...Happy Reading...
Afrin menghela nafas berat, lalu kedua tangan terangkat memegang kedua bahu gevan sambil menatap mata gevan dalam "van ... gue tetep mau sahabatan sama lo. dan untuk masalah ngehindar, gue ga ngerasa ngehindar dari lo" ucap afrin sedikit berbohong tentang menghindari
Gevan menatap netra afrin lekat, mencari kebohongan disana. Afrin yang ditatap merasa gugup, namun ia tetap berusaha tenang.
Gevan pun tak mendapatkan kebohongan dimata afrin, ia menghela nafas berat " tapi gue ngerasa lo ngehindar dari gue frin" kekeh gevan
"kata siapa?, udah deh. Oh iya, katanya lo mau anter gue pulang" ucap afrin mengalihkan pembicaraan
"kata siapa gue mau anter lo pulang" ucap gevan
"it-itu tadi lo nyuruh gue naik ke motor lo kan, berarti lo mau anter gue pulang kan" ucap afrin sedikit gugup
"gue emang nyuruh lo naik ke motor gue, bukan berarti mau anter lo pulang" jelas gevan
Afrin mendengus kesal "terus kalo lo gamau anter gue pulang, kenapa lo suruh gue naik ke motor lo gevan!"
"gue nyuruh lo naik ke motor gue, karena gue mau ajak lo ke suatu tempat. bukan anter lo pulang" ucap gevan
Lagi, afrin mendengus kesal "yayaya terserah, gue berasa kaya orang idiot tau. lo mau bawa gue kemana sih?!"
"rahasia" setelah mengucapkan kata itu, gevan menaiki motornya dan memakai helmnya
"naik"
"hah?! naik? ke motor lo?" tanya afrin
Gevan berdecak kesal "ck, iya. cepetan naik"
"aish! iya iya, bentar napa. motor lo kan tinggi, sementara gue pake rok pendek" gerutu afrin kesal
Setelah berusaha, akhirnya afrin sudah berada di atas motor gevan. gevan melirik afrin dari spionnya mendengus kesal saat melihat paha afrin yang terekspos, kemudian gevan membuka jaketnya dan memberikannya kepada afrin.
Afrin yang disodorkan sebuah jaket merasa bingung "jaket? Buat apa?" tanya afrin bingung
"pake, tutupin paha lo" ucap gevan datar
Afrin pun menerima jaket lalu melilitkannya ke pinggangnya dan menutupi pahanya yang terekspos.
Selesai afrin menutupi pahanya, gevan mulai melajukan motornya. Untuk mobil afrin seperti ucapan gevan, akan ada anak buahnya yang membawanya.
Jadi, sebelum ia pergi ke tempat yang dituju. Gevan akan pergi ke tempat anak buahnya terlebih dulu, untuk memberikan kunci mobil afrin yang masih berada di afrin.
.
.
.Sementara disisi arka
Ia masih bingung dengan ucapan afrin dibelakang sekolah tadi, yap! yang mendengar teriakan afrin adalah arka. Bukannya gevan sama arka bareng ya ke belakang sekolah nya? kenapa arka bisa lebih dulu sampe, dibanding gevan? kan mereka lewat jalan yang sama?
Jika tebakan kalian seperti itu, maka jawabannya salah. Arka lewat jalan rahasia, kalian tau kan kalo arka itu mafia, sudah pasti dia punya tempat yang menjadi jalan rahasianya disekolah.
Kini gevan sedang duduk disalah satu ruangan lebih tepatnya ruangan rahasianya dimarkas "maksud afrin apa? Kenapa dia bilang ini dunia novel?" gumamnya bingung
"ada yang afrin sembunyiin. gue harus cari tau, gue deketin afrin perlahan supaya dia mau terbuka sama gue. dan masalah ini dia gaboleh tau" monolog nya tekad.
.
.
.
![](https://img.wattpad.com/cover/278021861-288-k229656.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tokoh Figuran Novel || END [ Belum Revisi ]
Fantasy(Slow Update) ❌Di larang plagiat SEBELUM MEMBACA ALANGKAH BAIKNYA FOLLOW AKUN AUTHOR DULU . . . Lea androvia adalah seorang gadis pecinta novel bahkan mendapat julukan "maniak novel" lea bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca novelnya, hi...