1-2

858 101 0
                                    

Jangan lupa Comment 📝 dan Vote ⭐ nya yaaak cintaah

Saiyaah akan sangat senang sekali 😚
Karena dengan begitu membuat saiyaah jadi semangat bikin ceritanya,
Jangan pelit ngasih vote dan Comment dukungannya yaak! ILoveYou!!


***

••Lily's Cafe - Hongdae ~ 10:55AM KST 26/03/20••

        Rosé masuk kedalam kafe, nuansanya yang sangat klasik membuat mood Rosé bertambah baik. Apalagi, disaat Rosé melihat beberapa lukisan-lukisan dan furniture didalam. Rosé sangat menyukai seni. Rosé langsung menghampiri staff disana dan menanyakan perihal interview magang nya.

"Ah annyeong, permisi. Aku Park Chaeyoung. Beberapa waktu lalu aku menaruh CV disini melalui e-mail. Apa interview nya sudah dimulai?" Tanya Rosé.

"Annyeong noona, interview nya belum dimulai karena Manager sekaligus pemilik kafe belum datang. Silahkan ditunggu sebentar." Jawab staff kafe.

"Ah baiklah, boleh aku pesan camomile tea dan 1 croissant? Aku akan tunggu disebelah sana. Ehm bisakah camomile tea nya disajikan di cup saja?" Kata Rosé sambil menunjuk tempat dimana dia akan menunggu.

"Baiklah. Boleh ditunggu sebentar? Ini tidak akan lama." Kata staff.

"Iya. Baiklah, terimakasih." Kata Rosé.

Tak lama pintu kafe pun terbuka masuklah seorang wanita muda berpakaian kasual dengan sentuhan outerwear suit/blazer agar terlihat sedikit formal. Menuju kearah tangga yang mengharuskan nya melewati area dimana Rosé berada.

"Ini noona, pesanannya sudah siap. Selamat menikmati." Kata staff sambil menyunggingkan senyum.

"Terimakasih." Kata Rosé dengan senyum tak kalah manis.

Rosé berbalik tanpa sadar ada seseorang yang lewat. Dan tak sengaja bertabrakkan dengan wanita itu, membuat camomile tea nya tumpah membasahi pakaiannya.

"Omooo.. aahhh" Teriak Rosé
Yang ditabrak hanya kaget.

"Aaaah mianhae... Omooo bagaimana ini. Ak-aku minta maaf, aku sama sekali tidak sengaja. Yaaaaah..aku tidak melihat ada yang melintas." Kata Rosé panik lalu mulai kerepotan mencari tissue di tasnya dan mencoba membersihkan pakaian wanita itu.

"Hentikan.." Ucap wanita itu singkat.

"Bajumu jadi basah. Aku harus bagaimana huhu..." Kata Rosé masih panik tak menggubris perkataan wanita tersebut untuk berhenti membersihkan bajunya.

"Kubilang hentikan..." Kata wanita itu, tangannya menggenggam pergelangan tangan Rosé, menghentikan tangan Rosé yang sibuk membersihkan bajunya.

"Awhh..." Ringis Rosé memegang pergelangan tangannya.

Staff yang bekerja hanya bisa diam melihat kejadian itu, begitu juga dengan customer yang sedang Brunch (Breakfast-Lunch). Lalu wanita itu dengan suaranya memecah keheningan diantara para staffnya.

"Tolong bersihkan kekacauan ini. Aku akan bersiap diatas, jika orang yang magang itu datang langsung saja arahkan keruangan ku untuk interview. Terimakasih." Kata wanita itu seraya pergi menaiki tangga.

"Baik Sajang-nim." Kata staffnya serempak.

"(Itu manager nya??!! Matilah aku!!)" Batin Rosé wajahnya mulai panik.

"Aku sungguh minta maaf." Rosé membungkuk kearah wanita yang berlalu itu. Dan juga meminta maaf pada staff kafe karena membuat kekacauan.

"Tidak apa-apa. Bukankah noona akan interview magang disini? Mari kuantar keruangan Sajang-nim." Kata salah satu staff yang tadi menyajikan pesanan untuk Rosé.

The Weird Person That I LikeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang