This is Alby // On Going

8.

Tak terasa sudah 3 Minggu Alby menumpang pada raga Aldi, dan sejak 3 Minggu itu juga mereka belajar ngaji kini mereka sudah sampai iqra 2 karna pada dasarnya IPS 7 itu pintar pintar hanya saja malas.

Belajar itu bukan karna di suruh, tapi karna kemauan sendiri! Ketika kamu belajar karna di suruh pelajaran itu tidak akan masuk ke otak, tapi jika kamu belajar karna kemauan bahkan satu menit kamu sudah bisa.

"Huh enaknya ngapain ya pagi pagi gini" gumam Alby.

"Aldi turun nak sarapan dulu" ucap ayah membuat Alby langsung terduduk dan berjalan ke luar kamar.

"Masak apa yah?" Tanya Alby seraya duduk bersama ayah.

"Maaf ya, ayah cuma bisa masak tahu sama tempe" jawab ayah. Alby tersenyum lalu mengangguk.

"Gapapa yg penting makan," meski dalam hati Alby merasa bosan tapi ia menghargai dan bersyukur karna masih bisa makan.

Besok janji ayah batin ayah sambil menatap hangat Alby yg makan dengan lahap.

"Ayah gak makan?" Tanya alby saat melihat ayah nya hanya memperhatikan dirinya makan.

"Ayah udah makan duluan tadi hehe maaf ya gak nungguin kamu,"

"Gapapa"

"Yaudah ayah pamit ya"

"Loh mau kemana?" Entah kenapa perasaan alby tidak enak. Entah sepeti ada yg mengganjal di relung hatinya.

"Mau kerja lah emangnya mau apa lagi?"

"Kan ini weekend yah"

"Ayah lembur buat spp kamu"

"Kalau gitu aldi aja yg kerja, ayah duduk aja nonton TV"

Ucapan alby membuat ayah marah, ayah sangat tidak suka jika anaknya bekerja padahal dirinya masih mampu untuk bekerja. Apakah seburuk itu ia menjadi seorang ayah sampai anaknya ingin mencari uang sendiri?

"Gak! Tugas kamu itu belajar bukan kerja" Tolak ayah.

"Kan bantuin ayah, lagipula sekarang  kan libur" bantah Alby.

"Gak aldi! Kamu belajar biar gak nyontek terus!"

Alby menghela nafas lalu ia mengangguk. "Yaudah ayah hati hati kerjanya, pakai masker! "

"Iya, yaudah ayah jalan dulu assalamu'alaikum"

Alby mengalami tangan ayahnya. "Waalaikumsalam, "

Kini Alby merasa bosan sendiri di rumah, si jin itu juga tidak muncul biasanya dia akan mengganggu ketenangan alby namun kali ini jin itu tidak nongol.

Tiba tiba ponselnya berdering dan tertera Nama Asep di sana.

"Halo sep assalamualaikum"

"Waalaikumsalam, dimana di?"

"Di rumah, kenapa?"

"Main sini! yakali hari libur dokem aja di rumah kaya perawan"

"Gaada motor di pake ayah buat kerja,"

"Di jemput Tiar dah"

"Boleh dah Jan lama ya"

"Tunggu aja"

Tut.

Panggilan di putuskan oleh Asep kini Aldi mulai mencari baju untuk ootd.

Tidak ribet, hanya celana Levis di padukan dengan Hoodie hitam juga kaos hitam di dalamnya.

Tin..tin