"Hei, udah qeel. Ini bukan salah lo, kan kita smua gtau kalo sandy pnya alergi kayak gini." Ucp ratu."Hiks hiks g-gw gbisa ngeliat d-dia kyak gini." Ucp aqeela.
"Udah ya qeel, doain aja yang terbaik buat sandy." Ucp saskia.
"Sandrinna? Cepet sadar yah! Aku tau kamu pasti kuat! Nana nya Eyy pasti bisa cepet sembuh!" Ucp rey dngan mata yng mulai berkaca².
"Rey yng tenang ya nak, sandy pasti bkalan cepet sadar kok." Ucp Gina.
"Iya mah. Maafin rey ya ma, blm bisa jagain sandy" Ucp rey lgi.
"Udah rey, kamu jangan salahin diri kamu sndiri. Anggap aja ini smua musibah, kalian smua jangan ada yang main salahin diri sndiri ya." Ucp Gina.
"Iya tan/ma" Jwab mreka serentak.
"Yaudah kalo gitu tante pergi kebawah dulu ya, kalian jagain sandy nya."
"Iya tan, siap."
Karna trlalu bosan menunggu sandy yng blm sadar² dari pingsannya itu, mreka pun akhirnya mencari posisi untuk melakukan aktivitas yang menurut mreka asik/menyenangkan.
Kini posisi/kegiatan mreka benar² sangat aneh! Rey yang tdur dibawah karpet dan menaruh kakinya diatas kasur, Aqeela dan Saskia yang sdang duduk/berbaring disofa sambil memainkan laptop milik sandrinna, dan ratu yang sedang menonton tv.
Jangan heran, kamar sandrinna adalah ruangan yang paling luas/besar daripada ruangan² lainnya, kamar clay/cole saja kalah dngan kamar sandrinna yang benar² luas itu. Dikarenakan ortu mreka yang sngat menyayangi anak terakhir mereka itu, jadi apapun kemauan sandy, pasti mreka akan berikan.
Kamar yang mungkin bisa dibilang surga dunia untuk kaum rebahan jaman skarang, hahah.
Kamar yng sngat² lngkap, krna didalamnya terdapat, KmarMandi, Tv, Kulkas, Sofa, Kasur KingSize, Balkon, Karpet, Meja belajar dan sebagainya.><
Skarang rasa bosan itu sudah hilang, karna mreka asik dngan kegiatan mreka masing².
Tapi apakah kalian tau? Mreka smua malah ketiduran, mngkin krna trlalu capek dngan hari ini yng sangat² melelahkan.Tidak ada suara yng trdengar dari mreka lagi, yang trdengar hnyalah suara televisi yang ada dikamar itu, dikarenakan ratu yang sudah ketiduran, jdi tv itu ttap saja menyala.
Skrang sudah jam 12:35. Dan mreka masih saja tertidur.
"Eugh huff" Lenguh seorang gadis itu.
Dialah seorang gadis yang dtunggu² kesadarannya dari pingsannya itu.
Krna merasa smua badannya terasa sakit, akhirnya ia memutuskan untuk duduk sebentar tetapi...
"Awwss sakit" Ucp sandy smbil memegang kepalanya.
Hingga seseorang yang tdur didkatnya pun, trganggu krna erangannya itu.
"S-san? Udh sadar?" Tnya rey.
"H-hai, kmu ada disini?" Ucp sandy.
"Iya aku disini, aku sama tmen² dan clay bawa kamu pulang" Ucp rey.
"Oh iyaaa"
"Kamu mau ngapain? Mau bangun? Sini aku bantu." Ucp rey smbil berdiri dari tmpatnya itu.
Kini rey sudah tepat berada dihadapan sandrinna, dan sedang membantunya untuk duduk dikasurnya itu.
"Makasih yaa." Ucp sandy.
"Kamu mau makan?" Tnya rey.
"Gausah, bntaran aja ya. Aku masih ga nafsu." Ucp sandy.
"Oh yaudah, kalo gitu aku bangunin tmen tmen kebo kamu ini dulu." Ucp rey sambil berjalan pergi dari hadapan sandy.
"Iya eyy"
"Woy ratuuuuuu! Bangun! Aqeela saskia bangunnnnnnnn!" Ucp rey dngan keras.
Tetapi mereka masih saja asik dngan mimpinya itu.
"Ini gmana sih! Cwek kebo smua! Hufffttt"
"AQEELAAAA SASKIAAAA RATUUUUU BANGUNNNNNNN!!!" Triak rey, yng mngkin seisi rumah pun mendengarnya.
"Aaaaaaa telingaaaa gw! Sakit tau! Berisik banget!" Ucp aqeela.
"Tau nih, brisik banget sih lu rey!" Ucp ratu.
"Haduh mbak mbak, udh ya tidurnya! Tuh liat, orng yng kalian tnggu tnggu kapan sadarnya skrang dia udah sadar!" Ucp rey sinis.
"Hah? Sandy? Yaampun lu udah sadar?!" Tnya saskia.
"B-bl...."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl
Short StoryCerita ini menceritakan kisah cinta seorang gadis mungil yang bernama 'Sandinna Queen Arkananta' bersama seseorang laki-laki yang bernama 'Reyhan Gavriel Sanjaya'. Tapi kisah itu berubah drastis karna Sandrinna yang sering sakit/drop. Dan seorang R...