7

1.4K 141 45
                                    

Jisung membuka mata nya ia melihat pintunya sudah terbuka Jisung tidak tau siapa yang membukanya.

Jisung berdiri, dia berjalan pelan menuju kamar nya tubuh nya masih terasa sakit tapi dia tidak mungkin bolos sekolah hari ini.

Jisung berkaca muka nya pucat dan lebam yang masih berbekas diwajah, Jisung sudah seperti mayat hidup sekarang.

Jisung menuruni tangga seperti biasa dia melihat hyung nya sarapan bersama tapi pagi ini tidak ada Mark disana. Mark sudah pergi ke kantor dan yang membuka pintu kamar mandi tadi adalah si Mark.

"hyung aku berangkat" pamit Jisung

"tunggu" cegah Jeno dan menghampiri Jisung

"yang benar saja kau mau ke sekolah dengan keadaan seperti ini?"

"aku tidak mungkin bolos hyung"

"tidak, kau hari ini absen dulu"

"tidak aku harus sekolah" Jisung segera keluar rumah nya dan meninggalkan Jeno yang terdiam

Jeno kembali ke meja makan. Jeno masih terdiam entah apa yang menggangu pikiran nya.

"hyung" panggil Chenle tapi Jeno masih tak menggubris nya

"hyung" panggil Haechan, Jeno tampak tersentak karena panggilan Haechan

"eoh maafkan aku, ada apa memanggil ku?" jawab Jeno

"kau memikirkan Jisung?" tanya Haechan

"a-aku aku tidak tau"

Chenle membuang nafas nya "aku tau apa yang Jeno hyung pikirkan sekarang, aku juga pernah memikirkan nya"

"apa kalian sudah mulai memaafkan nya?" ucap Haechan

"aku tidak tau" jawab Jeno dan Chenle bersamaan

Jisung melewati lapangan disana ada Hyunjin dan teman-temannya tapi mereka tidak melihat Jisung, Jisung segera berlari menuju kelas nya dia menghindar dari Hyunjin karena jika Hyunjin melihat Jisung pasti sudah Jisung ke kelas dengan keadaan yang ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisung melewati lapangan disana ada Hyunjin dan teman-temannya tapi mereka tidak melihat Jisung, Jisung segera berlari menuju kelas nya dia menghindar dari Hyunjin karena jika Hyunjin melihat Jisung pasti sudah Jisung ke kelas dengan keadaan yang babak belur.

"pagi Jisung" sapa Jaemin yang baru datang

"pagi juga na" jawab Jisung

Jaemin terkejut dengan keadaan Jisung sekarang dia seperti mayat hidup

"Jisung apa yang terjadi dengan mu? kau sakit harusnya kau absen saja hari ini"

"aku baik-"

"aku muak mendengar itu Jisung kenapa kau selalu mengatakan nya padahal kau sedang tidak baik-baik saja!" potong Jaemin

"aku benar baik-baik saja sekarang na"

"terserah kau lah Jisung, kau sudah sarapan?" tanya Jaemin

"sudah" bohong Jisung

"kau sedang tidak berbohong kn?"

"tidak na aku sudah sarapan tadi"

Please Don't Go [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang