------boomboom
Sore ini entah kenapa candra pengen banget sepedaan.
Bareng Anela tentunya, untung aja Anelanya mau. Kalau gak, nanti papi candra nyogok ice cream sekulkas lagi.
"Sepeda buat gue mana?" tanya Anela.
"Hehe ... " Candra memegang lehernya sambil tersenyum malu, "kita boncengan ya?"
"A-ah? Oh! yaudah." Anela pun menduduki tempat di belakang Candra.
Sepanjang jalan tidak ada perbincangan dari keduanya, candra terlihat fokus pada jalan, anela yang hanya sibuk menatap kakinya. Canggung, akhir-akhir ini Anela merasa sering salting berkat perlakuan Candra, tapi takut kelakuan candra emang gitu sama semua cewe, masa dia harus baper sih.
"Candra!" Terdengar teriakan seseorang sontak membuat candra menghentikan sepedanya.
"Oh Gisel? Kapan pulang dari Bogor?" tanya Candra.
"Baru aja kemarin, candra mau kemana?" tanya gisel sambil menyatukan kedua tangannya ke belakang, berlagak imut.
"Jalan-jalan aja, oh iya anela ini gisel teman TK aku, baru ketemuan lagi kira kira setelah 13 tahun ya gis?haha"
"Hai gue Anela," ucap Anela sambil mengulurkan tangannya ke gadis itu.
"Gisel." Merekapun berjabat tangan.
"Anela siapanya Candra?" tanya gisel ke Candra.
"Temen."
-------mmmm
-Oh? Okey... -Anela
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Boy (HIATUS)
Teen Fiction"Anela, mau gk jadi pacar candra?" pria itu tersenyum manis sambil memainkan ujung bajunya. "heh, masih kecil gk usah pacar pacaran lo, pipis aja belum lurus!" "Ta-tapi Candrakan udah 18 tahun, kita seumuran," ucap candra sambil menunduk lalu memper...