#Bagian 1 : Tatapan Kosong

88 12 0
                                    


Moon Taeil—yang tertua di klub insider—saat ini dirinya sedang tertidur dengan tenang di atas ranjang miliknya sendiri; sedang melatih kekuatannya.



Pemuda itu selalu menjadi yang paling diam. Kalau kata Johnny sendiri, Taeil itu orangnya mageran, selalu baring di atas ranjangnya dengan embel-embel 'sedang melatih kekuatan' padahal kekuatannya seperti itu saja; tidak berkembang.


"Bang Taeil, turun gak!"


Taeil yang sudah setengah kesadarannya tertidur tiba-tiba terbangun, wajahnya terlihat kesal.


"Sialan."



Taeil mau tak mau turun ke ruang tamu klub mereka.  Yap, Mereka.


Taeil, Johnny, Taeyong, Doyoung, Jaehyun, dan Haechan adalah anggota Club Insider. Sudah 5 tahun mereka  sharehouse bersama melakukan tugas atas perintah Eros sang atasan yang sudah bersamanya sejak lama.


Di sini, di rumah serba futuristik, mereka tinggal dengan nyaman dan hidup berkecukupan sejauh ini. Hanya 6 anak yang diterlantarkan oleh orang tua mereka. Eros memanipulasi ingatan mereka seperti mereka adalah sebuah keluarga dan melupakan siapa orang tua mereka yang sebenarnya.


Hidup penuh kemalangan, kesengsaraan, kesedihan, semuanya telah berubah. Mereka bukan lagi mereka yang dulu, mereka berubah menjadi seseorang yang penuh kekuatan, itu semua berkat Eros. Seseorang bertopeng besar yang tak pernah menampakkan diri di depan ke-6 laki-laki itu.


"Makan apa sih?" Taeil duduk di meja makan, lalu matanya menelisik ke arah sofa ruang tamu, ada Haechan dan Jaehyun yang sibuk dengan ponselnya.


"Tuh telur. Gak bisa liat?" Jawab Johnny seadanya membuat Taeil semakin kesal.


"Ya, semua juga tau ini telur. Gak ada lauk lain apa?"


Johnny memutar bola matanya malas, "Ribet banget bapak satu ini. Tunggu aku ambilin." Taeil tersenyum penuh makna.


"Taeyong di mana, anak-anak?" Taeil melirik ke arah dua bungsu yang sedari tadi duduk di sofa ruang tamu, baik Haechan dan Jaehyun sama-sama menggeleng.


"Nggak tau tuh, tadi izin keluar bareng bang Doyoung." Jawab Jaehyun, matanya terfokus lagi pada ponsel di tangannya.


"Eh, abang-abang, ada pesan dari Eros!" Teriakan yang paling bungsu, Haechan, mengalihkan semua fokus yang tertua. Kini semuanya berkumpul di ruang tamu.


"Ada apa? Kenapa? Tugas lagi?" Itu Johnny yang bertanya.


"Nggak. Tunggu bang Taeyong sama bang Doyoung pulang dulu lah,"


Beberapa pasang mata berputar malas, padahal tinggal baca pesannya saja, tapi harus menunggu yang lain dulu.


"Sepenting itu kah? Kenapa dikirimnya di hape kamu doang?" Haechan mengendikkan bahunya tanda tak tahu.


Kebetulan sekali saat itu Taeyong dan Doyoung membuka pintu, mereka baru saja pulang dengan plastik belanjaan penuh di tangannya.


"Eh, kalian berdua sini cepet, ada pesan dari Eros!" Taeil memerintah membuat keduanya menaruh sembarangan plastik belanjaan mereka.


"Apa?" Tanya Taeyong terlihat bersemangat.


Haechan mulai membacakan pesan di ponselnya, "Untuk anak-anak Klub Insider, kerja bagus! Kalian boleh istirahat selama satu bulan,"


Ghost Insider | NCT 127Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang