22.

2K 104 5
                                    

   Sudah terhitung tiga hari lamanya atta bangun dari komanya .dan kini ia masih di rawat di ruangan yang sama sebenarnya ia sudah bosan berada disana namun apa lah dayanya ia tidak bisa menentang omongan orang tuanya

   Kini diruangan itu sudah ada ketiga sahabatnya dan juga sahabt dari kemal sedangkan keluarganya yang lain sedang mengurus urusan masing msing kania ke butik gio dan bima ke kantor dan ridho sedang ada jadwal operasi hari itu .

"Bangg lepas dong bng infusnya tangan adek kebas bangt ni"ucap atta pada kemal dengan puppy eyesnya

"Nanti di lepas kalo bng ridho udah nyuruh yh "ucap kemal lembut mengusap rambut adiknya atta pun hanya bisa menghela napas kasar

  Mereka pun menghabiskan waktu bersama dengan bermain game yang sudh di sediakan di ruangan tersebut oleh bima sedangkan atta ia hanya melihat saja apa yang di lakukan oleh para sahabatnya

   Tak berasa waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore kania pun sudah balik dari butik .

"Yaudh dek kami pulang dulu yh cepet sembuh oke "ucap kevin mewakili semuanya dan di angguki oleh atta

"Tante kami pamit pulang dulu tante "ucap kevin sambil menyalami kania di ikuti yang lainnya

"Kita balik dulu bro "ucap kevin sambil bertos sebagaimana laki laki diikuti yang lainnya

Setelah kepergian dari para sahabatnya kini ke adaan hening kania yang melihat atta menguap pun mendekatkan dirinya ke arah brankar putranya

"Adek ngantuk hem"ucap kania lembut mengusap rambut putranya dan di angguki oleh atta

"Yaudh adek bobo aja yh adek sudah makan kan tadi "sambung kania dan di angguki lagi oleh atta

"Emm tapi adek pengen nen mom boleh "ucap atta pelan karna takut jika tidak di perbolehkan oleh momynya kania pun terkekeh geli melihat anaknya menunduk saat meminta nen kepadanya atta memang sudah lama tidak meminta itu .sebenarnya payudara kania tidak ada asinya namun entah kenapa atta sangat suka meminta nen kepadanya .

"Hhe boleh dong sayang ayo"ucap kania sembari menaiki brankar putranya itu atta yang di perbolehkan kegirangan dan menggeserkan badannya sedikit agar kania bisa ikut berbaring ,kania pun membuka tiga kancing bajunya dan menyodorkan putingnya ke mulut atta dan di terima baik oleh atta .

"Abang tolong ambilkan kain penutup yang ada di lemari itu "ucap kania pada kemal yang sedang duduk di sofa memainkak hpnya

"Ni mom .ih adek udah besar juga masih aja minta nen ke momyy huu"ledek kemal pada atta yang di ledekpun tak terima dan melihat kearah kemal dengan muka garang yang sayangnya menjuru ke imut kemal pun hanya terkekeh melihat adiknya berekspresi seperti itu dan kembali melanjutkan aktivitasnya .

"Puk puk mom "ucap atta di sela nennya

   Kania pun mulai menepuk nepuk pelan pantat putranya sampai terdengar dengkuran halus dari mulut putranya .

Ceklekk...

"Loh mom ngapain ko disitu "tanya bima heran saat memasuki ruangan putrnya

"Eh ini dad adek minta nen ,ko dady udah balik dari kantor "jawab kania pada suaminya

"Iya dady kangen sama adek eh malah adeknya tidur"jawab bima dan duduk di sofa di samping kemal

"Bng gio kok gak ikut balik dad"tanya kemal pada dadynya

"Abangmu masih ada meeting penting son mungkin malam baru balik "jawab bima mengelus rambut kemal dan kemal hany ber oh-ria saja

Semua kembali hening bima mulai berkutat dengan dengan laptopnya kemal dengan hpnya dan kania yang ikut tertidur di samping putranya karna atta enggan untuk melepas puting kania jadilah ia ikut tertidur

Skip mlam hari

"Adek hey bangun dulu sayang "ucap kania membangunkan putrnya

"Enghhh...."lenguh atta bangun dari tidurnya

"Makan dulu yh abis itu minum obat "sambung kania dan di angguki oleh atta

"Adek mau cuci muka dulu mom"ucap atta

"Ayo dady bantu "ucap bima dan angguki oleh atta

Lima belas menit lamanya atta dan bima keluar dari kamar mandi dan kembali ke brankarnya

"Ayo makan dulu sayang aaaa"ucap kania menyuapi atta dan diterima atta namun baru tiga suapan dan akan ke empat atta sudah meminta sudah

"Udah mom enek"ucap atta dan di angguki oleh kania ia tidak ingin memaksa atta untuk menghabiskannya takut jika nanti malah muntah

"Diminum dulu sayang obatnya ""ucap kania memberikan memberapa obat pada atta dan segera diminumnya .tak lama dari meminum obat itu atta kembali tertidur mungkin efek dari obat tersebut .

Kania yang melihat anaknya tertidur pun pergi ke arah sofa dimana ada gio bima dan kemal

"Gimana dad apa sudah menemukan pendonor buat adek "ucap kania bima yang di tanya pun membuang napas kasar dan menutup laptopnya dan menghadap ke arah istrinya

"Belom mom dady masih mencarinya "jawab bima lesu kania yang mendengarnya pun tak kalah lesu atas jawaban dari suaminya

"Tapi momy tenang saja dady akan terus mencarinya gio dan kemal pun sama "jawab bima dan angguki oleh mereka

Skip pagi hari di SMA SANUBARI

Kringgg .......kringgggg....

"yok kantin "ucap kevin pada tiga sahabtnya dan di angguki oleh ketiganya saat di pertengahan jalan mereka bertemu dengan tiga sahabat dari atta jadi lah mereka bertujuh pergi kekantin bersama .
Sesampainya di kantin mereka langsung memesan makann dan memaknnya dengan tenang ,selesai memakan semua makannnya mereka tak langsung balik ke kelas melainkan tetap disana dan mengobrol

"Gimana bng keadaan adek"ucap rama memecah keheningan

"Yh begitu adek butuh pendonor jantung tapi sampe sekarang belom nemu juga siapa pendonornya ..

"Kita bakal bantu bng buat cari pendonor buat adek nnti rama tanya ortu rama siapa tau di RS mereka ada "jawab rama pada kemal

"Oke makash atas kepeduliannya"ucap kemal dan di angguki oleh mereka

Ruangan atta

Diruangan atta sudah ada ridho dan tim medis lainnya karna tadi atta sembat mengalami kejang dan sempat henti jantung kania yang melihat pun tak kuasa menahan air matanya ia menangis di dalam dekapan suaminya

"Adekk dadd hikss.."tangis kania di pelukan suaminya

"Sttsss tenang mom adek kuat pasti adek baik baik saja "jawab bima menengkan istrinya

Tak lama pintu ruangan pun terbuka dan keluar lah ridho dengan raut wajah sedih dan lesu

"Gimana adek ridho adek baik baik saja kan "ucap kania pada ridho namun ridho hanya diam menunduk dan sesekali mengeluarkan isakan kecil

"Jawab ridho adek gak papa kan"ucap kania lagi dengan suara yang bisa dibilng seperti membentak

"Sttsss tenng mom biarkan ridho menjelaskan semuanya ....ayo jelaskan sok adek baik baik saja kan "tanya bima pada putranya sambil menengkan istrinya

"Hikss....adekk......



Hayy gaysss indri kembali hhe gimana part ini masih nyambung lah ya kan ,,
Makash bngt buat yang udah suport indri jangan lupa vote dan komen yh oke byyeee

attala Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang