3

8.7K 394 7
                                    

Brukk...

🦄🦄🦄

"Awssss....."erang atta karna ia tak sengaja menabrak seseorang yang membuat ia terjatuh membuat pantat anak itu sakit .

    "Hee anak kecill kalo jalan liat liat dong
untung saya gak jatuh karna mu"ujar seorang karyawan  wanita .

    yg di ketahui bahwa dia adalah karyawan  baru di kantor tersebut jadi ia tidak mengetahui bahwa yang menabraknya adalah anak dari pemilik kantor dimana ia berkerja

  "Pantat atta juga tau lagian kena tante tidak minggir waktu atta lari tadi "jawab atta berani

   plakk....."ya dengan beraninya wanita itu menampar pipi mulus atta hingga tertinggal bekas jarinyanya yang memerah di pipi atta.

   "Apa kamu tidak pernah di ajarkan sopan santun pada orang tua mu Ha,untuk berbicara sopan pada orang yang lebih tua"bentak karyawan tersebut yang di ketahui beranama santi.karna bentakan itu dan sakit di pipinya atta memegang pipi yang di tampar tadi dengan mata berkaca kaca .

   "Hiks...hikss..dadyyy...hiks...."tangis atta dengan suara yang keras karna merasa perih bagian pipi yang di tampar .

  Karyawan yang melihat kejadian itu pun hanya melongo meliat tindakan yang di buat oleh santi .karna mereka tau anak yang di tampar itu adalah putra bungsu keluarga aleksander yang terkenal kejam apa bila memyangkut tentang bungsu mereka .sampai akhirnya ada sebuah karyawann yang melapor kepada bima di ruanganya .

Tok tok

"Masukk.."jawab bima dari dalam .karyawan itu pun langsung bergegas masuk menemui bosnya itu .

  "Permisi tuan ada seorang karyawan baru yang memarahi dan menampar tuan muda atta"ucap seorang karyawan

  Bima yang mendengar itu pun terkejut bukan main. Lalu langsung bangun dari kursi kekuasaannya karna mendengar ada yang melukai putra kesayangannya .

"Dimana mereka "jawab bima dengan suara tegas memendam kemarannya

"Ada di ruang resepsionis tuan "jawab karyawan tadi .

Tanpa menjawab apa pun bima langsung menuju ke tempat di mana putranya berada dengan langkah besarnya .saat sampai di samaa ia dapat melihat putranya tengah menangis di depan wanita yang terus mengucapkan kata yang mungkin membuat anaknya tambah menangis .

  "Berhentiii.."teriak bima dengan lantangg.
Semua yang ada di ruangan itu pun seketika nunduk melihat tuan besarnya berdiri tak jauh dari sana dengan wajah yang pemuh amarah .

  Atta yang melihat dadynya pun langsung berlari mendekati bima ,bima yang sigap  langsung menggendong atta ala coala.

"Hiks..dady ..tante itu hiks... nampar  pipi atta daddy hikss huaaa"tangis atta dengan sesegukan dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher dadynya dengan napas yang tidak teratur karna jujur saat di bentak oleh wanita itu ia merasa kaget yang membuat kerja jantungnya dua kali lebih cepat .
 
  Tidak lama kania pun masuk ke kantor dengan tergesa gesa karna melihat kerumunan

"Ada apa inii"tanya kania dan langsung melihat kearah  putra bungsunya menangis di gendongan suaminya

"Baby kenapa menangis hem "ujar kania seraya  mengambil alih atta ke gendongannya ..
 
"Bawa atta kerunganku"ucap bima dingin dan di angguki oleh kania
  
   Setelah kepergian kania dan atta .suasana di ruangan itu tambah mencekam karna aura yang di keluarkan oleh bima sangat lah mengerikan .

"Siapa yang  beraninya menampar putra bungsu saya ""ucap bima lantang dengan suara yang makin tegas menahan amarah
  Semua yang mendengarnya pun hanya menunduk sampai..

"Jawabbbb...klian semua bisuu haa"teriak bima dengan penuh penekanan hingga pada akhirnya ada seorang karyawan yang menjawab

  "santi tuan  .santi yang sudah menampar tuan muda atta "ucap karyawan lain  sambil menunjuk santi yang berdiri tepat di dekat bima .karna mereka tidak mau kalo mereka yang akan kena imbasnya juga. Sedangkan wanita yang ada di dekat bima pun mengidik ketakutan ia tak tahu bahkan anak yang ia tampar adalah anak dari keluarga aleksander .
Bima yang mendengar itu pun langsung tersulut emosii
Melihat wanita di depannya yang menunduk dan gemetr bim pun mendekatinya

  "Apa kau yang bernama santi"tanya bima dingin

"Maafkan saya tuan,saya tidak tahu kalo dia putra bungsu keluarga aleksander "jawab santi dengan gemetarr

"Kau saya pecat dan saya pastikan hidupmu bahkan keluargamu tidak akan tenang sudah kejadian ini"ucap bima dingin karna ia tidak mau menghabiskqn waktunya untuk hal seperti ini
 
"Bawa dia pergii"perintah bima pada bodygardnya ( bner ga si nulisnya hhe pokoknya itu lah )

Bima pun langsung menuju ke rungannya untuk  menemui istri dan juga  putranyaa ..

.
.
.
.
See you

  

attala Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang