Bagian 7 : Tukang Maling

90 51 3
                                    


Dari waktu ke waktu terus berlalu, menitipkan cerita berkesan penuh petualangan. Tidak ada yang sama selalu berubah tanpa sadar ataupun di sadari. Jimin berlari kecil di sekitar dorm, membawa kaki mungilnya mengitari dorm. Sewaktu kemarin ia berlatih keras untuk show nantinya. Hari ini para member kembali diliburkan untuk istirahat. Suga dengan senang hati menikmati waktu istirahatnya, sedangkan Jimin memilih sedikit peregangan dan olahraga. Sekitar dorm mereka juga sepi tidak ada orang, jadi bebas saja untuk berkeliaran.

Nafas Jimin tidak beraturan, keringatnya bercucuran di dahi. Setelah setengah jam olahraga, ia memilih kembali ke dorm.

"Darimana Jim?" Namjoon mendekat melihat Jimin.

"Olahraga pagi, biar ABS gue gak ilang." Ucap Jimin kemudian meninggalkan Namjoon. Ia segera ke dapur untuk mengambil air putih dan sedikit cemilan yang kemarin ia beli di supermarket.

Tebakan Jimin, Jin pasti sedang bergulat dengan benda dapur. Membuat resep makanan untuk sarapan pagi.

"Jin Hyung!" Teriaknya.

"Eh, gak ada."

Dapur sangat kosong, tidak ada tanda dapur di gunakan. Masih rapi dan bersih. "Kemana Jin Hyung? Masih tidurkah?"

Bukan saatnya untuk mencari Jin, ia harus minum air dan sedikit Camilan. Di bukanya kulkas berwarna putih itu, kemudian...

Jimin hanya mengambil air saja, camilannya ada di laci perabotan. Kenapa menaruh di sana? Alasannya karena agar Jungkook tidak menemukannya. Bisa ludes camilan berharganya. Ditaruhnya botol minum airnya, lalu membuka tempat rahasianya. Ia membungkuk membuka pelan laci agar tidak ada yang mendengar.

Keyot!

Brak!

"KOK ILANG!?"

"MANA JAJAN GUE!?"

"KOK GAK ADA SIH, KERIPIK SINGKONG BERHARGA GUE MANA!!!"

"KEMANA SEMUA CAMILAN GUE!?"

"SIAPA YANG NYURI!?"

"JUNGKOOK!"

||

Jungkook tergesa-gesa bersembunyi di kamar mandi, saat mendengar teriakan Jimin. Camilan yang ia bawa masih di tangannya tergenggam erat. Sudah 10x Jungkook tidak jera mencuri jajan milik Jimin. Tangan setannya sangat gercep ketika ada camilan enak.

Ia berusaha tidak mengeluarkan banyak suara. Gemericik air pun tidak terdengar, helaan nafasnya sangat pelan. Samar-samar Jungkook mendengar Jimin bertanya ke Suga yang baru bangun.

"Hyung liat Jungkook?"

"Liat."

"Dimana?"

"Mimpi gue."

Setelah itu Jungkook hanya mendengar Jimin kesal dengan Suga sambil menghentakkan kaki. Kalo Jin tahu bisa dimarahi Jungkook karena mencuri jajan Jimin.

Lama tidak terdengar suara, Jungkook menjadi pengap di kamar mandi. Berinisiatif untuk keluar, ia menguping lewat pintu apakah ada suara.

Sepi.

Pasti tidak ada orang. Jungkook mempersiapkan diri untuk keluar dari kamar mandi. Di bukanya pelan pintu kamar mandi, tidak ada orang. Yes gak ada yang tahu. Batin Jungkook. Masih terbuka setengah, memberanikan diri membuka seluruh pintu. Lalu....

"OH JADI DISINI NGUMPETNYA TUKANG MALING CAMILAN?" Itu Jin dan Jimin dibelakangnya. Mati sajalah Jungkook sekarang.

"Jeon Jungkook." Panggil Jin. Wah nama panjangnya di panggil, ada bencana apa nih.

"Iya hyung-nim."

"Bersihkan seluruh dorm sampai bersih, kembalikan jajan Jimin, cuci baju seluruh member dan jangan main game sebelum semuanya selesai!" Perintah Jin membuat Jungkook lesu. Jimin berjoget-joget kesenangan karena si maknae di hukum.

Kasihan Jungkook.

||

Part ini banyak word nya 469. Dikit ya. Soalnya lagi bad mood. Banyak tugas. Jadi jangan lupa tinggalkan jejak komentar dan juga vote.

BTS Story [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang