Jisung bangun lebih awal dari biasanya dia pun segera mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolah. setelah selesai bersiap dia merapikan buku mata pelajaran nya hari ini dan memasukkan nya ke dalam tas.jisung keluar kamar nya dan pergi ke dapur. di dapur tidak ada siapa-siapa lalu jisung mengambil selembar roti dan mengolesi nya dengan selai rasa coklat.
saat jisung ingin mengambil sepatunya di rak sepatu dia terkejut karena menabrak haechan.
"kalo jalan lihat-lihat dong ada orang atau tidak kau buta ya?!" suara haechan terdengar kesal
"maaf hyung aku tidak sengaja" jawab jisung sambil menunduk
"alasan mu saja supaya aku memaafkan mu kan!"
"aku benar-benar tidak sengaja hyung sungguh"
"pagi-pagi seperti ini kau sudah membuat ku kesal saja" lalu haechan pergi meninggalkan jisung yang terdiam disitu.
jisung mengambil sepatu nya, saat dia ingin memasang sepatu ada seseorang yang menepuk pundak nya.
"eoh?"
"pagi-pagi seperti ini kau mau kemana?"tanya jeno
"tentu saja aku ingin ke sekolah"
"pagi sekali kau mau melakukan apa di sekolah?"
"aku berjalan kaki hyung itu membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk sampai tidak seperti chenle yang akan diantarkan oleh mark hyung" jeno hanya diam saja dia tak berniat untuk membalas ucapan jisung lagi. setelah selesai memakai sepatu jisung langsung keluar dari rumah tanpa mengatakan apa-apa lagi.
setelah menempuh waktu yang lumayan lama akhirnya jisung sampai juga di sekolah. dia melewati lapangan seperti biasanya lalu tiba-tiba bola basket mengenai kepalanya dan jisung pun terjatuh karena bola itu lumayan keras menghantam kepalanya. itu karena ulah dari hyunjin siapa lagi kalo bukan dia dan teman-teman nya. jisung sedang meringis kesakitan, lalu hyunjin dan teman-temannya menghampiri jisung.
"maafkan aku jisung aku tadi sengaja HAHAHAHA" ucap hyunjin sambil sesekali tertawa
"sepertinya dia sedang kesakitan HAHAHA" ucap lino sambil tertawa
"oh ya jisung aku belum pemanasan pagi ini, aku akan pemanasan dulu" ucap hyunjin lalu menarik kerah baju jisung.
BUGH!!
BUGH!!
BUGH!!
beberapa tinjuan dari hyunjin yang berhasil melayang di wajah jisung. jisung tersungkur sudut bibirnya mengeluarkan darah dan hidung nya juga ikut mengeluarkan darah.
"aku rasa ini masih belum seberapa tapi aku akan menyimpan energi ku untuk pulang sekolah nanti kau tunggu saja" setelah mengatakan itu hyunjin dan teman-temannya pergi meninggalkan jisung yang tengah kesakitan itu.
jisung berdiri sambil menahan rasa sakit itu dia berjalan menuju uks untuk mengobati luka nya itu. saat sudah selesai mengobati luka nya jisung pergi ke kelas. dia tak menyadari kalau chenle mengikutinya.
"ada apa dengan anak itu?" guman chenle
dia masuk ke kelas dan duduk di kursinya dia mengeluarkan sebuah foto yang selalu dia bawa kemana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Don't Go [ END ]
Short StorySi bungsu yang tidak memiliki salah namun tetap dibenci oleh saudara-saudaranya itulah yang dirasakan oleh seorang pemuda yang bernama Lee Jisung. "semua orang membenci ku, hyung juga sangat membenciku." "aku lelah" "jika aku lelah aku boleh beristi...