Bagian 27 - Nasi Goreng Kimchi

45 3 0
                                    

Annyeong, gimana kabarnya? Kalian lagi apa nih di rumah?

Komunitas rebahan?

Belajar?

Baca wattpad?

Scroll medsos?

Nonton video K-Pop/bias kalian?

||


Nasi goreng kimchi tersaji di meja makan dengan porsi yang sama untuk tujuh member. Ini hasil dari kerja keras Jungkook beradu dengan dapur dan bumbu masak. Ia cukup ahli dalam membuat nasi goreng kimchi. Jungkook memperhatikan meja makan dengan senang dan bangga. Ternyata ia bisa menggantikan Jin untuk memasak. Melepaskan celemeknya, Jungkook masuk ke dalam dapur membersihkan wastafel yang kotor.

Sedangkan keenam member lain sedang membersihkan badannya. Seusai berkelahi membalas dendam pada Taehyung. Mereka kelelahan hingga Jungkook menyuruh mereka mandi dan bersiap untuk ke kantor.

J-Hope mengusap rambutnya dengan handuk kecilnya. Ia terpana melihat meja makan.

"Woah! Jungkook aah Daebak!"

Jungkook menengok dari balik pintu, "ne?"

"Adik kesayangan gue memang terbaik!" Memberikan dua jempol dan mengalungkan handuknya di leher.

Jungkook hanya tersenyum kembali ke dapur bersih-bersih.

||

"Selamat makan!"

Ketujuh member menikmati sarapan buatan Jungkook. Taehyung adalah orang terkahir yang bergabung ke meja makan. Ia di hukum menjadi orang terakhir yang memasuki kamar mandi. Kasihan my husband.

Jin mengangkat jempolnya ke atas. Ia memuji masakan Jungkook meski itu adalah masakan sederhana. Yang lain juga memuji kerja keras sang maknae. Mereka tau cara memuji dan menghargai kerja keras seseorang. Meski hasilnya di luar ekspektasi, tetap saja pujian mereka akan terluncur dari mulut. Yang penting kerja keras dan usaha.

Tapi ini benar-benar enak. Tidak sekedar memuji saja, ini enak.

"Huah enak banget. Kalo bisa Jungkook masak sarapan setiap hari," ujar Namjoon memberikan tugas memasak pada Jungkook.

Jungkook menggeleng, "aniyo gue gak bisa bangun. Biarin Jin hyung ajalah yang masak," ungkapnya.

Taehyung tidak banyak bicara. Bukan karena ia di asingkan, tapi karena ia merasa bersalah. Mengingat di kejar anjing sebenarnya Taehyung tertawa keras dalam hati. Menurutnya itu sangat menyenangkan dan lucu.

"Tae, diem bae lo."

Teguran Jimin membuat Taehyung tertawa.  Suga menendang kaki Taehyung karena masih kesal dengan kejadian pagi tadi. Ayolah, Suga malas lari dan karena maknae jahil itu ia harus kelelahan.

"Dia ketawa pasti karena keinget kejadian tadi, uh dasar!" J-Hope menusuk Taehyung dengan tatapan tajam. Ia menangis mengelilingi dorm dan berlari secepat mungkin. Tangisannya tidak berhenti saat berlari.

"Hahaha, Hope hyung nangis-nangis sambil lari," ledek Jimin dengan tawa khasnya.

Jin juga tertawa. Ia tidak menangis tapi berteriak heboh. Kehebohannya itulah yang menjadikan anjing-anjing besar terus mengejar mereka tanpa henti.

"Pulangnya gue malah gendong Suga," kata J-Hope menyadari kemalangannya.

Jungkook mendengarkan saja. Rasanya ingin ikut merasakan momen itu. Momen yang akan mereka simpan dan ceritakan ketika tua nanti. Tapi, ia juga membuat momenya sendiri di dorm. Memasak sepenuh hati untuk membernya. Seperti itu saja membuatnya bangga tidak karuan.

||

Namjoon member terakhir yang keluar dorm menyerahkan kunci dorm pada Suga yang duluan duduk di mobil. Mereka segera berangkat setelah sarapan. Mobil masih di panaskan mesinnya, jadi belum menuju jalanan. Ini hari terakhir mereka berlatih untuk tampil nanti. Besok mereka akan ada libur sehari untuk istirahat.

Jin masih di luar mobil bersandar bermain ponsel. Ia mengenakan jaket tebal karena dingin. Padahal cuaca tadi sangat indah dan berspekulasi akan terang. Realitanya langit mendung dan udara semakin dingin menusuk tubuh.

Perkiraan cuaca belum tentu benar. Harus siaga membawa payung sebelum hujan. Selesai memanaskan mobil barulah mereka melesat menuju gedung agensi. Jungkook lanjut tidur di mobil karena bangun kepagian. Di sampingnya Jin tetap bermain ponsel.

Di mobil lain ada Suga dan Jimin bertengkar. Harusnya Jin dan Jungkook yang bertengkar tapi tidak kali ini.

"Ah hyung kenapa gue harus semobil sama lo!?"

Suga menampol wajah Jimin, "keluar sana!"

Di usir dong. Jimin ingin semobil dengan Taehyung tapi ternyata Namjoon dan J-Hope duluan masuk ke mobil yang di tumpangi Tae.

"Jangan rampas ponsel gue!" Suga merampas ponselnya karena berisik. Adiknya itu menonton video variety show dengan volume besar. Telinga Suga sensitif karena volumenya.

"Gue mau tidur, lo ganggu."

"Tidur mulu gak guna!"

"Terus siapa yang buat lirik lagu kalo bukan gue!? Itu namanya gak guna!" Suga membela dirinya dengan prestasi dari lirik lagu dalam album mereka. Ia seorang produser musik juga.

Jimin terdiam. Kontribusi Suga dalam lagu mereka memang bisa di andalkan. Suga malas tapi ia selalu bekerja dengan keras untuk lagu mereka. Tidak hanya dia member lain memiliki kontribusi yang sama dalam setiap pencapaian mereka.

||

TBC.

BTS Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang