10-3

643 77 14
                                    

***

••Seoul - Perumahan Hannam ~ 20:45PM KST 05/04/20••

Lisa menyampaikan seluruh kekhawatiran nya terhadap hubungannya di masa depan. Lisa mengatakannya bukan karena dia tidak serius, tetapi khawatir jika hal seperti sebelumnya terjadi lagi. Namun hal itu sama sekali tidak mengurangi rasa sayang dan cinta nya terhadap satu sama lain.

"Aku mencintaimu....Rosé." Kata Lisa.

"Aku juga mencintaimu, Lisa." Kata Rosé.

Keduanya saling tatap, kemudian tersenyum.

Tatapan Lisa turun ke bibir Rosé, diikuti dengan wajah Lisa yang terlihat mendekati wajah Rosé.

Namun, beberapa sentimeter lagi bibir mereka saling bersentuhan. Alice dengan jahil mendorong keduanya hingga tercebur ke kolam renang.

*Byuurrr...

"Mencari kesempatan kalian yaaaa....." Kata Alice.

"Hahahahaha...Maaf Lisa ini ide kami." Kata Irene.

"Mereka terlalu banyak minum." Kata Rosé.

"Itu karena kakakmu...hehehe." Kata Lisa.

ChungHa membantu Lisa naik keluar dari kolam renang, Rosé dibantu kakaknya. Sementara Irene mengambilkan handuk untuk keduanya.

"Ini keringkan dulu... setelah itu cepat-cepat ganti baju kalian." Kata Irene.

"Terima kasih unnie..." Kata Lisa.

"Menurutmu..apakah Lisa seorang good kisser, Rosé?" Kata Alice.

"Ya..aku juga penasaran." Kata ChungHa.

"Yaaaa! Kenapa kalian malah meledek." Kata Rosé, wajahnya memerah malu.

"Hahahaha...sudah-sudah kami permisi ganti baju dulu. Ayo..." Kata Lisa kemudian menggandeng tangan Rosé, masuk kedalam rumah bersama.

"Baiklah...kami akan menyusul kedalam setelah merapikan sisa makanan dan minuman kami." Kata Irene.

Lisa dan Rosé melewati Jennie dan Jisoo yang sedang duduk manis berdua sambil menonton acara TV. Mereka menyadari kehadiran keduanya.

"O...kalian berenang malam-malam begini?" Kata Jennie.

"Tidak...." Kata Lisa.

"Lalu.. kenapa baju kalian basah??" Kata Jisoo.

"Kami tercebur ke kolam..." Kata Rosé.

"Bagaimana bisa??" Kata Jisoo.

"Tanyakan saja pada 3 orang diluar...kami mau ganti baju dulu." Kata Rosé.

Rosé dan Lisa naik ke lantai atas untuk ganti baju. Keduanya berpisah ditengah lorong yang terbagi 2, tidak mungkin kan mereka berganti pakaian bersama (?)

Lisa terlihat sudah memasuki kamarnya. Tetapi, berbeda dengan Rosé. Langkah nya terhenti diambang pintu kamarnya, matanya menatap kearah kamar Lisa. Cengkraman tangannya pada handuk ditubuhnya terlihat lebih erat dari sebelumnya.

Matanya kemudian terpejam, ada emosi yang tertahan. Pikirannya melayang entah kemana.

"(Hal apa yang biasa dilakukan sepasang kekasih pada umumnya?)" Batin Rosé.

Langkah nya berbalik, Rosé berjalan menuju kamar Lisa.

Masuklah dia tanpa beban sedikitpun. Dilihatnya Lisa sudah berganti pakaian dan mengeringkan rambutnya dengan handuk.

The Weird Person That I LikeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang