-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-Mata Gojo menyipit. Menajamkan penglihatannya ketika ia melihat sesosok pria yang diyakini sangat ia kenal. Pria dengan rambut blonde tampak sedang duduk satu meja dengan pria lain.
"NANAMIN!~"
Seakan tak punya urat malu. Gojo yang datang entah darimana langsung merangkul Nanami seakan mereka akrab. Pria berambut hitam yang duduk di sebrang Nanami tampak terkejut.
Namun berbeda dengan Nanami. Pria itu seakan sudah tau siapa yang merangkulnya bahkan jika Gojo tidak menyebutkan namanya.
"Kenapa kamu ada disini?" Tanya Nanami berusaha tenang. Namun bisa dilihat urat-urat yang tercetak jelas di pelipisnya menandakan ia menahan amarahnya.
"Entahlah. Aku hanya sedang berjalan santai lalu tak sengaja merasakan paras mempesonamu dari jauh. Tanpa sadar aku sudah ada disini"
Nanami menghela nafasnya frustasi. "Gojo Satoru. Kamu seharusnya mengenalnya, dia pernah satu sekolah dengan kita"
Gojo mengerutkan dahinya. "Kita?"
Pria berambut hitam itu tersenyum kikuk sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal. "Kayaknya bang Gojo gamungkin inget aku sih, kamu terlalu populer! Aku Haibara Yu" mata Haibara melirik sedikit ke arah Nanami. "Aku mantan pacarnya Nanami waktu SMA"
-
"Gojo, Kertas ujian anak muridmu keteteran dimana-mana!" Nanami mengomel namun dengan tangan yang sigap untuk membereskan kertas—yang harusnya—milik Gojo.
Sang pelaku ketelodoran itu hanya berdeheman tanpa melepaskan pandangan dari laptopnya.
Nanami menghembuskan nafasnya kesal. "Kamu kenapa sih?"
"Gapapa, kok"
Nanami menatap sebal ke arah rekan kerjanya yang paling menyebalkan itu. Entah mengapa diamnya Gojo terasa lebih menyebalkan daripada Gojo yang 'biasanya'.
"Sehabis kamu anterin pulang udah aneh gini lho. Padahal kamu sendiri yang nyamperin aku di kafe, trus kenapa tiba-tiba gini?"
Gojo masih bungkam. Tidak berniat menjawab.
"Udah lah, terserah kamu. Aku udah ribet ngurusin hidupku sendiri ngapain ribet-ribet ngurusin kamu?!" Seketika Nanami berbalik badan. Namun ketika akan akan melangkahkan kakinya, lengannya di tahan dari belakang.
"Lepasin!" Titah Nanami tanpa menoleh ke arah Gojo.
"Maaf"
"Ngapain minta maaf segala? Kamu gaada salah kok. Aku aja yang ga sadar ikut campur urusanmu"
"Aku kesal"
Pria jangkung itu berdiri dari kursinya. Tangannya masih setia menahan sang pujaan hati agar tidak pergi.
"Aku ingat laki-laki bermarga Haibara itu mantan kekasihmu yang paling lama barengnya. Aku kira kalian sudah putus, tapi nyatanya kemarin kalian bertemu"
"Memang sudah putus kok!" Nanami berbalik dengan cepat. Kepalanya sedikit ia dongakkan agar bisa menunjukkan tatapan sebalnya pada Gojo. "Kamu kira kalau ketemuan itu artinya balikan?"
Gojo tertegun. "Jadi kalian ga balikan?"
"Nggak lah! Lagipula itu sudah berapa tahun yang lalu? Perasaanku padanya juga udah ilang kali"
Seketika senyum Gojo yang hilang dari pagi itu kembali menghiasi wajahnya.
"Kamu ngapain senyum gitu?"
Gojo menggeleng cepat. "R-a-h-a-s-i-a"
"Jadi setelah kamu tau aku ga balikan sama Haibara lalu kamu bisa senyum begitu? Dasar laki-laki aneh"
.
.
.Koji's note:
Haduu Nanamin-san, bisa-bisanya anda tidak peka akan perasaan GojoE.
Part ini rada ga jelas sih. Niat awalnya cuma mau ngasih tau kalau Haibara itu mantan pacarnya Nanami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Go Nana // AU
FanfictionKisah Satoru dalam mendapatkan Nanami sang pujaan hati. Sifat mereka yang sangat bertolak belakang tentu saja terasa sulit untuk saling terhubung. Satoru si tampan namun kekanakan dengan Nanami si tegas nan kaku dengan sifat dewasanya. Akankah merek...