dan perasaan mereka, perasan yang asing dan aneh hadir dalam diri mereka, perasan yang tak pernah mereka rasakan, perasan yang pertama kali mereka rasakan, perasan yang sulit untuk dijabarkan.

"Apa ini"ujar batin Kevin dan Violla dengan pikiran yang bingung.

"Apa ini yang wattpad maksud, perasan yang aneh dan asing, ada rasa bahagia tersendiri melihat dia. Masa iya ini cinta?, dah lah bodo amat gue mah, kayak tersa di dunia orange gue ini " ucap batin Violla yang masih asik dgn tatapan dan pikiranya.

Karena terlalu kesal dgn gadis asing ini Ali pun meningkatkan tingkat volume suaranya untuk memanggil Violla .

"WOIIIIIIIII "teriak Ali dgn lantang untung koridor sepi.

Lantaran kaget mendenggar teriakan Ali, mereka berduapun memutuskan pandangan satu sama lain, tak hanya mereka berdua yang kaget anggota inti damianos pun kaget mendengar suara cempreng Ali.

" Pltak" bunyi tamparan di kepala yang dilakun anggota inti damianos kecuali ali dan kevin.

"Astaghfirullah "ucap Violla sambil mengelus dadanya.

"Gak usah teriak woiiiii,kuping gue masih berfungsi"ujar kesal Violla.

"Heh, kalao berfungsi, gue panggil sedari tadi kenapa gak dijawab haa, mana lagi halangi jalan kita - kita ditanya gak dijawab" jawab kesal Ali.

"Eeehh neng manis,jangan marah marah neng nanti manisnya ilang "goda Ari.

"Neng neng, lo kira gue neneng "kesal Violla.

"Lo murid baru? "tanya Revan.

"baru ngeh gue. lo murid baru tapi kok baju kita sama. Kalao bukan murid baru gue gak pernah liat lo di sekolah ini"ucap Ari .

"Ye si jamal kalao lo liat ni cewek di sklh , lo jadin koleksi ni cewek lo kan buaya"ujar Ali.

"Jamal jamal bapak lo jamal nama gue bagus bagus gini di ganti jamal "kesal Ari.

"dah dah kenapa malah kalian yang ribut si"kesal Violla melihat kedua bocah tengil.

"iya gue murid baru,alasan gue mengahabat jalan kalian gue mau nanyak ruang kepsek dimana sih? sedari tadi gue cari gak tau dapat dapat tu ruangan."

"Lo lurus aja ada pertigaan lo belok kiri jumpa perpus nah ruangan kepsek tak jauh dari situ nanti ada tulisan ruang kepala sekolah "jawab Ari.

"Oke thanks "uacap violla sambil belarai kearah ruang kepsek.

°°°°°°

Tok tok tok tok ketukan pintu ruang kepsek yah pasti tau lah pengetuk itu siapa.

"Masuk "uacap seseorang dari dalam.

"Assalamualaikum pak"salam Violla .

"Waalaikumsalam, murid baru kan? "

"Iya pak, saya Violla Tasya murid beasiswa maaf Pak telat . "

"Iya gkpapa, kamu pasti kesusahan mencari rungan saya kan. "

"Iya pak, ruang kelas saya dimana ya pak? "

"Mari saya antar ke kelas kamu. "


°°°°°°

Diruangan yang membosankan ini terdapat guru yang menjelaskan dan murid murid pintar yang duduk didepan mendengarkan yang lainnya asik dengan dunianya sendiri.

Kalian pasti taulah, seberapa membosankan ketika guru menjelaskan. Apa lagi guru menjelaskan dengan serius tidak ada bercanda candanya buat mata tertutup alias tidur.

"Jelas anak anak "ucap Pak Dut guru pelajaran sejarah sebenarnya namanya bukan Pak Dut tapi pak Koko kerena badan nya yang pedek dan gedut makanya murid murid SMA Xender manggilnya Pak Dut .

"jelas Pak "jawab murid murid pintar.

"Yang di belakang jelas "tanyak pakdut dgn mata tajam dia tau kalau siswa siswi nya yang di belakang itu tak mendengarkan penjelasnnya.

"Jelas Pak "jawab siswa siswi yang berada di belakang.

"Apa yang jelas ha. "

murid murid yang asik dgn dunianya sediri tadi diam tak yang menjawab.

"Saya tau ya kalian yang di belakang itu tak mendengarkan penjelasan saya. Ara, Alicia , Reva jawab apa yang saya jelaskan tadi."

mereka bertiga diam kerena meraka tak mendengarkan penjelasan Pakdut , sedari tadi mereka hanya tidur.

"JAWAB"teriak marah Pakdut.

"Mau jawab apa pak sedari tadi kami tidak mendengarkan bapak "jawab frontal Ara.

"Kalian ini mau jadi apa nanti ha. "

"Mau jadi istri dan ibu yang baik lah Pak gitu aja gak tau, dah lah Pak ganggu kita tidur aja bapak "jawab Ara murid yang berani dengan guru.

Semua murid di kelas menahan tawanya mendengar jawaban Ara benar benar berani pikir mereka.

Ara, Alica dan Reva menelungkupkan kepalanya ke meja mereka tidak bisa tidur lagi gara gara terganggu dengan ceramah Pak Dut.

Tok tok tok tok

Bunyi ketukan pintu kls XI Ipa 1 pakdut membuka kan pintu, terdapat kepsek dengan sorang gadis yang tak pakdut kenal.

"Assalamualaikum pak, ini pak saya hantar murid baru untuk kelas ini "ucap Kapsek.

"Waalaikumsalam pak, iya pak terima kasih. "

"Ya pak sama sama,nah nak Vio ini ruang kelas kamu. Saya tinggal dulu ya nak Vio Pak ,assalamualaikum"salam Kapsek.

"Waalaikumsalam "jawab Violla dan Pakdut.

"Mari masuk "ujar Pakdut.

Kelas yang tadi awalnya diam kerna kemarahan pakdut pun jadi riuh melihat kedatangan murid baru sedangkan Alica , Reva dan Ara , masih asik dengan posisinya yang telungkup di atas meja Alica , ya Ara dan Reva mereka berdua membalikan kurisinya ke meja ara sambil bergosip ria.

Tah sadar atau tidak seseorang memperhatikan mereka bertiga dengan tatapan yang eeerrr sulit diartikan.

TBC



selesai juga cepther 3 terima kasih udah setia membacanya





KEVIN ALEX XANDER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang