"Penyakit jantung rematik,"
"A-apa?" Jeni dengan wajah polosnya bertanya. Dokter Seul melempar sembarang map biru itu ke mejanya.
"Penyakit jantung rematik, atau dalam bahasa medisnya Rheumatic Heart Disease, adalah suatu kondisi di mana terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran, terutama katup mitral sebagai akibat adanya gejala sisa dari Demam Rematik," jelas Dokter Seul panjang, menunjukkan sebuah artikel lewat iPad miliknya.
"Demam rematik?"
Setelah mengutak-atik iPadnya dengan beberapa sentuhan, ia menyodorkan kembali sebuah artikel digital pada Jeni. "Demam rematik adalah penyakit peradangan yang dapat timbul sebagai komplikasi dari infeksi pada tenggorokan yang tidak diobati atau tidak ditangani dengan baik. Cukup umum terjadi untuk anak di usia 5-15 tahun," ujarnya sembari menjelaskan, "Beberapa bulan atau pekan lalu, benarkah Rosie pernah radang tenggorokan?"
Jeni tak menjawab. Terlanjur sakit hatinya.
"Ya, begitulah. Kemudian, belakangan ini, apa ia pernah demam? Atau mimisan dan berat badan berkurang?"
Dokter Seul mengangguk, menganggap diam Jeni adalah iya. Ia kemudian menyerahkan berkas yang menyatakan hasil dari pemeriksaan ekokardiografi Rosie. Hasil yang sampai kapan pun, sebenarnya tak mau Jeni terima.
Ia mengernyit, lantas memandang kosong kertas dengan tulisan-tulisan yang baru dibacanya sekilas itu. Jeni menyimpannya, "A-aku masih tidak mengertiㅡ,"
"Jika sampai terjadi Penyakit Jantung Reumatik, akan terjadi cacat permanen pada jantung terutama pada bagian katup jantung atau pada otot jantung itu sendiri. Ini tidak dapat disembuhkan dengan pemberian obat, terutama jika yang terkena adalah bagian katup jantung. Katup ini tidak lagi membuka dan menutup dengan baik, sehingga dapat terjadi perubahan pada aliran darah," Dokter Seul menjelaskan panjang lebar. Berusaha menggunakan pemilihan frasa yang mudah dipahami anak SMU.
"A-akibatnya?" Jeni bertanya takut-takut.
"Akibatnya, gejala-gejala akibat kelainan jantung akan menetapㅡseperti cepat lelah, sesak nafas, berdebar-debar, detak jantung yang cepatㅡdan dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Jika sampai kerusakan jantung itu sangat parah, tidak menutup kemungkinan terjadi gagal jantungㅡkeadaan di mana jantung tidak lagi mampu memompa darah ke seluruh tubuh sesuai kebutuhanㅡyang dapat berakibat kematian,"
"A-APA?" Jeni membelalak cemas, "La-lalu bagaimana caraㅡb-bagaimanaㅡ?"
"Pada kerusakan jantung, satu-satunya penanganan adalah melalui operasi. Misalnya dengan penggantian katup jantung, dengan bahan biologis atau sintesis. Namun biayanya akan sangat mahal," jelas Dokter Seul.
"B-berapa?" tutur Jeni risau.
"Tenang saja, kami bisa mendahulukan tindakan. Untuk biaya, spesifiknya tanya langsung saja ke bagian administrasi," ujarnya menutup pertemuan. Dokter Seul masih harus bekerja, karenanya ia harus pamit.
KAMU SEDANG MEMBACA
bertaut. [tercekal sementara]
Художественная проза❝Tentang lukisan cerita nelangsa yang namun terlalu cantik untuk ditangisi.❞ 2O21 ; ©STARAAAAA-