5

58 26 0
                                    

Hari libur pun tiba. Terlihat Chanhee sangat menikmati waktu tidurnya, ia terbangun dari sofa dengan mood yang sangat bagus. "Selamat pagi, Kak!" Sapa Chanhee kepada Kakaknya yang masih terbaring tak berdaya. Chanhee segera menghampiri Kakaknya, kemudian merapikan penampilan dari Kakaknya.

"Nah, kan makin ganteng." Chanhee tersenyum melihat Kakaknya, merasa puas dengan hasil yang telah dilakukannya.

'Tok tok tok'

Terdengar ketukan dari pintu kamar, Chanhee pun segera membuka pintu dan terlihat para perawat sudah siap dengan sarapan serta peralatan mandi untuk Kakaknya. "Permisi, kami izin untuk memandikan pasien ya."

"Oh silahkan, terimakasih banyak yaaa." Chanhee meninggalkan kamar dan segera berjalan untuk mencari sarapan. Mengingat bahwa makanan di kantin rumah sakit sangatlah hambar, ia mencari rumah makan yang dekat dengan rumah sakit.

Ketika ia sampai di rumah makan, ia dikagetkan oleh tepukan yang ada di bahunya, dengan ekspresi kaget, Chanhee segera melihat siapa oknum tersebut. "Halo Kak, selamat pagi, inget gua ga?"

Terlihat Sunwoo dengan senyuman polosnya, Chanhee sangat malas untuk bertemu Sunwoo, tetapi ia tetap berusaha merespon orang ini. "Inget, Sunwoo kelas 2 kan? Ngapain disini?"

"Gua mau makan Kak, yakali mau kayang?"

Benar juga yang dikatakan Sunwoo, aneh sekali pertanyaan yang dilontarkan dirinya secara reflek. Akhirnya Chanhee berusaha mengabaikan eksistensi dari Sunwoo dan segera membeli sarapannya. Sunwoo hanya duduk di samping Chanhee dan melihatnya menghabiskan sarapannya. Yang di lihat merasa canggung. Siapa yang tidak canggung jika diperhatikan ketika sedang makan, kan?

"Ga pesen lu?"

"Udah Kak, hehehehehe."

"Aneh." Batin Chanhee sambil melihat Sunwoo. Entah kenapa ia harus bertemu dengan Sunwoo disaat seperti. Chanhee juga tidak memiliki energi untuk mengomel, jadi ia kembali menikmati makanannya, berusaha untuk mengabaikan juniornya itu.

◍◍◍

Kini Chanhee sedang berjalan-jalan sekitar area rumah sakit, tapi kali ini ia tidak sendirian. Ada Sunwoo yang dengan setia mengikuti Chanhee dari tadi, tak ada tanda-tanda untuk pergi ke tempat lain. Tentu saja Chanhee kesal, ia ingin menikmati waktu sendiri, dan sekarang ia harus bersama orang yang menyebalkan?

"Sun, kalau ga ada yang mau diomongin, pulang aja."

"Loh, ini gua udah pulang, Kak?"

"Hah???" Chanhee langsung menatap Sunwoo, bingung setelah mendengar ucapan Sunwoo. Sedangkan Sunwoo hanya tertawa. "Maksudnya gua sementara nginap disini, ada keluarga yang dirawat."

"Oh, siapa?"

"Saudara, lebih tepatnya kembaran. Lebih tua dia sih, beberapa menit doang." Chanhee hanya mengangguk, sebagai respon dari Sunwoo. "Kalau gitu gua duluan, maaf gabisa ladenin lu mulu. Semoga lekas sembuh buat Kakak lu."

Chanhee segera berlari meninggalkan Sunwoo, tanpa mendengar penjelasan darinya terlebih dahulu. Sunwoo sedikit terkekeh, ia pun melihat figur Chanhee semakin jauh. Setelah itu, ia kembali ke tempat ruang rawat Kakaknya.

Di ujung koridor, terlihat Kevin yang daritadi melihat interaksi antara Chanhee dan Sunwoo. Kevin sendiri tengah membawa sebungkus buah-buahan, berniat untuk membawa buah-buahan itu untuk Chanhee. Dan ia kini tengah bersembunyi, Kevin sendiri pun bingung kenapa ia harus bersembunyi.

“Kenapa gua sembunyi ya.... Yaudah deh, mending samperin Chanhee cepet-cepet.”

◍◍◍

Sunwoo melihat Chanhee tengah berjalan sendiri menuju kantin sekolah. Tentu saja kesempatan ini tak ia sia-siakan. Sunwoo menghampiri Chanhee dengan meneriakkan namanya dari kejauhan.

“Kak Chanhee! Haloooo!!” Sunwoo segera berlari untuk mengejar Chanhee yang langsung kabur setelah mendengar Sunwoo.

“Hah mampus mampus, salah apa gueee.” Chanhee hanya ingin hari tenang, kenapa selalu ada Sunwoo yang menghampiri dirinya.

Kini Chanhee berhenti, berusaha mengambil nafas karena ia tidak biasa berolahraga, sedangkan Sunwoo dapat mengejar dirinya dengan penuh senyuman ceria. Ternyata fisik anak futsal tidak bisa diremehkan.

Sunwoo duduk di sebelah Chanhee yang sedang istirahat, menawarkan sebotol minuman dingin. “Nih Kak, gua traktir. Lain kali Kakak traktir gua lagi ya, dadah.”

“Gua ga minta???? HOIIII!!” Chanhee kebingungan melihat tingkah Sunwoo. Jujur saja ia tidak mengerti kenapa Sunwoo memperlakukan dirinya seperti ini. Apakah Chanhee ada melakukan sesuatu kepadanya.

Di tengah lamunannya, Chanhee pun tersadar. Kenapa Sunwoo mengejar dirinya jika tidak ada yang ingin dibicarakan. Sunwoo juga hanya memberikannya sebotol minuman. Dan anehnya lagi, kenapa dirinya reflek berlari menghindari juniornya itu.

Segala macam pertanyaan muncul di benak Chanhee, hingga ia tersadarkan oleh bel sekolah, tanda waktu istirahat habis. Chanhee segera menghabiskan minumannya, kemudian segera menuju ke kelasnya.

Di lain sisi, terlihat Sunwoo yang menunggu Chanhee. Lebih tepatnya, ia bersembunyi. Sunwoo senang sekali melihat Chanhee dari kejauhan, walau lebih senang lagi kalau ia bisa lebih dekat kepada senior yang membuat dirinya tertarik. Sedari awal, Sunwoo sudah menyukai Chanhee dari pandangan pertama.

Segera mungkin, ia harus lebih dekat dengan Chanhee, sebelum semuanya terlambat.

◍◍◍

Graduation [ SunNew ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang