------me or me?
Semenjak gisel ada, anela mulai buram. Anela seakan menjadi pemeran pejalan kaki atau tukang sapu jalanan yang disorot tak sampai 1 menit. Seperti saat ini, mobil candra yang biasa menjemputnya itu kini terisi dan sialnya lagi di samping kursi candra.
Tak lama candrapun turun, berjalan menuju anela.
"Pagi Anela, yuk berangkat, gisel juga minta diantarin tadi, jadi sekalian," ucap candra sambil menarik tangan anela, sialnya candra membuka pintu tengah mobilnya!.
Diperjalanan anela seperti biasa, jadi obat nyamuk, ingat? Hanya disorot kurang 1 menit!. Gisel terus berceloteh tidak jelas, menanyakan ini dan itu padahal iya sudah tahu jawabannya, Anela yang duduk di belakang pun berusaha mencari kesibukan, ia memasang earphonenya mendengarkan musik.
******
"Nah, sudah sampai," ucap candra lalu turun dan membukakan pintu untuk anela, "bersenang-senang dengan musiknya tuan putri?." Anela terpaku.
Meanwhile, gisel yang tengah menunggu candra untuk membukakannya pintu, tapi tak kunjung terbuka. Iapun turun sendiri dan melihat candra melepaskan earphone anela, juga merapikan rambutnya yang sedikit berantakan lalu menyimpannya di tas anela. Tahu apa yang terbesit dihati gisel?
boyfrienabe! - gisel.
Sementara itu, anela yang berada di depan candra tidak ingin termakan sihir candra, ia berpikir pasti setelah ini dia akan di buramkan lagi.
"Ekhm, gue nanti pulang sendiri. Jadi lo pulang aja sama gisel." Setelah mengucapkan itu anela dengan cepat berjalan menuju kelasnya.
"Anela keliatannya marah," gumam candra, ia masih melihat anela yang berjalan cepat sampai hilang termakan dinding.
Tak lama, candrapun menghubungi maminya.
"Mi? Anela sepertinya marah pada candra ... aku juga tidak tahu mi~ ... eum apa ya? ... huh?Gisel? Oh iya mi, gisel bareng kita berangkat ... ce-cem-cemburu?! ... mami serius?! ... yaudah mi, candra tutup, ada misi." Setelah mematikan teleponnya candra pun berbalik mencari gisel yang baru ia ingat saat mami nanyain.
"Gisel, lo cari ruang kepsek sendiri ya, gue ada urusan penting, oh dan terima kasih!."
Gisel hanya terpaku pada tempatnya, ia mendengar percakapan ibu dan anak itu tadi. Jadi ia sudah pastikan kalau candra akan menemui anela, yang katanya sih sedang cemburu.
----------ah cewe seperti anela cemburu?
Gue pulang naik taksi dong? Elah kagak bawa duit lagi - Anela
Apa anela berarti suka sama Candra? Hihi - Candra
Trus gue sama siapa? - Gisel
KAMU SEDANG MEMBACA
Cute Boy (HIATUS)
Jugendliteratur"Anela, mau gk jadi pacar candra?" pria itu tersenyum manis sambil memainkan ujung bajunya. "heh, masih kecil gk usah pacar pacaran lo, pipis aja belum lurus!" "Ta-tapi Candrakan udah 18 tahun, kita seumuran," ucap candra sambil menunduk lalu memper...