My husband is a yakuza
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading
♥Shoyo POV
PLAK
ugh sial pipiku terasa panas
"oi! sialan, apa maksudmu menyenggolku hah?!!" mereka menamparku dan berteriak hanya karena aku tidak sengaja menyenggol, lagian aku juga sudah minta maaf, tapi kenapa malah jadi begini?
"aku minta maaf, aku tadi tid-"
PLAK
"akhh...sakit" pipiku semakin perih, tamparannya kuat sekali sial!
"dasar kau sialan, seharusnya kau mati saja, dasar tidak berguna cih!" aku hanya diam, bukan nya aku tidak berani melawan mereka, hanya saja aku takut aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri, ah mereka semua menatapku, aku sangat benci dengan tatapan itu, tatapan benci dan jijik tertuju padaku.
Akhhh...sialan mereka membuat ku muak!
Berhentilah menatapku seperti itu! aku benci tatapan itu, berhentilah.
"apa yang kalian lakukan pada shoyo?!!" syukurlah koji datang bersama izumi, koji datang langsung meneriaki mereka, sedangkan izumi membantuku untuk berdiri dan membersihkan pakaian ku dari debu.
"apa kau ditampar oleh mereka sho-chan?" tanya izumi lembut namun juga khawatir.
"izumi, koji sudahlah aku tidak apa apa, ayo kita pergi saja" aku tidak mau ada keributan lagi jadi ku ajak saja koji dan izumi pergi.
"apa-apaan kau sho! biar kuhajar mulut mereka! mereka sudah keterlaluan! beraninya mereka menampar anak manis sepertimu!" koji tidak henti nya ngomel sepanjang jalan, haha...koji seperti ibu ibu saja, eh tunggu...lagian siapa yang disebutnya manis!
"koji, aku tidak manis" tentu saja aku kesal, anak setampan ini dibilang manis, apa matanya rabun hingga tidak melihat ketampannan ku ini, selalu saja begini, mungkin besok akan kubelikan dia kaca mata tebal agar dia bisa melihat dengan jelas.
"sudah sudah, lagian pula apa yang koji katakan itu benar sho-chan, kau itu manis dan imut hehe" hahh.. kenapa izumi ikutan juga!
"kenapa kamu malah ikutan juga~" cemberutku
"haha, sudah ayo ke uks dulu, kita obati dulu pipimu" ucap koji sambil menarik pelan tangan ku menuju uks, izumi mengikuti dari belakang.
di uks
"ouch..s-sakit zumi, pelan-pelan!" pekikku saat izumi mengobati lebam di pipiku, dia menekan nya dan itu sakit!
"tahan sebantar sho, tidak lama sakitnya" koji hanya melihat kami, dia sedang berbaring diranjang sebelah kami, kalau dilihat sepertinya dia masih kesal soal yang tadi.
"yosh! udah selesai"
"terimakasih zumi" aku tersenyum padanya, dibalas senyuman dan usapan dikepala olehnya.
"tak apa sho-chan, oh iya kau sudah makan?" tanya izumi sambil membersihkan kotak obat yang dia keluarkan tadi.
"aku belum makan, tadi tidak sempat membeli makanan karena masalah tadi"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is a Yakuza (HQ) [Revisi]
AcakHinata Shoyo tidak pernah menyangka akan bertemu dengan seorang yang akan mengubah hidupnya. Seseorang yang membuat nya tidak kesepian lagi, seseorang yang diam diam memperhatikan nya, seseorang yang membuat nya merasakan perasaan aneh didalam dada...