15-1

375 52 16
                                    

***

••Perumahan Hannam - Seoul ~ 06:00AM KST 13/04/20••

        Ditengah nyenyak nya tidur Lisa dan Rosé, terdengar bunyi dering ponsel. Nampaknya bukanlah dering alarm, tidak mungkin diantara mereka membuat alarm untuk bangun tidur sepagi ini.

Lisa yang mendengarnya terbangun, karena ternyata memang ponsel miliknya lah yang berbunyi.

Dengan gerakan malas sambil memicingkan matanya yang masih mengantuk, Lisa bangun dan mencoba meraih ponselnya dinakas.

*Sambungan Telepon*
……… ……… ………

"Ah! Iya aku belum menekan tombol terimanya..." Kata Lisa dengan konyolnya.

Setelah menekan tombol terima telepon, Lisa kembali berbaring.

"Ya, halo dengan siapa?" Kata Lisa lagi dengan suara khas bangun tidur.

"Selamat pagi, maaf mengganggu istirahat anda. Saya ingin menyampaikan, jika barang yang anda pesan sudah siap dan bisa diambil hari ini. Kami akan menunggu kedatangan anda untuk mengambilnya."

"Benarkah?!!!" Teriak Lisa tanpa sadar.

Rosé yang berada disebelahnya sedikit terganggu.

"Lisaa...jangan berisik, ini masih terlalu pagi." Kata Rosé dengan mata masih terpejam.

"Ehmm...benarkah aku bisa mengambil nya hari ini??" Kata Lisa dengan suara lebih pelan.

"Iya, kapan anda akan mengambilnya?"

"Apakah bisa sekarang juga?!" Lisa sangat tidak sabar.

"Tentu, saya sudah dilokasi."

"Saya tidak merepotkan?" Lisa sedikit khawatir sekarang.

"Ah, tidak. Kebetulan sejak subuh saya sudah disini memeriksa yang lain, karena ada beberapa yang akan diambil oleh pemesan juga. Jadi saya sekaligus menyiapkan yang lain juga."

"Ah begitu, kalau begitu saya bersiap kesana. Terimakasih sudah mengabari." Kata Lisa.

"Terimakasih, selamat pagi."
*Call End*

"Yeeeeeeaaah!!!" Suara teriakan yang tertahan.

Namun, Lisa teringat sesuatu.

"Aah iya, tapi kurasa aku harus memikirkan nya lagi. Aku tak ingin Rosé menganggap ku sebagai orang yang kurang ajar, hufftt." Kata Lisa kemudian menghela napasnya.

Setelah itu Lisa beranjak dari ranjang dan bersiap untuk pergi. Tanpa sedikitpun Rosé menyadari kepergiannya, untungnya Rosé tidur dengan nyenyak.

Tepat pukul 8 pagi, Rosé bangun dari tidurnya namun mendapati dirinya sendiri dikamar.

"Lisaa..." Kata Rosé dengan mata yang masih terpejam.

Tangannya sibuk meraba-raba bagian ranjang disebelahnya, namun tak ada yang bisa digapainya. Dirinya terbangun dengan kagetnya.

"Lisaaa!! Kau dibawah? Kenapa tidak membangunkan aku? Lisaaa!!" Teriak Rosé sambil berusaha beranjak dari ranjang.

Cepat-cepat dirinya menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya supaya lebih segar.

Setelah itu, Rosé turun kebawah mencari Lisa dan ingin memarahinya karena bersiap-siap tanpa mengajaknya. Namun saat sampai, dirinya justru dibuat bingung.

"Lisaa??" Rosé bingung sambil matanya melihat ke sekeliling ruangan.

Dilantai bawah tak ada siapapun, bahkan tak terdengar ada aktivitas.

The Weird Person That I LikeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang