"Sayang, ayo bangun. Udah jam 9 nih, ayo kita sarapan." Ucap gina sambil mengelus kepala anaknya itu.
"Aqeelaa? Ayo bangun nak. Udah siang nih, jangan tidur mulu. Gabaik tau." Ucap gina.
"Ehh iya tan, ini bangun kok." Ucap aqeela.
"Naa? Ayo bangun, nana oh nana kenapa engkau kebo." Ucap gina sambil menyanyi.
"Ihh iya iyaa"
"Nah gitu dong, ayo turun smua kita sarapan." Ucap gina.
"Mahhh! Gendongg!" Ucap sandy.
"Yaampun udah gede masih aja mau digendong." Ucap gina.
"Ishhh, mau digendong!" Ucap sandy merengek.
"Biar cole aja mah yang gendong, kasian nanti mama badannya sakit, tkutnya gakuat juga." Ucap cole yng tiba tiba muncul.
"Nah, sama kak cole ya nana." Ucap gina.
"Uhhh, manja banget sih. Sini gendong." Ucap cole.
Akhirnya cole menggendong sandy dengan ala koala, dan sandy yng menaruh kepalanya dipundak cole. Hmm kayaknya sandy nya masih ngantuk nih, hahah.
Akhirnya mereka semua pun turun menuju meja makan.
Meja Makan.
------------------------"Cole? Itu nana gamau turun?" Tanya gina.
"Dia masih ngantuk mah" Jawab cole.
"Nana? Mau makan apa?" Tanya gina.
"Roti aja sama susu." Ucap sandy.
"Itu gamau turun dari kakaknya tuh?" Tanya gina.
"Gakk"
"Yaudah deh, terpaksa cole kamu hari ini harus makan sambil gendong sandy kayak gitu." Ucap gina.
"Gapapa mah, makannya juga sambil duduk." Ucap cole.
"Rey? Kamu makan nasi atau roti?" Tanya gina.
"Makan nasi aja mah." Ucap rey.
"Yaudah mama siapin ya" Ucap gina.
"Ehh gausah mah, biar rey sendiri aja." Ucap rey.
"Oh yasudah kalo gitu, saskia, ratu sama aqeela makan nasi yaa. Jangan ikutin sandy, dia kalo pagi² masih ngantuk emang males banget kalo mau makan nasi." Ucap gina.
"Iya tan siap." Ucap mereka kompak.
"Ayo semua kita makan." Ucap gina.
Akhirnya mereka semua pun menyantap makanan mereka masing masing. Dan sandy yang masih digendong oleh cole, sambil memakan rotinya pelan pelan.
"Nanaa? Abis ini kakak mau mandi, mau ke kampus. Kamu turun ya." Ucap cole.
"Ihh gamauuu! Maunya digendong!" Ucap sandy.
"Yaudah nanti biar aku aja yang gendong kak." Ucap clay.
"Yaudah deh"
Skrang mereka smua sudah slesai dengan makanannya masing masing dan sedang berkumpul bersama diruang tv.
"Dek? Kakak mandi dulu, pindah ke clay dulu ya." Ucap cole.
"Hm iya"
"Clay sini, gendong nana." Ucap cole.
"Abangggggg! Gendong!!" Ucap sandy merengek.
"Iya iya sini" Ucap clay sambil berjongkok dan merentangkan tangannya.
"Kita duduk disana ya, sama tmen²." Ucap clay.
"Iya"
"Sandy manja nya kumat nih kayaknya hari ini" Ucap ratu.
"Yaelah tu, setiap hari kali dia kekk gini." Ucap clay.
''Pantesan kayak bayi besar'' Ucap saskia.
"Udah ah, jan diomongin lagi. Nanti dia ngambek lagi." Ucap aqeela.
Sedangkan sandy masih saja nyaman dengan pelukan dan gendongan abangnya itu.
"Pacar gw, gamau apa ya digendong sama gw." Ucap rey.
"Bwahahaha, lu nya jelek kali." Ucap saskia meledek.
"Eh enak aja lu, gw ganteng gini dibilang jelek." Ucap rey sinis.
"Yah bapaknya ngambek gaes, hahah" Ucap ratu.
"Berisik" Ucap rey.
"Udah lah, kita fokus nonton aja gaes." Ucap aqeela.
Tanpa mereka sadari, daritadi cole trus saja memperhatikan mereka dari jauh.
"Hmm adek sekarang manjanya nambah banget, malah gw rasa nya juga udah gamau jauh jauh dari dia. Ya walaupun dia anaknya jail sama bawel kek gitu, gw tetep sayang sama dia. Apa gw bakalan kuat dan siap buat kehilangan dia nantinya? Apa semua itu akan terjadi? Aarrgh gw gabisa kalo harus kehilangan adek perempuan gw satu satunya." Ucap cole dalam hati.
"Cole? Kamu ngapain bengong disini, ga ngumpul sama mreka?" Tanya gina yng tiba tiba datang.
"Eh gak mah, cole mau siap siap ke kampus" Ucap cole.
"Oh yasudah kalo gitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl
Short StoryCerita ini menceritakan kisah cinta seorang gadis mungil yang bernama 'Sandinna Queen Arkananta' bersama seseorang laki-laki yang bernama 'Reyhan Gavriel Sanjaya'. Tapi kisah itu berubah drastis karna Sandrinna yang sering sakit/drop. Dan seorang R...