1-1

1.5K 115 2
                                    

Jangan lupa Comment 📝 dan Vote ⭐ nya yaaak cintaah

Saiyaah akan sangat senang sekali 😚
Karena dengan begitu membuat saiyaah jadi semangat bikin ceritanya,
Jangan pelit ngasih vote dan Comment dukungannya yaak! ILoveYou!!

Langsung aja deh.
Maap yaak opening nya pendek dulu hehehe....

***

••Incheon - Perumahan New Songdo City ~ 07:00AM KST 26/03/20••

        Pagi-pagi sekali aku bangun, bersiap-siap dan menghabiskan sarapanku, setelah itu aku pamit dengan kedua orang tua ku untuk pergi merantau, mencoba hidup mandiri dan mencoba hal baru setelah setahun lalu lulus kuliah.

        Awalnya orang tuaku melarang karena sebetulnya aku bisa saja membantu ayahku di perusahaannya, dan alasan lainnya adalah karena di sini hanya aku yang masih bisa mereka temui setiap hari. Ya, aku anak kedua dari 2 bersaudara. Kakakku Alice, dia tinggal di Australia dengan tunangannya.
         
         Akhirnya aku berangkat dari Incheon menuju Seoul diantar supir pribadi keluarga, karena orang tuaku tak mau aku pergi tanpa pengawasan.

"(Ini terakhir kalinya aku dianggap anak kecil? Seperti nya)" Batin Rosé.

         Selama di Seoul aku akan tinggal dirumah seniorku pada masa kuliah dulu. Kenapa? Karena dia akan pindah ke Jeju ikut dengan suaminya setelah seminggu lalu melangsungkan pernikahan.

         Aku tiba didepan sebuah rumah yang menjadi tujuanku satu-satunya. Sebelum aku benar-benar mendapatkan tempat tinggal sendiri disini.

••Seoul - Perumahan Hannam ~ 09:50AM KST 26/03/20••

Rosé dibantu Driver nya sibuk mengeluarkan barang bawaan dari bagasi mobil.

"Terimakasih, sudah mengantarkan sampai sini. Titipkan salam ku pada Eomma dan Appa ya Paman. Aku sampai dengan selamat, dan aku akan baik-baik saja disini, Paman." Kata Rosé pada Driver nya yang sudah mengantar.

"Baik nona. Jika butuh sesuatu hubungi saja saya. Tuan Park menyuruh saya untuk membantu nona jika dibutuhkan." Kata si Driver.

"Baiklah, Paman boleh kembali. Terimakasih Paman, hati-hati saat perjalanan pulang ya." Kata Rosé yang hanya dijawab anggukan oleh sang Driver. Lalu melaju pergi.
Rosé masih sibuk dengan koper nya.

Tak lama pemilik rumah pun keluar. Jisoo dan suaminya sedang sibuk juga dengan barang yang sudah rapi dikemas.

"Rosé!!!!!." Teriak Jisoo, namun tak didengar oleh sang pemilik nama.

"Yaaaaak!!! Park Chaeyoung!!!!" Teriak Jisoo lagi kali ini membuat sang pemilik nama kaget.

Jisoo menghampiri Rosé diikuti seorang pria dibelakangnya.

"Maaf unnie aku tidak dengar kalau unnie memanggil.. hehehehe." Kata Rosé menggaruk jawline nya yang tak gatal.

"Kau terlalu sibuk dengan bawaan mu hehehe.. Oh iya, ini Yoonhyeong suamiku, dan sayang kenalkan ini Rosé teman kuliahku dulu." Kata Jisoo seraya memperkenalkan suaminya yang baru saja menikahi nya seminggu lalu. Dan memperkenalkan Rosé pada suaminya.

"Ah salam kenal aku Rosé, maaf saat pernikahan aku tidak bisa datang." Kata Rosé sambil membungkukkan badannya.

"Aku Yoonhyeong, salam kenal juga. Aah itu bukan masalah, dan anggaplah rumah ini seperti rumah mu juga. Tolong dijaga baik-baik." Kata Yoonhyeong juga sambil membungkukkan badan dan tersenyum.

"Kalau begitu, Rosé aku pamit dulu. Nanti akan ada Jennie yang membantu, kebetulan dia sedang disini membantu ku mengemas sisa barang yang harus kubawa tadi. Jangan buat kekacauan dirumah, sampai jumpa." Kata Jisoo sambil melambaikan tangan lalu berlalu pergi masuk ke mobil.

"Aah nee unnie terimakasih. Hati-hati dijalan unnie~ oppa~." Kata Rosé sambil melambaikan tangan membalas salam perpisahan Jisoo & Yoonhyeong.

        Saat penampakan Jisoo & Yoonhyeong sudah tak lagi terlihat dipandangan mata, Rosé bergegas memasuki pekarangan rumah Jisoo. Saat masuk diruang tamu pun Rosé disambut oleh Jennie.

"Waaaah annyeong Rosé~aah bagaimana kabarmu??!!" Kata Jennie sembari berlarian lalu memeluk Rosé.

"Annyeong unnie aku sangat baik hari ini. Dan tentu terlihat lebih cantik dari aku yang dulu kan??" Jawab Rosé dengan percaya diri.

"Iya iya..." Kata Jennie malas.

"Kau sudah datangi tempat magang mu?? Bukankah kau bilang akan ada interview??" Kata Jennie lagi.

"Ah iya, aku hampir lupa nanti pukul 11 aku harus kesana untuk interview." Kata Rosé.

"Sekarang sudah pukul 10.. lebih baik kau bersiap. Aku akan meletakkan barang-barang mu dikamar atas. Diatas ada 2 kamar, punya mu disebelah kanan dekat ruang kerja dan satu lagi milik sepupu kami dia jarang pulang kesini. Tapi ada kemungkinan besar dia akan pulang kesini untuk memeriksa berkas diruang kerja." Kata Jennie sambil menjelaskan letak kamar untuk Rosé.

"Ah nee, terimakasih unnie aku akan pergi sebentar. Setelah interview selesai aku akan langsung kembali." Kata Rosé.

"Mau ku antar?? Siapa tau searah??" Kata Jennie menawarkan tumpangan.

"Apa unnie ke area dekat Hongik University?? Kukira itu area Hongdae." Kata Rosé

"Ehm..Jarak dari sini ke Hongdae memakan waktu kira-kira 30 menit... Tunggulah didepan aku akan meletakkan barang-barang mu diatas sekaligus mengambil kunci mobil. Aku tidak akan lama." Kata Jennie dijawab anggukan oleh Rosé dan langsung menuju keluar rumah.

Setelah 30 menit perjalanan, Rosé sudah tiba didepan kafe yang lumayan besar. Rencananya dia akan jadi staff pengganti selama staff yang lama mengambil cuti.

Didepan kafe....
"Eooh.. kau akan kerja disini??" Tanya Jennie.

"Iya unnie, ada apa??" Kata Rosé.

"Aaaah bukan apa-apa. Baiklah aku akan kembali ke apartement ku. Good luck Rosie!! Main ke apartement ku jika ada waktu ya." Kata Jennie memeluk Rosé.

"Terimakasih unnie. Kukira unnie tinggal dirumah itu juga." Kata Rosé bingung.

"Hanya sesekali mampir jika ada perlu... Aku tinggal di Gangnam, kebetulan jaraknya lebih dekat dengan tempat aku kerja, hehehe aku sibuk membantu diperusahaan keluarga. Baiklah sampai jumpa Rosé." Kata Jennie yang langsung masuk ke mobil, melambaikan tangan dan melaju pergi.

Setelah Jennie pergi Rosé bergegas masuk kedalam kafe bertuliskan nama "Lily's Cafe".

***


To be continued...

The Weird Person That I LikeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang