This is Alby // On Going

5.

Jam 4 Alby terbangun karna suara ayah yg mengetuk pintu kamarnya.

"Iya ayah Aldi udah bangun" seru Alfi dengan suara khas bangun tidurnya. Di sampingnya Marko terkekeh melihat wajah Alby yg menggemaskan.

"Astaghfirullah!" Bentak Alby saat lagi lagi dirinya di buat terkejut oleh markonah.

"Lo udah bangun kenapa gak bangunin gue?!"

"Saya fikir kamu akan bangun jam 6, si tua Bangka itu mengganggu tidur nyenyak mu raja?"

Plak!

Alby menampar keras Marko yg sayangnya tembus alhasil ia menampar kepala kasur.

Marko terkekeh bodoh sekali raja barunya itu.

"Jangan menyebut ayah seperti itu bodoh!" Desis Alby.

Marko memutar bola matanya malas, "lanjutkan tidurmu Alby"

"Gue mau sholat goblok!"

"Aldi ayo nak tahajjud" ucapan ayah terdengar kembali.

"Iya ayah Aldi wudhu dulu"

"Ayah tunggu di kamar ya"

"Iya"

"Sholat Lo!" Sentak Alby kepada Marko.

"Saya kan jin"

Plak!

Alby menepuk keras jidatnya hingga merah membuat Marko khawatir. Alby menepis tangan Marko ketika lelaki itu ingin menyentuhnya.

"Tembus raja" ejek Marko.

"Diem Lo!"

"Sholat raja" Marko semakin meledek.

"Lo jin iprit mending ngendok di kamar mandi sono!" Usir Alby. Lalu ia beranjak pergi ke kamar mandi tanpa sadar bahwa marko mengikutinya.

Selesai wudhu Alby mengaca dan terkejut saat lagi lagi si jin iprit itu ada di sana. "Lo ngikutin gue?!" Pekik Alby. Marko menggeleng polos.

"Kan raja sendiri yg nyuruh saya buat di kamar mandi"

Astaga yarobb Alby nyerah! Ambil makhlukmu yarobb! Hambamu depresi!

Albi menghela nafas lalu menampilkan senyum terpaksa dan keluar kamar mandi dengan cara banting pintu.

Marko tidak terkejut karna ia sudah tau apa yg akan di lakukan Alby.

©©©

Setelah sholat subuh, Alby sudah siap dengan Koko hitamnya juga celana Levis dan kopeah nya. Tampak sangat tampan!

Dan ayah yg sudah memakai Koko putihnya, tampak seperti malaikat dan iblis yg sedang beriringan, si putih yg suci adalah malaikat dan si hitam yg buluk adalah iblis.

"Jalan kaki gak papa kan?"

"Jauh gak yah?"

"Lumayan sih"

"Ayah tunggu di sini dulu ya"

Alby berlari ke kamarnya tapi tidak ada Marko, apa jin itu masih di kamar mandi? Fikir Alby. Segera Alby membuka pintu kamar mandi dan benar saja si Marko tengah berpacaran dengan mm Kunti? Tapi itu cantik. Bukan mbak Kunti jelek!.

"Ada apa raja?" Marko terkesiap dan langsung membungkukkan badannya.

"Lo bisa menuhin permintaan?" Marko mengangguk.